Pulau ini terkenal sebagai "Pulau Tukang Besi" karena sejarahnya sebagai pusat kerajinan besi tradisional. Namun, daya tarik Pulau Binongko tidak berhenti di situ.


Dengan spot diving yang keren, pantai berpasir putih, hutan mangrove yang asri, serta berbagai tempat bersejarah, Pulau Binongko siap menjadi destinasi liburan sempurna di tahun 2024 ini!


Lokasi dan Rute Menuju Pulau Binongko


Pulau Binongko merupakan bagian dari Kepulauan Wakatobi dan terletak di bagian paling selatan. Untuk mencapai Pulau Binongko, Anda bisa memulai perjalanan dari Kota Baubau atau Wangi-Wangi. Dari Baubau, perjalanan laut menggunakan kapal feri akan memakan waktu sekitar 10-12 jam, sedangkan dari Wangi-Wangi, perjalanan bisa lebih singkat, sekitar 6-8 jam.



Jika Lykkers berangkat dari luar Sulawesi, penerbangan ke Bandara Matahora di Wangi-Wangi adalah pilihan terbaik. Dari sana, Anda bisa melanjutkan perjalanan laut menggunakan kapal lokal. Perjalanan mungkin terasa sedikit menantang, namun semua usaha tersebut akan terbayar begitu Anda menginjakkan kaki di pulau eksotis ini.


Lokasi Pulau Binongko


Spot Diving yang Indah di Pulau Binongko


Pulau Binongko adalah surga bagi para penyelam. Lokasi diving di sini menawarkan keindahan bawah laut yang masih sangat alami dan minim eksploitasi. Terumbu karang yang berwarna-warni, ikan-ikan tropis, dan keanekaragaman hayati laut menjadikan Binongko sebagai salah satu tempat diving terbaik di Indonesia.



Bagi Anda yang mencari tantangan, dinding karang vertikal di sekitar pulau siap memukau Lykkers dengan keindahan bawah lautnya. Setiap sudut menawarkan pengalaman berbeda yang cocok bagi pemula hingga penyelam berpengalaman. Jangan lupa membawa peralatan diving lengkap atau menyewanya dari operator setempat.


Menjelajahi Pantai dan Hutan Mangrove


Selain spot diving, Lykkers juga bisa bersantai di pantai-pantai cantik di Pulau Binongko. Pasir putih yang lembut, ombak yang tenang, dan pemandangan laut biru akan membuat Anda betah berlama-lama. Salah satu pantai yang direkomendasikan adalah Pantai Palahidu yang tidak hanya indah, tapi juga memiliki sejarah yang menarik. Bagi pencinta alam, hutan mangrove di Pulau Binongko adalah tempat yang wajib dikunjungi. Selain berfungsi sebagai pelindung pantai dari abrasi, ekosistem mangrove di sini juga menjadi habitat bagi berbagai jenis burung dan satwa liar. Lykkers bisa menjelajahi area mangrove dengan berjalan kaki atau menyewa perahu untuk pengalaman yang lebih mendalam.



Jejak Sejarah yang Mengagumkan di Benteng Palahidu


Tidak hanya menawarkan keindahan alam, Pulau Binongko juga kaya akan sejarah. Salah satu situs bersejarah yang menarik perhatian adalah Benteng Palahidu. Benteng ini menjadi saksi bisu dari masa lalu saat Binongko menjadi pusat pertahanan dan perdagangan di kawasan tersebut. Benteng Palahidu dibangun dengan batu-batu karang yang disusun rapi, memberikan nuansa klasik yang misterius. Berjalan di sekitar benteng, Anda akan merasakan sentuhan sejarah yang kental, berpadu dengan panorama laut yang spektakuler. Bagi pecinta sejarah, ini adalah tempat yang tepat untuk belajar tentang masa lalu Binongko.


Taman Batu dan Pemandian Topa Labalago


Salah satu keunikan Pulau Binongko yang tidak boleh Anda lewatkan adalah Taman Batu. Di sini, Lykkers akan menemukan formasi batu-batu alam yang indah dan unik, seolah-olah ditata dengan sentuhan seni. Tempat ini menjadi spot favorit untuk berfoto atau hanya sekadar menikmati keindahan alam yang berbeda. Selain itu, jangan lewatkan Pemandian Topa Labalago, sebuah sumber mata air alami yang diyakini memiliki khasiat menyegarkan dan menyehatkan. Airnya yang jernih dan segar akan membuat Anda merasa lebih rileks setelah seharian berkeliling pulau.



Harga dan Tips Wisata ke Pulau Binongko


Liburan ke Pulau Binongko cukup terjangkau jika Lykkers merencanakan dengan baik. Biaya transportasi utama adalah kapal feri atau speedboat, yang berkisar antara Rp150.000 hingga Rp300.000 per orang, tergantung dari mana Anda berangkat. Penginapan di Pulau Binongko juga relatif murah, mulai dari Rp100.000 per malam untuk homestay sederhana. Untuk diving, harga sewa alat dan pemandu bisa berkisar Rp500.000 hingga Rp1.000.000 tergantung dari paket yang Anda pilih. Jika Lykkers bisa membawa peralatan sendiri, maka tentu saja biaya ini akan jauh lebih hemat.


Berikut beberapa tips agar liburan Lykkers semakin nyaman:


- Persiapkan uang tunai yang cukup, karena fasilitas ATM terbatas.


- Bawa perlengkapan snorkeling atau diving jika memungkinkan.


- Jangan lupa membawa tabir surya dan pelindung kepala karena cuaca bisa sangat terik di siang hari.


- Hormati adat dan budaya setempat, terutama saat mengunjungi situs bersejarah seperti Benteng Palahidu.


Liburan Lykkers ke Pulau Binongko tidak hanya akan memberikan momen relaksasi, tetapi juga membawa Anda lebih dekat dengan keajaiban alam dan warisan budaya yang kaya. Jadi jangan cuma liburan ke tempat-tempat itu-itu saja, sekali-kali coba Lykkers liburan ketempat berbeda seperti Pulau Binongko ini ya!


Simak video “Tour Wisata Sowa Popalia Binongko Destinasi Wisata Kampung Pandai Besi Terlengkap”

Video by Guide Me Official