Pernahkah Anda mendengar bahwa tanaman dapat merespons musik? Meskipun terdengar seperti cerita fiksi ilmiah, ternyata hal ini telah menjadi topik penelitian yang cukup menarik sejak tahun 1960-an. Sejumlah ilmuwan dan pecinta tanaman mulai bertanya-tanya: Apakah musik dapat memengaruhi pertumbuhan tanaman?


Beberapa eksperimen awal menunjukkan bahwa tanaman memang dapat merespons musik, terutama jenis musik klasik. Tanaman mungkin tidak bisa "mendengar" seperti kita, tetapi mereka dapat merasakan getaran yang dihasilkan oleh suara. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Simak penjelasan dan eksperimen menarik berikut!


Mengapa Musik Bisa Mempengaruhi Tanaman?


Meskipun tanaman tidak memiliki telinga atau sistem pendengaran, mereka sangat sensitif terhadap getaran. Getaran ini dapat datang dari suara musik atau bahkan dari angin yang berhembus. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa getaran-ggetaran tersebut bisa mempengaruhi aktivitas sel-sel dalam tanaman, bahkan membantu mereka tumbuh lebih cepat. Musik yang lembut dan stabil seperti musik klasik dianggap dapat merangsang pertumbuhan, sementara suara yang keras atau kasar justru bisa menimbulkan stres pada tanaman. Hal ini menunjukkan bahwa tanaman bisa merespons dengan cara yang unik terhadap lingkungan sekitarnya, termasuk suara.


Eksperimen Mini dengan Tanaman dan Musik


Untuk menggali lebih jauh tentang teori ini, Kami memutuskan untuk melakukan eksperimen kecil di rumah. Kami memilih tiga tanaman favorit yang berbeda sifatnya:


- Monstera (dikenal dengan daun besar dan dramatis)


- Tanaman Ular (Snake Plant, tanaman yang sangat tahan banting)


- Basil (Tanaman herbal yang wangi, yang selalu ada di dapur)


Selama tiga minggu, Kami mencoba memainkan tiga jenis musik yang berbeda untuk masing-masing tanaman. Setiap jenis musik diputar selama satu minggu penuh, dengan kondisi yang sama untuk semua tanaman, sama-sama mendapatkan cahaya matahari, air, dan pot yang sama. Berikut jenis musik yang Kami pilih:


- Minggu 1: Musik klasik (termasuk komposisi dari Mozart, Beethoven, dan komposer lainnya)


- Minggu 2: Musik Lo-fi Beats (alunan musik santai yang biasanya digunakan saat bekerja)


- Minggu 3: Musik Rock (termasuk gitar listrik yang bertenaga)


Hasil yang Mengejutkan:


Setelah tiga minggu, Kami melihat perubahan yang menarik pada tanaman. Meskipun eksperimen ini belum tentu bisa disebut ilmiah, Kami menemukan beberapa perubahan yang cukup signifikan:


1. Monstera: Tanaman ini tampaknya sangat menikmati musik klasik. Daun-daunnya yang biasanya agak terkulai tiba-tiba lebih tegak dan tumbuh lebih cepat. Seolah-olah Monstera merasa terinspirasi oleh alunan musik yang lembut dan elegan.


2. Basil: Tanaman basil saya benar-benar "vibing" dengan musik lo-fi. Tanaman ini menjadi lebih rimbun dan daunnya terlihat lebih hijau dan segar. Saya bahkan merasa basil ini tampak lebih sehat dan lebih bersemangat untuk tumbuh.


3. Tanaman Ular: Tanaman ini tetap tenang, tidak ada perubahan yang terlihat. Mungkin karena tanaman ini memang sangat santai dan tidak mudah terpengaruh oleh apa pun, termasuk musik. Atau mungkin tanaman ini cuma diam-diam menganggap saya aneh. Siapa yang tahu?


Jadi, apakah musik benar-benar memengaruhi tanaman? Dari pengalaman pribadi Kami, tampaknya musik yang lembut dan tenang memberikan dampak positif bagi pertumbuhan tanaman. Meskipun hasilnya tidak dapat dikategorikan sebagai eksperimen ilmiah yang valid, perubahan yang Kami lihat cukup jelas.


Apakah Tanaman Bisa Menyukai Musik?


Meskipun tanaman tentu saja tidak bisa "menyukai" musik seperti manusia, mereka dapat merespons getaran yang ditimbulkan oleh suara. Penelitian menunjukkan bahwa musik yang lembut dan stabil, seperti musik klasik atau lo-fi mungkin dapat merangsang pertumbuhan tanaman, sementara suara keras atau tidak teratur justru bisa memberikan stres. Ini menunjukkan bahwa meskipun tanaman tidak bisa mendengar dengan cara yang sama seperti kita, mereka tetap peka terhadap suara dan getaran di sekitar mereka.


Jika Anda penasaran apakah tanaman Anda juga bisa merespons musik, mengapa tidak mencoba eksperimen sederhana ini di rumah? Pilih tiga jenis musik yang berbeda dan mainkan di dekat tanaman Anda selama beberapa minggu. Perhatikan perubahan apa yang terjadi pada pertumbuhan dan kondisi tanaman Anda. Apakah mereka tumbuh lebih cepat atau malah terlihat lebih sehat?