Pulau Komodo, destinasi eksotis di Nusa Tenggara Timur.
Dikenal sebagai habitat alami hewan purba yang menarik perhatian dunia, Komodo.
Selain keindahan alamnya, pulau ini juga menyimpan legenda sejarah yang erat kaitannya dengan kehidupan masyarakat setempat. Yuk, kita telusuri lebih dalam tentang legenda Komodo dan berapa biaya yang perlu disiapkan untuk mengunjungi pulau penuh keajaiban ini!
Lokasi Pulau Komodo
Legenda Sejarah Komodo Bagi Masyarakat Pulau Komodo
Masyarakat Pulau Komodo memiliki legenda turun-temurun tentang asal mula hewan purba yang tinggal di pulau mereka. Menurut cerita lokal, dulu ada seorang putri cantik bernama Putri Naga, yang melahirkan dua anak kembar, seorang bayi manusia dan seekor bayi komodo. Bayi manusia tumbuh menjadi seorang pemuda bernama Gerong, sementara bayi komodo hidup tersembunyi di dalam hutan. Takdir mempertemukan mereka saat Gerong berburu di hutan dan bertemu komodo. Ketika hendak membunuh komodo itu, sang ibu, Putri Naga, muncul dan menghentikan Gerong. Dia menjelaskan bahwa komodo itu adalah saudara kembarnya yang harus dihormati dan dilindungi. Sejak saat itu, masyarakat Pulau Komodo memandang komodo sebagai makhluk yang dihormati dan tidak boleh diganggu.
Sejarah Pulau Komodo dan Panggilannya dari Masyarakat
Pulau Komodo mulai dikenal dunia pada tahun 1910, ketika tentara Belanda yang menduduki Indonesia mendengar kisah tentang kadal raksasa di pulau terpencil ini. Mereka mengirim ekspedisi ilmiah untuk mempelajari keberadaan hewan yang kemudian dikenal sebagai Komodo dragon atau Naga Komodo. Sejak saat itu, Pulau Komodo dan satwa endemiknya menjadi sorotan global. Namun, bagi penduduk lokal, pulau ini selalu menjadi "tanah nenek moyang" yang penuh makna. Komodo sering dipanggil "ora" oleh penduduk setempat, yang dalam bahasa mereka berarti hewan besar atau kadal raksasa.
Legenda Komodo yang Populer di Tengah Masyarakat
Selain legenda Putri Naga, ada berbagai mitos lain yang beredar di kalangan masyarakat setempat. Salah satunya adalah kepercayaan bahwa Komodo adalah makhluk yang bisa membawa keberuntungan atau kemalangan tergantung pada perlakuan manusia terhadap mereka. Komodo dianggap sebagai penjaga pulau, dan keberadaan mereka diyakini mampu menjaga keseimbangan alam Pulau Komodo. Masyarakat juga percaya bahwa siapa pun yang mengusik Komodo atau melanggar adat setempat, bisa mengalami nasib buruk. Oleh karena itu, wisatawan yang datang diingatkan untuk selalu menghormati Komodo dan mengikuti aturan lokal.
Biaya Perjalanan ke Pulau Komodo
Bagi Lykkers yang ingin mengunjungi Pulau Komodo dan melihat langsung keajaiban alam ini, berikut adalah perkiraan biaya yang perlu disiapkan.
1. Tiket Masuk Taman Nasional Komodo: Sekitar Rp 150.000 – Rp 225.000 untuk wisatawan domestik, dan sekitar
Rp 300.000 – Rp 450.000 untuk wisatawan mancanegara.
2. Perjalanan dari Labuan Bajo ke Pulau Komodo: Harga sewa perahu motor dari Labuan Bajo menuju Pulau Komodo bervariasi, mulai dari Rp 1.000.000 hingga Rp 3.000.000 tergantung pada jenis kapal, kapasitas, dan fasilitas yang dipilih.
3. Pemandu Lokal: Mengingat keamanan sangat penting, wisatawan diwajibkan menyewa pemandu lokal. Biaya pemandu berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 500.000 tergantung pada rute dan durasi perjalanan.
4. Akomodasi di Labuan Bajo: Penginapan di Labuan Bajo, pintu gerbang menuju Pulau Komodo, berkisar dari
Rp 300.000 per malam untuk hotel budget hingga Rp 2.000.000 per malam untuk resor mewah.
5. Tiket Pesawat: Untuk wisatawan yang berangkat dari Jakarta atau Denpasar, harga tiket pesawat ke Labuan Bajo berkisar antara Rp 1.500.000 hingga Rp 3.500.000, tergantung musim dan ketersediaan.
Pulau Komodo tidak hanya menawarkan pesona alam yang memikat, tapi juga kaya akan legenda dan sejarah yang membuat perjalanan ke sana semakin bermakna. Dari kisah Putri Naga hingga statusnya sebagai salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO, Pulau Komodo adalah destinasi yang wajib dikunjungi bagi para petualang. Jangan lupa, persiapkan anggaran perjalanan dengan baik dan selalu patuhi aturan setempat saat berinteraksi dengan Komodo yang ikonik! Siapkah Lykkers menjelajah Pulau Komodo dan bertemu langsung dengan sang "Naga"?
Simak Video "Pulau Komodo, Flores NTT"
Youtube Video by Kamera Udara