Halo Lykkers! Pernahkah Anda melihat bunga peony yang sedang mekar penuh? Bunga besar dan mengembang ini tampak begitu anggun, seolah-olah mengenakan rok dari lapisan sutra yang lembut. Keindahannya begitu memikat, seperti bunga yang pantas menghiasi taman istana kerajaan.


Namun, tahukah Anda bahwa di balik kecantikannya, peony menyimpan kebiasaan yang unik dan mengejutkan? Bunga ini ternyata membutuhkan bantuan semut untuk bisa mekar dengan sempurna! Ya, Anda tidak salah dengar. Kolaborasi antara semut dan peony ini begitu menarik, Anda tidak akan pernah melihat bunga dengan cara yang sama lagi.


Kenapa Peony Mengundang Semut?


Biasanya, ketika kita melihat semut merayap di atas bunga, kita langsung mengira mereka akan merusak tanaman. Namun, untuk peony, semut bukanlah gangguan, mereka justru adalah tamu istimewa yang diundang.


Saat kuncup bunga peony masih tertutup, permukaannya mengeluarkan cairan lengket yang manis, disebut nektar. Nektar ini sangat disukai semut. Tak heran jika semut datang berkerumun seperti anak-anak yang menemukan toko permen.


Tapi ada alasan cerdas di balik kehadiran nektar ini. Cairan manis tersebut bukan sekadar suguhan gratis, peony menggunakannya untuk menarik semut agar datang dan membantu sebuah proses penting.


Tugas Rahasia Para Semut


Saat semut berjalan di sekitar kuncup peony untuk menjilat nektar, mereka secara tidak langsung membersihkan lapisan lengket yang menutupi bagian luar kuncup. Lapisan ini bisa menghambat kuncup untuk terbuka dengan lancar.


Dengan kata lain, semut membantu mengelupas 'pembungkus' alami tersebut. Bayangkan seperti saat Anda membuka plastik pembungkus sebuah buku baru agar bisa dibuka dengan mudah. Nah, semut melakukan tugas itu untuk peony, tanpa perlu gunting!


Apakah Peony Benar-Benar Butuh Semut?


Pertanyaannya sekarang: apakah peony tidak bisa mekar tanpa semut? Jawabannya, bisa saja. Namun, dengan kehadiran semut, proses mekarnya jadi lebih cepat dan lebih sehat. Tanpa semut, lapisan lengket itu akan lebih lama menghilang, sehingga bunga lebih lama terbuka.


Jadi jika Anda melihat semut di sekitar tanaman peony di halaman rumah, jangan panik! Itu tanda baik. Banyak tukang kebun bahkan menyebut mereka sebagai “asisten peony” pengingat indah bahwa di alam ini, makhluk kecil pun memiliki peran besar.


Cara Merawat Peony agar Tumbuh Maksimal


Kalau Anda tertarik menanam peony di rumah, berikut beberapa tips mudah agar bunganya tumbuh cantik:


• Jangan usir semut. Mereka bukan hama. Justru mereka membantu bunga berkembang.


• Tempatkan di area yang terkena sinar matahari. Peony menyukai cahaya. Bila ditanam di tempat yang terlalu teduh, mereka akan enggan berbunga.


• Bersabarlah. Peony tidak selalu mekar di tahun pertama. Mereka butuh waktu untuk beradaptasi dan "berakar" dengan baik sebelum menunjukkan keindahannya.


Dengan mengenali kebiasaan alaminya, kita bisa membantu peony tumbuh lebih indah dan sehat.


Dalam budaya Tiongkok, peony dijuluki sebagai “raja bunga” dan sering melambangkan kemakmuran dan cinta. Namun, di luar simbolisme dan kecantikannya, bunga ini menyimpan pelajaran berharga tentang kerja sama tak terduga di alam. Siapa sangka semut-semut kecil yang sering dianggap sepele ternyata punya peran penting dalam membantu bunga ini berkembang sempurna?