Bunga kering adalah alternatif menarik yang dapat Anda coba.
Untuk mendapatkan efek lebih tahan lama sambil menambah keindahan dan warna pada ruangan Anda.
Sejak zaman dahulu, bunga kering telah dihargai karena keindahan dan fleksibilitasnya yang abadi. Mulai dari menghias rumah hingga kerajinan, bunga kering menawarkan pilihan yang tahan lama dan mudah perawatannya, menjaga esensi bunga segar tetap hidup.
Membuat bunga kering di rumah bukan hanya proses yang memuaskan, tetapi juga cukup sederhana. Yang perlu Anda perhatikan adalah pemilihan bunga yang tepat dan metode pengeringan yang sesuai untuk mencapai hasil terbaik. Mari kita bahas langkah-langkah untuk membuat bunga kering dan memilih bunga yang paling cocok untuk dikeringkan.
Mengapa Mengeringkan Bunga?
Bunga kering sempurna untuk memberikan sentuhan rustik dan klasik pada setiap ruang. Mereka mampu mengawetkan keindahan alam, dan karena ketahanannya tanpa memerlukan air atau perawatan khusus, bunga kering sangat praktis. Anda dapat menggunakan bunga kering dalam rangkaian bunga, karangan bunga, potpourri, dan bahkan sebagai dekorasi untuk acara-acara seperti pernikahan. Dengan warna yang lembut dan tekstur yang halus, bunga kering membangkitkan rasa nostalgia dan sering kali diasosiasikan dengan romansa serta keindahan alam.
Cara Membuat Bunga Kering: Metode yang Dapat Dicoba
Ada beberapa metode untuk mengeringkan bunga, masing-masing dengan keunggulannya tergantung pada jenis bunga dan hasil yang ingin dicapai. Berikut adalah beberapa metode paling populer dan efektif:
1. Pengeringan Udara
Pengeringan udara adalah salah satu metode paling sederhana dan tradisional untuk mengeringkan bunga. Berikut cara melakukannya:
- Langkah 1: Pilih Bunga
Pilih bunga segar yang belum sepenuhnya mekar, karena mereka akan terus sedikit mekar saat mengering. Hindari bunga yang terlalu sensitif atau sudah layu.
- Langkah 2: Potong dan Siapkan
Buang daun berlebih dari batang, karena daun ini dapat menahan kelembapan dan menyebabkan jamur. Potong batang sesuai panjang yang Anda inginkan, meninggalkan setidaknya 15 cm batang untuk digantung.
- Langkah 3: Ikat Bunga
Kumpulkan bunga dalam buket kecil, ikat dengan tali atau karet. Pastikan bunga tidak terlalu padat, karena hal ini dapat mengakibatkan pengeringan yang tidak merata.
- Langkah 4: Gantung Bunga Terbalik
Gantung buket terbalik di tempat yang sejuk, gelap, dan kering dengan sirkulasi udara yang baik. Hal ini akan membantu bunga mempertahankan bentuk dan warnanya. Biarkan bunga mengering selama sekitar dua hingga tiga minggu.
- Langkah 5: Periksa Keringnya
Saat bunga terasa kering dan renyah ketika disentuh, mereka siap untuk ditampilkan atau digunakan dalam proyek kerajinan.
2. Penekanan
Menekan bunga adalah cara mudah untuk mengeringkannya, terutama bagi Anda yang lebih menyukai bunga datar untuk proyek seni dan kerajinan.
- Langkah 1: Pilih Bunga
Pilih bunga dengan kelopak yang datar, seperti pansy atau daisy. Bunga yang lebih besar seperti mawar juga dapat diperas, tetapi mungkin perlu sedikit dibongkar.
- Langkah 2: Taruh di Buku
Letakkan bunga di antara dua lembar kertas serap, seperti kertas pergamen. Letakkan kertas dalam buku berat dan tutup. Untuk tambahan berat, Anda bisa meletakkan lebih banyak buku di atasnya.
- Langkah 3: Tunggu dan Periksa
Biarkan bunga selama sekitar dua hingga empat minggu, sambil mengecek secara berkala untuk memastikan mereka mengering dengan baik. Bunga harus benar-benar datar dan bebas dari kelembapan sebelum siap digunakan.
3. Pengeringan Microwave
Jika Anda memiliki waktu yang terbatas, metode microwave dapat mengeringkan bunga dalam hitungan menit. Metode ini paling cocok untuk bunga yang lebih kuat seperti mawar dan marigold.
- Langkah 1: Siapkan Bunga
Letakkan bunga dalam wadah tahan microwave yang diisi dengan gel silika, pastikan bunga sepenuhnya tertutup.
- Langkah 2: Microwave dengan Interval
Pemanasan di pengaturan rendah selama 2-3 menit, periksa secara teratur untuk menghindari pembakaran bunga. Begitu bunganya kering, keluarkan dengan hati-hati dari gel silika.
4. Pengeringan Gel Silika
Menggunakan gel silika adalah salah satu cara terbaik untuk mengawetkan bunga dalam bentuk dan warna aslinya. Metode ini ideal untuk bunga yang lebih rapuh atau memiliki bentuk yang lebih rumit.
- Langkah 1: Siapkan Bunga
Potong bunga sesuai panjang yang Anda inginkan dan letakkan dalam wadah kedap udara dengan gel silika. Pastikan bunga sepenuhnya tertutup oleh gel.
- Langkah 2: Tunggu Bunga Mengering
Biarkan bunga dalam wadah selama sekitar seminggu, memeriksa apakah telah benar-benar kering sebelum mengeluarkannya.
Bunga Mana yang Paling Cocok untuk Dikeringkan?
Tidak semua bunga cocok untuk dikeringkan, karena beberapa akan layu atau kehilangan warnanya terlalu cepat. Berikut beberapa bunga terbaik untuk membuat rangkaian bunga kering:
1. Mawar:
Mawar adalah bunga klasik untuk dikeringkan, tetap mempertahankan sebagian besar bentuk dan warnanya setelah dikeringkan. Mereka cocok dengan metode pengeringan udara atau gel silika.
2. Lavender:
Lavender adalah salah satu bunga yang paling mudah untuk dikeringkan dan tetap memancarkan aromanya jauh setelah dikeringkan. Tangkai ramping dan bunga kecil membuatnya ideal untuk pengeringan udara.
3. Hortensia:
Hortensia sangat bagus untuk dikeringkan, karena mereka tetap mempertahankan bentuk penuh dan volumenya. Mereka bisa dijadikan bunga kering dengan cara pengeringan udara.
4. Bunga Jerami:
Bunga jerami memiliki tekstur kering secara alami, sehingga sempurna untuk dipertahankan. Kelopak mereka yang seperti kertas sangat ideal untuk pengeringan udara.
5. Seringan Angin:
Seringan angin adalah bunga populer untuk dikeringkan, sering digunakan sebagai pengisi dalam rangkaian bunga kering. Mereka mengering dengan indah saat digantung terbalik.
Membuat bunga kering adalah proses yang menyenangkan dan kreatif yang dapat mengawetkan keindahan bunga favorit Anda dalam beberapa tahun. Pilihlah bunga yang tepat seperti mawar, lavender, atau hortensia untuk memastikan rangkaian bunga kering Anda tetap berwarna dan tahan lama.