Halo Lykkers, ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 masih berlangsung, dan perjuangan Skuad Garuda terus berlanjut.


Setelah memberikan kejutan dengan menahan imbang Arab Saudi dan Australia, dua raksasa Asia, Timnas Indonesia berhasil mencuri dua poin dari kedua negara langganan Piala Dunia tersebut.


Kini, mereka akan bertolak ke Timur Tengah untuk menghadapi Bahrain, negara yang memiliki sejarah panjang rivalitas dengan Indonesia dalam dunia sepak bola. Timnas Indonesia akan bertandang ke Bahrain National Stadium pada 10 Oktober mendatang dengan persiapan penuh dan semangat yang menggebu-gebu. Skuad asuhan Shin Tae-Yong bertekad merebut kemenangan di kandang “The Maroons”, julukan Timnas Bahrain. Selain itu, persiapan tim semakin matang dengan kehadiran dua pemain diaspora berbakat yang telah dinaturalisasi oleh PSSI, yaitu Mees Hilgers dan Eliano Reijnders. Masih banyak data menarik yang bisa kita lihat dari pertemuan Timnas Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia berikut ini.


Head to Head


Pertemuan pada 10 Oktober nanti bukanlah kali pertama bagi Timnas Indonesia dan Bahrain bertemu di lapangan hijau. Salah satu pertandingan yang tak terlupakan bagi para pendukung Indonesia terjadi pada 2012, ketika Timnas Indonesia dibantai 10-0, mencatatkan kekalahan terburuk dalam sejarah sepak bola Indonesia. Oleh karena itu, pertandingan kali ini tidak hanya menjadi ajang meraih mimpi lolos ke Piala Dunia, tetapi juga kesempatan balas dendam atas kekalahan 12 tahun silam.


Berikut data Head to Head Timnas Indonesia vs Bahrain:


- 27/8/1980: Indonesia 3-2 Bahrain


- 11/6/1982: Indonesia 1-1 Bahrain


- 19/6/1988: Indonesia 0-0 Bahrain


- 25/7/2004: Bahrain 3-1 Indonesia


- 10/7/2007: Indonesia 2-1 Bahrain


- 6/9/2011: Indonesia 0-2 Bahrain


- 29/2/2012: Bahrain 10-0 Indonesia


Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia


Saat ini, Indonesia dan Bahrain bersaing di Grup C Zona Asia pada ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Bahrain berada di posisi ketiga, sementara Indonesia menempati peringkat keempat. Timnas Indonesia belum terkalahkan, setelah bermain imbang 1-1 melawan Arab Saudi di laga tandang dan meraih hasil mengejutkan 0-0 saat menghadapi Australia. Dua poin ini merupakan hasil yang luar biasa, mengingat kedua negara tersebut rutin tampil di Piala Dunia dan peringkatnya jauh di atas Indonesia.


Bahrain saat ini telah mengumpulkan tiga poin dari dua laga yang telah dimainkan. Kemenangan mereka diperoleh dengan mengalahkan Australia 1-0 di kandang “The Socceroos”, namun mereka mengalami kekalahan telak 5-0 saat bertemu Jepang. Kekalahan ini pasti akan menjadi dorongan bagi Bahrain untuk bangkit kembali.


Dua Punggawa Baru Skuad Garuda


Menghadapi Bahrain, Timnas Indonesia mendapatkan tambahan dua pemain diaspora berbakat yang berkarier di Eropa: Mees Hilgers dan Eliano Reijnders. Mees Hilgers, bek tengah FC Twente, menjadi andalan klubnya di Eredivisie sejak usia 20 tahun. Meski sempat dilirik Timnas Belanda, Mees memilih membela Indonesia. Ia kini memegang rekor sebagai pemain ASEAN termahal dengan nilai pasar Rp121 miliar. Sementara itu, Eliano Reijnders, yang bermain di PEC Zwolle, adalah adik dari pemain AC Milan dan Timnas Belanda, Tijjani Reijnders. Eliano bisa bermain di berbagai posisi, mulai dari gelandang serang, sayap, hingga bek kanan. Kedatangannya diharapkan bisa memperkuat pola serangan Timnas Indonesia yang masih mencari formula terbaik.


Kehadiran Mees Hilgers dan Eliano Reijnders membawa harapan besar bagi rakyat Indonesia, khususnya pendukung Timnas. Pengalaman kedua pemain ini diyakini akan membantu Timnas mencapai kesuksesan yang lebih tinggi, bahkan mencetak sejarah dengan lolos ke Piala Dunia. Jadi, Lykkers, jangan lewatkan pertandingan seru antara Timnas Indonesia vs Bahrain pada 10 Oktober 2024 mendatang, di mana kedua tim akan berjuang untuk meraih poin penuh dalam upaya lolos ke Piala Dunia 2026!