Ketika Apollo mengendarai kereta emasnya, apakah itu matahari terbit dengan sinar terang atau matahari terbenam yang melelehkan warna keemasan, kita semua berharap dapat melihat cakrawala. Bagi manusia, ini mungkin ritual abadi dan lagu cinta yang tidak pernah usang.
Kita tidak bisa menyaksikan matahari terbit dan terbenam 44 kali sehari seperti pangeran kecil karena planet kita begitu besar. Tapi tanah yang luas memberi kita lebih banyak pemandangan. Berikut adalah 5 tempat matahari terbit dan terbenam yang paling menakjubkan di dunia.
1. India - Benteng Agra
Benteng Agra di India juga disebut Benteng Merah Agra karena istana dan tembok kotanya semuanya terbuat dari batu pasir merah. Ini membawa sejarah Dinasti Mughal. Waktu terbaik mengunjungi Benteng Agra di pagi atau sore hari. Di pagi hari, Anda bisa melihat matahari terbit Taj Mahal dari Benteng Agra. Eksterior batu pasir merah berkilau di bawah sinar matahari, merah dan emas saling melengkapi, sangat indah, dan Taj Mahal di kejauhan yang sangat jauh.
2. Australia - Uluru
Taman Nasional Uluru-Kata Tjuta terletak di jantung tanah merah Australia, 440 kilometer barat daya Alice Springs, dan daya tariknya yang terkenal adalah Uluru Rock. Fitur terbesar dari "batu ajaib" ini adalah warnanya akan berubah seiring waktu dan iklim, dan bahkan dalam cahaya yang berbeda, Batu Uluru akan menunjukkan penampilan yang berbeda. Dari emas pucat saat matahari terbit hingga merah jingga cerah di siang hari, hingga merah anggur di malam hari. alam menunjukkan keajaibannya yang tak tertandingi di sini, dengan matahari terbit dan terbenam, itu merupakan gambar yang indah.
3. Lembah Monumen Amerika Serikat
Monument Valley bukanlah sebuah lembah, tetapi formasi batu pasir yang lebih menakjubkan, dengan puncak tunggal berwarna merah berdiri, dan telah menjadi tempat yang indah bagi orang Barat Amerika. Ini adalah bagian dari Dataran Tinggi Colorado, dan merupakan tempat yang bagus untuk menyaksikan matahari terbenam dan matahari terbit. Merah terang terus berubah di bawah sinar matahari, yang melapisi bumi. Puncak batu terbesar sekitar 300 meter lebih tinggi dari lembah, dan lapisannya terhuyung-huyung di bawah sinar matahari, menunjukkan pesona cahaya dan bayangan, yang sangat spektakuler.
4. Cagar Alam Nasional Kenya-Maasai Mara
Taman Nasional Maasai Mara adalah "mahkota taman" dari banyak suaka margasatwa Kenya, yang mencakup Kenya dan Tanzania. Lingkungan alam di sini kaya dan beragam, terdiri dari padang rumput, hutan dan tepi sungai yang merupakan rumah bagi banyak hewan liar. Pemandangan di sini unik. Anda tidak hanya dapat menyaksikan matahari terbit dan terbenam, tetapi juga perubahan magis alam dan sisi menarik dari hewan liar yang tak terhitung jumlahnya. Saat matahari terbit, bumi tenang, seolah menunggu fajar matahari yang menakjubkan; saat matahari terbenam, rona merah menyebar di padang rumput yang luas dan sangat luar biasa.
5. Italia - Piazzale Michelangelo - Piazzale Michelangelo
Jika Anda ingin melihat seluruh Florence, jangan lewatkan Piazzale Michelangelo. Terletak di ketinggian di ujung selatan Florence, alun-alun ini dibangun pada tahun 1868 untuk menghormati seniman hebat Michelangelo. Seluruh alun-alun juga dihiasi dengan banyak replika karya Michelangelo, termasuk replika perunggu David. Matahari terbenam di Florence sangat khas Italia. Para senimandi alun-alun memainkan dan menyanyikan lagu-lagu Italia yang menyentuh, dan senja yang lembut memercik pada mereka, seperti mengucapkan selamat tinggal pada hari ini, dan menceritakan kisah yang indah.