Halo, Lykkers! Pernahkah Anda berdiri dengan dada tegak, kaki terbuka sejajar bahu, dan tangan di pinggang layaknya pahlawan super? Ternyata, berdiri seperti ini bukan hanya gaya keren semata—tapi bisa membawa dampak luar biasa bagi kepercayaan diri dan cara Anda memandang diri sendiri.


Inilah yang dikenal sebagai “power pose”, atau dalam bahasa sederhananya, pose kekuatan. Tapi, benarkah hanya dengan berdiri dalam posisi percaya diri selama dua menit bisa membuat seseorang merasa lebih kuat secara emosional? Mari kita kupas bersama dan lihat apa kata ilmu pengetahuan, serta bagaimana postur tubuh berperan penting dalam membentuk rasa percaya diri.


Apa Itu Power Pose?


Power pose adalah postur tubuh terbuka yang mencerminkan dominasi dan kekuatan. Ciri khasnya adalah berdiri dengan kaki selebar bahu, dada terbuka, dan tangan diletakkan di pinggang atau direntangkan lebar. Istilah ini mulai populer setelah Amy Cuddy, seorang psikolog sosial, memperkenalkannya dalam sebuah presentasi terkenal pada tahun 2012.


Ia menyampaikan bahwa pose tubuh seperti ini dapat memengaruhi emosi dan rasa percaya diri seseorang. Dengan kata lain, bagaimana Anda berdiri bisa memberi pengaruh besar terhadap bagaimana Anda berpikir dan merasa.


Bagaimana Cara Melakukannya?


Ingin mencoba power pose sendiri? Ikuti langkah-langkah berikut ini:


- Berdirilah tegak dengan kaki terbuka sejajar bahu.


- Biarkan bahu Anda rileks ke bawah, jangan menegang.


- Angkat dagu sedikit dan arahkan pandangan lurus ke depan.


- Letakkan kedua tangan di pinggang atau rentangkan dengan percaya diri.


- Tahan posisi ini selama kurang lebih dua menit sambil bernapas dalam-dalam.


Pose ini bisa digunakan sebelum Anda menghadapi situasi yang menantang seperti:


- Wawancara kerja atau presentasi penting.


- Ujian atau diskusi kelompok.


- Berbicara di depan umum.


- Momen sosial yang membuat gugup.


- Saat merasa tegang dan ingin kembali tenang.


Postur Tubuh dan Cara Pandang Diri Sendiri


Badan Anda berbicara lebih banyak daripada yang Anda kira. Orang yang merasa ragu biasanya memperlihatkan postur tertutup, seperti menyilangkan tangan, menundukkan kepala, atau membungkuk. Sebaliknya, orang yang merasa percaya diri sering kali berdiri tegak, membuka dada, dan melakukan kontak mata dengan mantap.


Perbedaan utama bukan pada apakah Anda menjadi pribadi baru, tetapi lebih kepada bagaimana Anda menilai diri sendiri dalam momen tersebut. Postur percaya diri membantu mengurangi ketegangan dan meningkatkan fokus, terutama ketika Anda sedang menghadapi tantangan.


Apa Kata Penelitian?


Sebuah studi terbaru tahun 2022 yang dilakukan oleh Körner dan timnya meneliti bagaimana postur tubuh memengaruhi kepercayaan diri. Mereka menemukan bahwa peserta yang mengambil postur terbuka dan kuat merasakan peningkatan harga diri dibandingkan dengan mereka yang menggunakan postur netral atau tertutup.


Studi ini dilakukan dalam dua kondisi, baik di laboratorium maupun di situasi nyata. Hasilnya, pose tubuh yang dominan memberikan rasa percaya diri lebih tinggi di kedua lingkungan tersebut. Yang menarik, postur netral atau tertutup tidak menurunkan kepercayaan diri, tetapi tidak memberikan peningkatan apa pun.


Durasi dan teknik memegang peranan penting. Dalam studi ini, para peserta diminta menahan postur lebih lama dibandingkan riset sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa lamanya waktu dan keakuratan pose berpengaruh pada hasil. Namun, para peneliti tetap menyarankan perlu dilakukan studi lanjutan untuk mengungkap efek jangka panjangnya.


Cara Lain Meningkatkan Rasa Percaya Diri


Selain berdiri ala pahlawan super, ada beberapa langkah sederhana yang bisa membantu membangun kepercayaan diri dari dalam:


1. Terima Diri Apa Adanya


Tidak perlu menjadi sempurna. Menerima kekuatan dan kelemahan diri adalah langkah awal untuk merasa lebih yakin.


2. Jaga Kesehatan Tubuh dan Pikiran


Gaya hidup sehat seperti berolahraga, makan bergizi, dan tidur cukup sangat memengaruhi suasana hati dan rasa percaya diri.


3. Fokus pada Kelebihan


Asah kemampuan atau hobi yang Anda miliki. Ini memberikan rasa pencapaian dan pertumbuhan positif.


4. Ubah Pikiran Negatif


Latih diri untuk menyaring pikiran negatif dan menggantinya dengan kalimat positif yang membangun.


5. Dikelilingi Orang yang Mendukung


Dukungan dari teman dan keluarga sangat membantu dalam proses penguatan mental.


6. Rayakan Pencapaian Kecil


Tidak perlu menunggu sukses besar. Menghargai setiap langkah kecil membuat Anda makin percaya pada kemampuan sendiri.


Jika rasa percaya diri Anda sangat rendah dan sudah memengaruhi aktivitas harian, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga profesional di bidang kesehatan mental. Banyak metode efektif yang bisa membantu memperkuat pikiran positif dan keterampilan praktis dalam menghadapi tantangan.


Lykkers, berdiri seperti pahlawan memang tidak akan langsung membuat Anda memiliki kekuatan super, tapi pose ini dapat membantu Anda memulai hari dengan energi positif. Rasa percaya diri bukan sesuatu yang datang tiba-tiba. Ia dibentuk oleh tindakan, pikiran, dan persepsi yang konsisten.


Power pose hanyalah satu dari banyak cara untuk mendukung perjalanan membangun keyakinan diri. Tapi siapa tahu? Mungkin dua menit berdiri dengan penuh percaya diri adalah awal dari perubahan besar dalam hidup Anda.


Jadi, mulai sekarang, berdirilah tegak, tarik napas dalam, dan hadapi hari dengan langkah yang mantap!