Saat membahas soal makanan hewan peliharaan, pilihan yang tersedia bisa sangat membingungkan. Haruskah memilih makanan kering yang praktis, mencampur dengan makanan basah, atau justru beralih ke hidangan segar buatan sendiri? Jangan khawatir, Lykkers!
Sekolah Nutrisi Dr. Paw hadir untuk membantu Anda memahami dasar-dasar pola makan hewan kesayangan. Siapkan catatan, karena pelajaran penting ini akan segera dimulai!
Apresiasi untuk Kontributor Artikel Ini
Ucapan terima kasih khusus kami sampaikan kepada Pet Food Institute Taiwan (PFI Taiwan) atas dukungan mereka, serta Dr. Yang Ching-Yu dari Yang Animal Hospital atas kontribusi dalam pengecekan isi materi.
Pilih Makanan Kering, Basah, atau Segar? Ini Jawabannya!
Setiap jenis makanan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Makanan kering dan makanan basah dalam kaleng sangat praktis dan mudah disimpan. Namun, makanan kering mengandung kelembaban yang rendah dan jika tidak diperiksa dengan teliti, bisa jadi tidak memenuhi kebutuhan nutrisi hewan peliharaan Anda.
Di sisi lain, makanan segar buatan rumah memang terlihat lebih alami. Tapi hati-hati, menurut penelitian tahun 2019 dari Universitas California, 95% resep makanan hewan buatan sendiri kekurangan setidaknya satu nutrisi penting. Jika pola makan yang tidak seimbang ini diberikan dalam jangka panjang, bisa menyebabkan gangguan sistem imun, masalah tulang dan otot, hingga penyakit hati berlemak.
Apapun pilihan Anda, kuncinya adalah memastikan bahwa makanan tersebut seimbang secara nutrisi. Pastikan hewan peliharaan mendapatkan kombinasi yang tepat antara protein, karbohidrat, dan zat gizi penting lainnya.
Kebutuhan Nutrisi Berbeda di Tiap Tahap Usia
- Tidak ada satu pola makan yang cocok untuk semua hewan.
Anak anjing dan anak kucing memerlukan makanan tinggi energi, protein, dan lemak untuk mendukung pertumbuhan cepat mereka. Sementara itu, hewan peliharaan usia lanjut tetap memerlukan asupan protein yang cukup. Anjing tua, misalnya, idealnya mengonsumsi setidaknya 25% protein dari total makanannya. Sedangkan kucing membutuhkan protein tinggi sepanjang hidup mereka untuk menjaga massa otot dan kesehatan secara keseluruhan.
Ukuran ras juga memainkan peran penting. Anjing kecil memiliki metabolisme yang cepat dan perlu makan lebih sering untuk mencegah gula darah rendah. Sedangkan anjing besar harus dihindarkan dari penambahan berat badan yang terlalu cepat karena bisa memicu masalah sendi.
Apapun jenis makanannya, jangan lupakan pentingnya hidrasi! Karena makanan kering mengandung kelembaban rendah, pastikan hewan peliharaan Anda cukup minum untuk mencegah gangguan saluran kemih.
- Ketahui Asal Usul Makanan Hewan Peliharaan Anda
Fakta penting: asal negara produsen makanan hewan sangat mempengaruhi kualitasnya!
Lebih dari 80% makanan hewan yang dijual di Taiwan merupakan produk impor, namun lebih dari setengah pemilik hewan tidak memperhatikan asal negaranya. Padahal, setiap negara memiliki standar produksi yang berbeda. Memilih produk dari negara dengan regulasi ketat memastikan keamanan dan kualitas nutrisi yang lebih baik.
Sebagai contoh, makanan hewan asal Amerika Serikat harus memenuhi standar dari FDA, USDA, dan AAFCO. Ketiga lembaga ini mengatur keamanan, pelabelan, dan kandungan nutrisi dari makanan hewan agar hewan kesayangan Anda tetap aman dan sehat.
Makanan Manusia? Hindari Memberikannya!
Meski menggoda, berbagi makanan manusia dengan hewan peliharaan bukan ide yang bijak.
Survei tahun 2019 dari Pet Food Institute mengungkapkan bahwa 28,3% pemilik hewan mengaku pernah memberikan makanan manusia kepada hewan peliharaan mereka setidaknya sekali seminggu. Namun, makanan manusia seringkali terlalu tinggi kandungan garam, yang dapat menyebabkan masalah ginjal, radang pankreas, dan gangguan lainnya.
Selain itu, tulang yang dimasak, termasuk tulang ikan, bisa menyebabkan bahaya serius. Tulang yang rapuh dapat pecah dan menyangkut di tenggorokan, melukai saluran pencernaan, atau bahkan menyebabkan kematian. Oleh karena itu, jangan sekali-kali memberikan sisa makanan Anda kepada hewan peliharaan, meski mereka tampak memelas.
Waspada Obesitas, Si Diam yang Mematikan
Hewan peliharaan yang gemuk memang terlihat lucu, namun kelebihan berat badan bisa membawa dampak serius.
Sebuah survei di tahun 2019 menunjukkan bahwa 60% hewan peliharaan di Taiwan memiliki berat badan di atas ideal. Hal ini meningkatkan risiko masalah sendi, peradangan, hingga diabetes. Pada anjing, kelebihan berat badan bisa menurunkan kualitas hidup mereka. Sedangkan pada kucing, risiko resistensi insulin dan nyeri sendi meningkat drastis.
Gunakan metode Body Condition Score (BCS) untuk mengecek berat badan hewan peliharaan Anda. Skor ideal adalah 5, sedangkan skor 6 hingga 9 menunjukkan obesitas. Anjing ideal memiliki pinggang yang terlihat dan tulang rusuk yang bisa diraba, namun tidak terlihat menonjol.
Terapkan "3 Do dan 1 Don't" untuk Hewan Sehat
Ingin hewan peliharaan Anda tetap bugar dan bahagia? Simak aturan emas berikut ini:
- Periksa Kandungan Makanan
Selalu periksa label makanan, pastikan bahan dan kandungannya sesuai dengan kebutuhan hewan Anda. Pilih merek terpercaya dan hindari produk dengan komposisi yang meragukan.
- Konsultasi dengan Dokter Hewan
Jadwalkan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Jika Anda melihat perubahan berat badan, nafsu makan, atau gejala lain, segera tanyakan pada dokter hewan. Mereka bisa membantu menyesuaikan pola makan yang tepat.
- Berikan Porsi Secukupnya
Terlalu banyak makanan atau camilan meningkatkan risiko obesitas. Patuhi anjuran takaran pada kemasan dan hindari memberi makanan berlebihan.
- Jangan Tergoda oleh Rayuan Mata Bulat
Betapa pun lucunya ekspresi hewan peliharaan saat meminta makanan, tetaplah konsisten. Jangan berikan makanan manusia atau camilan berlebihan. Ketegasan Anda akan berbuah pada kesehatan jangka panjang mereka.
Memberi makan hewan peliharaan bukan hanya soal menu, tapi juga soal tanggung jawab. Dengan mengikuti panduan dari Dr. Paw ini, Anda bisa membuat keputusan yang lebih bijak dan memberikan kehidupan yang lebih sehat serta bahagia untuk sahabat berbulu Anda. Jadi, Lykkers, mari berikan nutrisi terbaik untuk mereka yang kita cintai!