Siapa bilang bahan lembut hanya cocok untuk tampilan santai? Kini saatnya mengubah pandangan tersebut! Bahan lembut seperti beludru, jersey, dan sutra ternyata bisa menciptakan tampilan yang terstruktur dan bervolume, lho.


Kuncinya ada pada cara Anda memadupadankan busana dan memanfaatkan jatuh alami kain tersebut. Penasaran gimana caranya? Yuk, simak tips berikut ini dan bersiaplah untuk tampil beda dengan bahan-bahan yang selama ini dianggap terlalu ‘jatuh’!


1. Bikin Volume dengan Teknik Draping yang Elegan


Bahan lembut punya kelebihan besar: jatuhnya yang alami membuatnya mudah diatur untuk menciptakan lipatan dan siluet yang menawan. Teknik draping atau melipat kain secara natural adalah cara paling ampuh untuk menambahkan dimensi pada busana Anda.


Contohnya, blus berbahan jersey atau satin yang dimasukkan ke dalam celana atau rok high-waist akan menciptakan efek drapery yang lembut. Ini bukan hanya memberikan bentuk tubuh yang proporsional, tapi juga menciptakan kesan feminin yang effortless. Coba padukan dengan aksesori simpel seperti ikat pinggang tipis atau perhiasan kecil untuk tampilan yang chic dan elegan!


2. Gunakan Teknik Layering untuk Bentuk yang Lebih Tegas


Siapa sangka layering bisa memberikan struktur pada pakaian berbahan lembut? Rahasianya adalah memadukan berbagai tekstur dan potongan. Misalnya, padukan blouse sutra dengan sweater rajut tipis, atau kenakan cardigan panjang berbahan ringan di atas dress slim fit.


Permainan lapisan ini menciptakan ilusi bentuk tubuh yang lebih tegas tanpa harus menggunakan bahan tebal atau kaku. Anda juga bisa mencoba outer panjang seperti trench coat berbahan lembut atau kimono panjang yang dipadukan dengan outfit yang lebih ramping di dalam. Kontras antara lebar dan sempit menciptakan siluet yang memikat dan memberi kesan fashionable dengan mudah.


3. Bentuk Pinggang Tanpa Harus Pakai Korset


Tidak harus selalu pakai struktur keras untuk menonjolkan pinggang. Bahan lembut pun bisa menonjolkan bentuk tubuh jika dipadukan dengan cara yang tepat.


Gunakan ikat pinggang berbahan serupa atau yang kontras untuk menciptakan batas pada area pinggang. Cocok dipakai pada dress longgar atau tunik agar tubuh terlihat lebih ramping dan proporsional. Selain fungsional, aksesori ini juga bisa jadi statement fashion yang keren!


4. Pilih Potongan yang Mengikuti Bentuk Tubuh


Saat memilih pakaian berbahan lembut, penting untuk memperhatikan potongannya. Pilih dress dengan potongan wrap, atau blus yang memiliki sedikit bentuk di bagian pinggang. Ini akan membantu membentuk tubuh meski bahannya ringan dan mengalir.


Untuk bawahan, rok A-line atau celana palazzo dari bahan jatuh juga bisa memberikan tampilan yang stylish tanpa menghilangkan bentuk alami tubuh Anda. Pastikan ukurannya pas dan tidak terlalu longgar agar tetap terlihat proporsional.


5. Sentuhan Akhir: Aksesori Penunjang Gaya


Bahan lembut memberikan keleluasaan untuk bereksperimen dengan aksesori. Gunakan kalung panjang, scarf tipis, atau tas dengan bentuk tegas untuk memberi kontras pada tampilan keseluruhan. Sepatu dengan hak sedang juga bisa membantu membentuk postur tubuh lebih ideal.


Ingat, bahan lembut bukan berarti tampilan harus lemas dan membosankan. Memadukan kombinasi yang sesuai, Anda akan tampil memukau dan menjadi pusat perhatian.


Jangan ragu untuk mengeksplorasi bahan lembut dalam gaya berpakaian sehari-hari. Baik untuk bekerja, hangout, atau acara spesial, Anda akan lebih elegan, berkelas, dan tentunya unik. Kuncinya ada pada detail kecil: draping, layering, aksesori, dan potongan yang tepat.