Aliran datang dalam berbagai bentuk, beberapa megah, yang lembut dan anggun. Dihadapkan dengan bentuknya yang berbeda wajar untuk menggunakan teknik pemotretan yang berbeda untuk mengekspresikan efek visual yang berbeda. Bagaimanapun, air tidak terlihat, dan cara membekukan air yang tidak terlihat dalam gambar instan benar-benar membutuhkan keterampilan.
Jadi dalam pemotretan air hidup seperti sungai dan air terjun, teknik fotografi apa yang dapat menyoroti efek aliran air? Mari kita belajar bersama.
1.Komposisi itu penting
Komposisi fotografi menentukan kualitas suatu karya. Saat memotret aliran dengan aliran air yang lembut, lurus, berdiri di atas batu di kedua sisi sungai dan membingkai aliran secara diagonal di sepanjang foto adalah cara terbaik untuk memotret. Ini tidak hanya dapat menangkap lebih banyak adegan aliran air, tetapi juga memperkaya struktur gambar, menggabungkan aliran air, dan membuat aliran lembut tampak lebih berlimpah. Namun, jika Anda menemukan sungai yang berkelok-kelok, Anda dapat memilih komposisi vertikal, yang dapat mencerminkan karakteristik air yang mengalir ke depan. Dikombinasikan dengan fotografi, aliran air terlihat seperti asap dan kabut, seperti negeri dongeng.
2. Pilihan cuaca
Foto yang diambil dalam cuaca hujan seringkali lebih menyedihkan, redup, tekstur, dan lapisan aliran air tidak mudah ditunjukkan. Yang terbaik adalah memotret dalam cuaca cerah, lagipula, arti air yang mengalir umumnya penuh vitalitas dan musim semi. Ketika matahari bersinar melalui naungan pohon, fenomena Tyndall terbentuk dan air yang mengalir terus menerus bergabung bersama, yang akan membuat seluruh gambar hangat dan tenang.
3. Manfaatkan latar depan dengan baik untuk menangkap kurva aliran air yang khas
Ketika kita berdiri di pantai untuk memotret sungai, kita sering menyusun gambar dalam sudut. Kita dapat mencari daun sebagai latar depan, dan mengamati perubahan kurva aliran air, dan memotret pekerjaan yang sederhana namun mengalir. Jika Anda memotret dari sudut rendah di sungai, Anda juga dapat mencari batu dan dedaunan yang jatuh sebagai latar depan, dan membiarkan air yang mengalir ke bawah, yang juga akan membuat pekerjaan lebih berlapis.
4. Lensa Wide-angle mudah untuk menangkap momentum
Bahkan aliran dangkal dengan sedikit volume air dapat difoto dengan lensa sudut lebar dan tripod sudut rendah, dengan kecepatan rana lambat untuk menangkap detail Pola Air yang mengalir dari aliran yang dapat menghasilkan karya yang luar biasa.
5. Perhatikan aliran air
Akan terlalu monoton untuk hanya memotret sungai. Jadi elemen seperti pohon yang rimbun dapat ditambahkan secara sadar di latar depan. Dalam perbandingan komposisi ini, efek aliran air lebih menonjol, membuat elemen foto seimbang dan penuh layering, membuat orang merasa santai dan bahagia.
6. Transparansi
Memotret aliran yang jernih dapat membuat orang merasakan transparansi sungai, yang merupakan teknik umum untuk memotret aliran air terjun. Jika Anda menemukan aliran yang lebih dangkal, Anda dapat sepenuhnya menghadirkan perasaan di bawah dasar sungai. Jika ada susunan batu khusus, mereka akan terlihat jelas dalam gambar; jika Anda menemukan aliran yang dalam, kualitas air sangat bersih, kekuatan ekspresif yang diberikan oleh rasa transparansi, Anda mungkin juga secara tidak sengaja menangkap makhluk bawah air, akan menambah keindahan foto.