Stroberi adalah spesies hibrida yang dibudidayakan secara luas dari genus Fragaria, yang secara kolektif dikenal sebagai stroberi, dan dibudidayakan di seluruh dunia sebagai buah. Buah ini banyak dikagumi karena aromanya yang khas, warna merah yang cerah, tekstur berair dan rasa manis.


Dapat dikonsumsi dalam jumlah besar, baik makanan segar maupun makanan siap saji seperti saus, jus, pai, es krim, milkshake, dan cokelat. Perasa dan rempah-rempah buatan stroberi juga banyak digunakan dalam permen, sabun, lip gloss, parfum dan produk lainnya.


Kebun stroberi pertama kali dibudidayakan di Brittany, Prancis, pada tahun 1750-an, dari persilangan antara stroberi Virginia dari Amerika Utara bagian timur dan Chiloensis yang dibawa dari Chili oleh Amedee-Francois Frezier pada tahun 1714. Dalam produksi komersial, varietas Fragaria × ananassa telah menggantikan hutan strawberry (Fragaria vesca), yang merupakan kultivar strawberry pertama yang dikembangkan pada awal abad ke-17.


Dari sudut pandang botani, stroberi bukanlah buah beri. Secara teknis, ini adalah buah agregat, yaitu bagian berdagingnya tidak berasal dari ovarium tanaman, tetapi dari wadah yang menampung ovarium. Setiap "biji" (achene) di permukaan buah sebenarnya adalah ovarium bunga dengan biji di dalamnya.


Pada 2019, dunia memproduksi 9 juta ton stroberi, dengan China memproduksi paling banyak, menyumbang 40 persen dari total.


Stroberi mentah mengandung 91% air, 8% karbohidrat, 1% protein, dan kandungan lemak yang dapat diabaikan. Dosis referensi 100-g stroberi menyediakan 33 kkal, yang merupakan sumber yang kaya vitamin C (71% DV harian), sumber pangan yang baik (18% DV harian). Stroberi juga menyediakan beberapa vitamin dan mineral makanan lainnya dalam jumlah kecil. Stroberi mengandung asam lemak tak jenuh esensial dalam jumlah sedang dengan minyak achene.


Saat Anda mencari camilan sehat, pertimbangkan stroberi. Tidak hanya rendah gula, tetapi manfaat makan stroberi banyak. Profil nutrisi stroberi menunjukkan bahwa buah beri yang populer ini kaya akan vitamin C dan juga mengandung serat, folat, dan kalium.


Garis stroberi berbentuk hati adalah petunjuk pertama bahwa buah ini baik untuk Anda. Buah kecil yang efektif ini melindungi jantung Anda, meningkatkan kolesterol HDL (baik), menurunkan tekanan darah, dan mencegah kanker.


Dikemas dengan vitamin, serat, dan antioksidan tingkat tinggi yang disebut polifenol, stroberi adalah makanan rendah kalori, bebas natrium, bebas lemak, bebas kolesterol. Mereka adalah salah satu dari 20 buah teratas untuk kapasitas antioksidan dan merupakan sumber mangan dan potasium yang baik.


Manfaat stroberi termasuk sistem kekebalan yang lebih kuat. Konsumsi stroberi secara teratur dapat melindungi tubuh Anda dari infeksi dan mikroorganisme berbahaya dalam jangka panjang. Stroberi dapat digunakan untuk mengobati berbagai masalah kesehatan terkait mata. Stroberi memainkan peran penting dalam mencegah mata kering, kerusakan saraf optik, gangguan penglihatan dan infeksi mata.