Sebagai orang tua, kita memegang posisi unik dalam kehidupan anak-anak kita. Sejak mereka lahir, tindakan kita berbicara lebih keras daripada kata-kata.


Pernahkah kalian berhenti sejenak untuk memikirkan bagaimana perilaku, pilihan, dan kebiasaan kalian memengaruhi perkembangan anak?


Faktanya, peran kita sebagai orang tua bukan hanya tentang memberi nasihat atau menetapkan aturan; ini tentang memimpin dengan teladan. Tindakan sehari-hari kita meninggalkan jejak abadi pada karakter, nilai, dan masa depan anak.


The Single Most Important Parenting Strategy | Becky Kennedy | TED

Video by TED


Kekuatan Memimpin dengan Teladan


Dalam membesarkan anak, kita sering fokus pada apa yang harus kita ajarkan kepada mereka. Tapi, inilah kuncinya: anak-anak belajar jauh lebih banyak dari apa yang mereka lihat kita lakukan daripada dari apa yang kita katakan. Pernahkah kalian notice bagaimana anak-anak meniru orang tua mereka? Dari menirukan cara kita berbicara hingga menyalin gerakan kita, mereka terus-menerus menyerap apa yang ada di sekitar mereka. Inilah mengapa tindakan kita bisa menjadi salah satu cara paling kuat untuk memengaruhi pertumbuhan mereka. Jika kita ingin anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang penuh hormat, bertanggung jawab, dan penuh kasih, kita perlu menunjukkan kualitas-kualitas ini sendiri. Tidak cukup hanya mengatakan kepada mereka untuk bersikap baik—mereka perlu melihat kita bersikap baik kepada orang lain. Jika kita ingin mereka menghargai pendidikan, kita perlu menunjukkan pentingnya belajar dan rasa ingin tahu dalam kehidupan kita sendiri.


Mencontohkan Kebiasaan Sehat


Perilaku kita juga berperan besar dalam membentuk kebiasaan anak, terutama dalam hal kesehatan dan kesejahteraan. Cara kita menghadapi makanan, olahraga, dan perawatan diri berdampak langsung pada bagaimana anak-anak kita memandang aspek-aspek kehidupan ini. Jika kita membuat pilihan sehat, seperti makan makanan bergizi dan tetap aktif, anak-anak kita lebih cenderung mengadopsi kebiasaan yang sama. Tapi ini bukan hanya tentang kesehatan fisik. Kesejahteraan mental dan emosional kita juga menentukan bagaimana anak-anak akan menangani stres, kekecewaan, dan tantangan. Ketika kita mencontohkan mekanisme koping yang positif, seperti berbicara tentang masalah kita, mempraktikkan mindfulness, atau mencari dukungan saat dibutuhkan, kita mengajarkan anak-anak keterampilan berharga untuk mengelola emosi mereka sendiri.


Mencontohkan Perilaku dalam Hubungan


Cara kita memperlakukan orang lain adalah area penting lain di mana tindakan kita berbicara lebih keras daripada kata-kata. Jika kita ingin anak-anak tumbuh dengan keterampilan hubungan yang kuat, penting untuk menunjukkan seperti apa hubungan yang sehat. Ini termasuk memperlakukan pasangan, anggota keluarga, dan teman dengan hormat, empati, dan pengertian. Cara kita menangani konflik, berkomunikasi, dan mengekspresikan cinta, semuanya menjadi panggung bagi anak-anak dalam pendekatan mereka terhadap hubungan mereka sendiri. Kita juga harus menunjukkan kepada anak-anak pentingnya batasan dan saling menghormati dalam hubungan. Dengan memberikan contoh ini, kita menciptakan lingkungan di mana anak-anak belajar menghargai kepercayaan dan komunikasi dalam koneksi pribadi mereka.


