Hai sesama pecinta kucing! Pernahkah Anda duduk santai setelah seharian beraktivitas, siap menyantap makan malam lezat yang sudah Anda siapkan dengan penuh cinta... lalu mendapati makanan itu hilang secara misterius?


Yup, itulah yang baru saja terjadi pada kami. Dan pelakunya? Si bulu halus yang tampak polos, Momo.


Kalau Anda mengira kucing Anda itu manis dan tak berbahaya, tunggu sampai Anda melihat mereka sedang melakukan aksi pencurian makanan, dengan paha ayam separuh masuk ke mulutnya.


Awalnya Semua Terlihat Biasa Saja


Saat itu kami baru saja selesai memasak makan malam yang sederhana: ikan panggang, nasi hangat, dan sayur kukus. Semuanya tersaji rapi di atas meja kecil di ruang tamu. Kami hanya berbalik sebentar ke dapur untuk mengambil minuman. Tak sampai 30 detik.


Tapi begitu kembali...


Momo sudah berdiri di atas meja! Matanya menatap tajam seolah berkata, “Lho, ini makanan kami, kok.”


Iya, dia berhasil menggeser piring ke arah dirinya, dan sudah menggigit bagian tengah ikan panggang. Paling parah? Ekspresinya seperti sedang memenangkan hadiah utama dalam kompetisi makan.


“Ini? Oh, Memang Punya Kami.”


Anda pasti tahu ekspresi puas kucing ketika mereka merasa berhasil, itu Momo. Dengan tenang menjilat kakinya seperti habis menyantap hidangan bintang lima. Tak ada rasa bersalah. Tak ada usaha untuk bersembunyi.


Ikan penuh bekas gigitan, nasi berhamburan seperti serpihan kembang api, dan sayuran? Tentu saja tidak disentuh. Kucing mana yang mau makan sayur?


Lucunya, kami tidak bisa benar-benar marah. Kami kesal, iya. Tapi juga terpesona oleh kecerdikan dan kecepatan gerakan ninja dari si Momo. Tidak ada suara, tidak ada tanda-tanda. Tiba-tiba... makanan lenyap.


Setelah momen syok awal berlalu (dan setelah mengambil sekitar 10 foto untuk dokumentasi pribadi), kami pun menggendong Momo dan memberinya “ceramah” singkat, yang tentu saja diabaikan total.


Akhirnya, makan malam kami berubah jadi roti isi seadanya, sementara Momo dengan santainya rebahan di sofa. Ekspresi puas di wajahnya jelas: misi selesai, perut kenyang, tidak ada penyesalan.


Sejak kejadian itu, kami punya aturan baru di rumah: jangan pernah meninggalkan makanan tanpa pengawasan. Sekarang kami selalu makan di meja makan, dan piring kami dijaga seolah itu harta karun.