Halo Lykkers! Jika kalian pernah punya kucing, pasti pernah melihat mereka melakukan sesuatu yang unik—menguleni. Mereka menekan cakar mereka secara berirama pada permukaan yang lembut, sering kali sambil mendengkur bahagia.


Meskipun perilaku ini mungkin terlihat acak atau sekadar kebiasaan lucu, sebenarnya ini berakar pada insting kucing. Tapi, mengapa kucing menguleni? Apakah ini hanya kebiasaan imut, atau ada tujuan yang lebih penting?


Mari kita jelajahi alasan di balik perilaku menggemaskan namun aneh ini.


Menguleni sebagai Perilaku Anak Kucing


Salah satu alasan utama kucing menguleni adalah pengalaman mereka saat masih anak kucing. Saat menyusui, anak kucing menguleni perut induknya untuk merangsang aliran susu. Tindakan menguleni ini, yang juga dikenal sebagai "milk treading," adalah insting dan membantu anak kucing menyusu lebih efektif. Gerakan berirama ini memperkuat ikatan antara induk dan anak kucing, serta memberikan rasa nyaman yang mengingatkan pada masa kecil mereka.


Saat kucing dewasa, mereka tidak kehilangan perilaku ini; sebaliknya, ini menjadi kebiasaan yang nyaman dan instingtif yang mereka bawa hingga dewasa. Meskipun mereka tidak lagi menguleni untuk susu, tindakan ini tetap memberikan rasa aman dan nyaman, seperti saat mereka masih kecil.


Menguleni untuk Kenyamanan dan Relaksasi


Bagi kucing dewasa, menguleni sering kali merupakan cara untuk mengekspresikan kepuasan. Ketika kucing menguleni pangkuan kalian atau selimut lembut, itu pertanda mereka merasa aman dan rileks. Tindakan ini membantu mereka melepaskan ketegangan yang terpendam dan bisa menjadi perilaku menenangkan diri. Seperti manusia yang mungkin menggosok tangan atau meregangkan tubuh saat rileks, kucing menggunakan menguleni untuk merasa lebih nyaman di lingkungan mereka.


Banyak pemilik kucing memperhatikan bahwa kucing mereka lebih sering menguleni saat sedang dielus, beristirahat di tempat yang nyaman, atau melakukan aktivitas yang tenang dan menyenangkan. Ini seperti mereka berkata, "Ini tempat bahagiaku." Dengkuran yang sering menyertai menguleni semakin memperkuat bahwa ini adalah pengalaman yang nyaman dan menyenangkan bagi mereka.


Menguleni untuk Menandai Wilayah


Kucing adalah hewan teritorial, dan menguleni juga bisa berfungsi sebagai cara untuk menandai wilayah mereka. Saat kucing menguleni, bukan hanya permukaan yang terpengaruh—kelenjar aroma di cakar mereka juga melepaskan feromon, yaitu zat kimia yang membawa informasi tentang identitas dan keadaan emosional kucing. Dengan menguleni, kucing meninggalkan aroma mereka, menandai area tersebut sebagai milik mereka.


Ini menjelaskan mengapa beberapa kucing menguleni furnitur, bantal, atau bahkan kalian—kucing melihat tindakan ini sebagai cara untuk menetapkan wilayah dan mengklaim ruang mereka. Ini adalah cara yang halus namun penting bagi kucing untuk berkomunikasi dengan lingkungan dan hewan lain.


Menguleni sebagai Ritual Pengikat


Aspek menarik lain dari menguleni adalah perannya dalam ikatan sosial. Kucing sering menguleni pemiliknya atau anggota lain dari kelompok sosial mereka sebagai cara untuk menunjukkan kasih sayang dan memperkuat ikatan. Tidak jarang kucing menguleni saat berpelukan dengan manusia atau saat beristirahat bersama. Dengan menguleni, kucing mengekspresikan kepercayaan, kenyamanan, dan cinta.


Perilaku ini sering terlihat di tahap awal hubungan manusia-hewan dan bisa berkembang seiring waktu. Bagi mereka yang beruntung berada di ujung tindakan menguleni kucing, ini adalah gerakan yang menggemaskan yang menandakan tempat kalian dalam lingkaran sosial kucing. Ini juga menunjukkan bahwa kucing merasa aman dan disayangi di hadapan kalian.


Mengapa Rasanya Menyenangkan Saat Kucing Menguleni Kalian?


Jika kalian pernah "diuleni" oleh kucing, kalian mungkin memperhatikan bahwa itu terasa sangat menenangkan. Tapi mengapa begitu? Tekanan lembut dan gerakan berirama dari menguleni bisa memicu respons relaksasi pada manusia juga. Mirip seperti pijatan, tekanan lembut pada kulit bisa melepaskan endorfin, hormon alami tubuh yang membuat kita merasa baik.


Bagi banyak orang, tindakan kucing menguleni mereka membawa rasa tenang dan relaksasi. Ini adalah momen koneksi antara kalian dan kucing, memperkuat ikatan yang lebih dalam antara hewan peliharaan dan pemilik.


Kesimpulan: Kebiasaan Menguleni Dijelaskan


Jadi, mengapa kucing menguleni? Baik mereka sedang mengenang perilaku nyaman yang dipelajari saat anak kucing, menandai wilayah mereka, atau sekadar rileks, menguleni adalah bagian penting dan multifaset dari perilaku kucing. Ini adalah cara bagi kucing untuk mengekspresikan kasih sayang, meredakan stres, dan merasa betah di lingkungan mereka.


Lain kali kucing kalian mulai menguleni di pangkuan kalian atau di selimut lembut, ingatlah—ini bukan sekadar kebiasaan lucu. Ini adalah perilaku kompleks yang memiliki makna dan tujuan, dari masa anak kucing hingga dewasa. Sekarang, kita bisa lebih menghargai perilaku menggemaskan dan unik ini!


Pernahkah kalian merasakan kucing menguleni? Apakah kalian merasa ini sama menariknya seperti kami? Bagikan pemikiran atau cerita kalian di kolom komentar!