Siapa yang tidak pernah tanpa sadar menggumamkan lagu tema anime meskipun tidak sedang menonton serialnya?


Fenomena ini memang nyata dan membuktikan bahwa musik anime punya kekuatan khusus yang menancap dalam ingatan dan mampu menjangkau audiens jauh di luar dunia animasi.


Bahkan, banyak lagu-lagu anime kini menjadi hits global yang sering muncul di tangga lagu internasional dan playlist streaming musik di seluruh penjuru dunia. Lalu, apa sebenarnya yang membuat soundtrack anime begitu mengena di hati dan mampu menghubungkan pendengar lintas budaya? Mari kita telusuri lebih dalam mengapa musik anime memiliki daya tarik yang tak lekang oleh waktu.


Musik Anime: Lebih dari Sekadar Latar Suara


Musik dalam anime bukan hanya pelengkap visual semata, melainkan bagian integral dari bercerita. Lagu pembuka (opening), lagu penutup (ending), serta skor latar membantu membangun suasana, menguatkan emosi, dan menciptakan momen yang tak terlupakan. Banyak kreator anime yang sangat selektif dalam memilih musisi atau komposer untuk menghasilkan karya yang tidak hanya cocok dengan visual, tetapi juga bisa berdiri sendiri sebagai lagu berkualitas tinggi.


Lagu Anime yang Meledak di Pasar Dunia


Berikut beberapa contoh soundtrack anime yang sukses menembus pasar global dan masih dinikmati hingga kini:


1. "Unravel" oleh TK from Ling Tosite Sigure (Tokyo Ghoul)


Lagu ini dikenal dengan nuansa emosional dan melankolis yang mendalam, mampu menggugah perasaan pendengar di berbagai belahan dunia. “Unravel” telah di-cover dalam berbagai bahasa dan tetap menjadi favorit para pecinta anime dan musik.


2. "Blue Bird" oleh Ikimono Gakari (Naruto Shippuden)


Siapa yang tak kenal lagu ini? Dengan melodi cerah dan lirik penuh semangat, “Blue Bird” berhasil menjadi lagu pembuka yang ikonik dan terus mengisi playlist penggemar musik di luar komunitas anime.


3. "Cruel Angel's Thesis" oleh Yoko Takahashi (Neon Genesis Evangelion)


Klasik dari era 90-an ini tetap menjadi primadona dalam sesi karaoke dan kerap kali di-remix oleh banyak musisi. Energi yang dibawakan dan hook yang mudah diingat membuat lagu ini tetap relevan dan dicintai hingga saat ini.


4. Musik Instrumental Studio Ghibli


Tak hanya lagu vokal, skor instrumental dari film-film Studio Ghibli, khususnya karya Joe Hisaishi, sudah diakui keindahannya secara internasional. Melodi seperti "One Summer's Day" dari Spirited Away dan "Merry-Go-Round of Life" dari Howl's Moving Castle kerap diputar dalam playlist musik santai dan koleksi soundtrack film.


Streaming dan Media Sosial: Kunci Penyebaran Musik Anime


Kemudahan akses melalui platform streaming menjadi salah satu alasan utama lagu-lagu anime meraih popularitas di seluruh dunia. Selain itu, kekuatan media sosial juga tidak bisa diremehkan. Tantangan viral, meme, dan potongan video singkat seringkali memperkenalkan lagu anime ke audiens baru, menjadikan lagu yang sebelumnya hanya dikenal oleh fans anime sebagai hits internasional.


Berkat budaya berbagi yang organik ini, lagu-lagu anime lama pun dapat menemukan kehidupan baru dan kembali dinikmati oleh pendengar generasi masa kini.


Musik Anime: Menyatukan Semua Orang Tanpa Batasan


Menariknya, tidak sedikit pendengar yang mencintai lagu-lagu anime meskipun mereka bukan penggemar berat anime itu sendiri. Hal ini karena musik anime seringkali menggabungkan berbagai genre mulai dari rock, pop, elektronik, hingga orkestra sehingga memiliki daya tarik luas. Melodi kuat dan kedalaman emosi yang tersampaikan memungkinkan pendengar merasakan ikatan, meski tidak mengerti arti liriknya.


Seiring semakin meluasnya popularitas anime secara global, tren kolaborasi antara musisi ternama dan proyek anime semakin meningkat. Hal ini membuka peluang bagi banyak artis untuk mendapatkan pengakuan internasional melalui soundtrack anime.


Contohnya, RADWIMPS yang melejit namanya lewat soundtrack film Your Name, atau penyanyi seperti Aimer, YOASOBI, dan Eir Aoi yang mulai dikenal lebih luas berkat kontribusi mereka dalam dunia anime.