Membangun Etos Kerja yang Kuat


Etos kerja adalah area lain di mana tindakan kita sangat berarti. Jika kita ingin anak-anak tumbuh dengan rasa tanggung jawab dan ambisi yang kuat, kita perlu menunjukkan apa artinya bekerja keras dan tetap berkomitmen. Ini tidak berarti kita harus sempurna atau selalu sibuk, tetapi tentang menunjukkan nilai dari usaha dalam hal-hal yang penting. Baik itu fokus pada karir, mengurus tanggung jawab di rumah, atau mengejar hobi, anak-anak kita memperhatikan bagaimana kita menyeimbangkan waktu dan energi kita. Ketika kita menunjukkan bahwa kerja keras membawa hasil dan ketekunan adalah kunci untuk mengatasi rintangan, kita menanamkan rasa bangga dan tekad pada mereka. Ini bukan hanya tentang kesuksesan, tetapi tentang bagaimana kita mendekati proses untuk mencapainya.


Dampak Sikap dan Keyakinan Kita


Sikap dan keyakinan kita juga sangat berpengaruh. Jika kita menghadapi hidup dengan pola pikir positif, anak-anak kita lebih cenderung mengadopsi pandangan yang serupa. Ini tidak berarti kita harus selalu optimis, tetapi menunjukkan kepada anak-anak cara menangani kemunduran dan tantangan dengan ketahanan dan harapan. Dengan menjaga perspektif yang seimbang, kita mengajarkan mereka untuk menavigasi hidup dengan percaya diri, bahkan ketika segala sesuatu tidak berjalan sesuai rencana. Demikian pula, nilai-nilai kita—seperti kejujuran, kebaikan, dan integritas—membentuk kompas moral anak-anak kita. Cara kita membuat keputusan, baik besar maupun kecil, menunjukkan apa yang benar-benar kita hargai. Jika kita menunjukkan bahwa kita berpegang pada prinsip kita, bahkan ketika sulit, kita membantu mereka membangun fondasi karakter yang kuat.


Mengapa Tindakan Kecil Penting


Mudah untuk mengabaikan tindakan kecil sehari-hari yang membentuk persepsi anak-anak tentang dunia. Dari cara kita menyapa orang lain hingga bagaimana kita mengelola waktu, momen-momen kecil ini menumpuk. Hal-hal sederhana, seperti mengucapkan “tolong” dan “terima kasih,” menunjukkan kesabaran dalam situasi stres, atau menawarkan bantuan kepada orang lain, dapat berdampak besar pada cara anak-anak belajar berinteraksi dengan dunia. Bahkan cara kita merawat diri sendiri dan mengelola kebutuhan kita adalah sesuatu yang diperhatikan anak-anak. Ketika kita memprioritaskan perawatan diri, menetapkan batasan, dan meluangkan waktu untuk istirahat, kita mengajarkan anak-anak pentingnya menjaga kesejahteraan mereka sendiri.


Mendorong Pertumbuhan Melalui Teladan Kita


Sebagai orang tua, kita memiliki peluang besar untuk mendorong pertumbuhan anak-anak hanya dengan menunjukkan cara kita hidup. Perilaku yang kita contohkan setiap hari—baik yang positif maupun yang kurang positif—memainkan peran penting dalam membentuk siapa mereka nantinya. Dengan sadar akan tindakan kita, kita bisa menginspirasikan mereka untuk mengadopsi kebiasaan sehat, nilai-nilai kuat, dan pola pikir positif. Tapi ingat, tidak ada yang sempurna. Kita semua memiliki momen ketika kita tergelincir, dan itu tidak apa-apa! Yang penting adalah kita menunjukkan kepada anak-anak bahwa mungkin untuk belajar dari kesalahan, meminta maaf saat diperlukan, dan terus berkembang.


Sekarang Giliran Kalian, Lykkers!


Jadi, Lykkers, bagaimana menurut kalian tindakan kalian membentuk pertumbuhan anak-anak? Apakah kalian secara sadar mencoba mencontohkan perilaku atau nilai tertentu? Kami ingin mendengar pemikiran dan tips kalian untuk menjadi teladan positif bagi anak-anak. Mengasuh anak adalah tentang belajar dan tumbuh bersama, dan contoh yang kita berikan hari ini akan meninggalkan dampak abadi pada masa depan mereka. Mari terus saling mendukung dalam perjalanan mengasuh ini—satu hari pada satu waktu!