Bali terkenal dengan berbagai kuliner khasnya yang menggugah selera, salah satunya adalah sate lilit.
Berbeda dengan sate yang mungkin sering Lykkers temui di tempat lain, sate lilit menawarkan cita rasa yang unik dan cara penyajian yang khas.
Mari kita eksplorasi keunikan sate lilit, sejarahnya, serta resep untuk membuatnya di rumah!
Keunikan Sate Lilit Khas Bali
Sate lilit adalah salah satu makanan khas Bali yang tidak hanya lezat tetapi juga memiliki cara penyajian yang berbeda dari sate pada umumnya. Alih-alih menggunakan tusuk sate seperti pada umumnya, sate lilit menggunakan daging yang dililitkan pada batang serai atau bambu, memberikan sentuhan khas pada hidangan ini. Yang membuat sate lilit istimewa adalah bahan dasar dan bumbunya. Biasanya, sate lilit menggunakan daging ikan, seperti ikan tenggiri atau ikan kerapu, yang dicincang halus dan dicampur dengan rempah-rempah khas Bali seperti serai, daun jeruk, dan kelapa parut. Ini memberikan cita rasa yang segar dan aromatik, yang sulit ditemukan pada sate jenis lain.
Sejarah Sate Lilit
Sate lilit memiliki akar yang kuat dalam tradisi kuliner Bali. Dahulu, sate lilit sering disajikan pada upacara keagamaan atau acara khusus sebagai hidangan istimewa. Selain daging ikan, sate lilit juga bisa dibuat dengan daging ayam atau daging lainnya, tergantung pada kebutuhan dan preferensi. Seiring waktu, sate lilit berkembang dari makanan istimewa dalam upacara menjadi hidangan yang bisa dinikmati sehari-hari. Namun, meskipun telah mengalami perubahan, prinsip dasar dalam pembuatan sate lilit tetap mempertahankan sentuhan tradisional yang otentik.
Resep Sate Lilit Ikan Khas Bali
Ingin membuat sate lilit di rumah? Berikut adalah resep sederhana untuk menikmati sate lilit khas Bali:
Bahan-bahan:
- 500 gram daging ikan tenggiri, cincang halus
- 100 gram kelapa parut kasar
- 2 batang serai, ambil bagian putihnya dan iris halus
- 3 lembar daun jeruk, buang tulangnya dan iris halus
- 4 siung bawang putih, haluskan
- 2 butir bawang merah, haluskan
- 1 sendok teh terasi, bakar
- 2 sendok makan gula merah serut
- 1 sendok teh garam
- 1 sendok teh merica bubuk
- 1 sendok makan minyak kelapa
Cara Membuat:
1. Campurkan daging ikan cincang dengan kelapa parut, serai, daun jeruk, bawang putih, bawang merah, terasi, gula merah, garam, dan merica bubuk. Aduk hingga semua bahan tercampur rata.
2. Ambil sejumput adonan, bentuk dan lilitkan pada batang serai atau bambu.
3. Oleskan minyak kelapa pada sate lilit.
4. Panggang sate lilit di atas bara api atau grill hingga matang dan berwarna kecokelatan, sambil sesekali diolesi minyak kelapa.
Perbedaan Sate Lilit Dulu dan Sekarang
Pada masa lalu, sate lilit sering dibuat dengan bahan-bahan yang lebih sederhana dan menggunakan teknik tradisional yang diwariskan turun-temurun. Dulu, proses pembuatan sate lilit lebih bergantung pada bahan-bahan lokal yang tersedia dan dilakukan secara manual. Saat ini, meskipun teknik pembuatan sate lilit masih mempertahankan banyak elemen tradisional, inovasi dalam penggunaan bahan dan teknik memasak telah membuat sate lilit lebih mudah diakses. Dengan adanya peralatan modern, seperti blender dan grill listrik, membuat sate lilit menjadi lebih praktis tanpa menghilangkan keaslian rasanya.
Sate lilit adalah contoh nyata dari kekayaan kuliner Bali yang menawarkan keunikan dan cita rasa khas. Dengan sejarah yang kaya dan resep yang mudah diikuti, sate lilit tidak hanya memanjakan lidah tetapi juga membawa kita lebih dekat dengan budaya Bali. Jika Lykkers kangen makan di Bali atau hanya ingin mencoba sesuatu yang baru, cobalah membuat sate lilit di rumah dan rasakan kelezatannya!