Anggur, baik merah maupun hijau, merupakan camilan lezat dan menyehatkan karena kaya akan nutrisi.


Namun, apakah ada perbedaan signifikan dalam kandungan gizi antara keduanya?


Mari kita telaah manfaat kedua jenis anggur ini, termasuk vitamin, antioksidan, dan nutrisi lainnya, untuk membantu Anda menentukan pilihan yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan.


1. Dasar-Dasar Anggur Merah dan Hijau


Anggur merah dan hijau berasal dari spesies yang sama, "Vitis vinifera," yang tumbuh berkelompok pada tanaman anggur. Keduanya bisa dinikmati dalam keadaan segar atau diolah menjadi kismis. Meskipun warnanya berbeda, keduanya memiliki banyak kesamaan dalam sifat nutrisinya.


Fakta menarik: Anggur mengandung sekitar 80% air, sehingga menjadi camilan yang melembapkan, menyegarkan, dan dapat mengenyangkan tanpa menambah berat badan secara signifikan.


2. Perbandingan Nilai Gizi: Anggur Merah vs. Hijau


Anggur merah dan hijau memiliki kandungan kalori yang hampir sama, sehingga keduanya cocok sebagai camilan rendah kalori. Satu cangkir anggur dari kedua jenis ini mengandung:


- Kalori: 100–104


- Karbohidrat: 27 gram


- Protein: 1 gram


- Lemak: Kurang dari 1 gram


Selain itu, anggur merah maupun hijau bebas lemak, kolesterol, dan rendah sodium, sehingga aman bagi mereka yang menjaga asupan kolesterol dan lemak.


3. Vitamin dan Mineral dalam Anggur


Anggur, terlepas dari warnanya, mengandung vitamin dan mineral penting:


- Vitamin C: Mendukung sistem kekebalan tubuh dan membantu perbaikan jaringan.


- Vitamin K: Penting untuk pembekuan darah dan kesehatan tulang.


- Kalium: Membantu mengatur tekanan darah dan keseimbangan cairan tubuh, yang bermanfaat bagi kesehatan jantung.


4. Antioksidan: Keunggulan Anggur Merah


Anggur merah mengandung lebih banyak antioksidan dibandingkan anggur hijau. Beberapa antioksidan utama pada anggur merah:


- Resveratrol: Ditemukan dalam kulit anggur merah, resveratrol membantu menjaga kesehatan jantung, menurunkan tekanan darah, mengurangi kolesterol jahat (LDL), dan mencegah pembekuan darah.


- Flavonoid dan antosianin: Memberikan warna merah pada anggur dan memiliki sifat antiinflamasi, serta melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.


Meski kandungan resveratrol pada anggur hijau lebih sedikit, jenis ini tetap kaya antioksidan seperti katekin, yang memiliki sifat antikanker dan baik untuk kesehatan jantung.


5. Kandungan Serat pada Anggur


Anggur merah dan hijau mengandung serat sekitar 1,5 gram per cangkir. Serat ini penting untuk kesehatan pencernaan, membantu melancarkan buang air besar, dan mendukung mikrobiota usus yang sehat. Selain itu, serat membantu pengelolaan berat badan dengan memberikan rasa kenyang lebih lama.


6. Hidrasi dan Pengelolaan Berat Badan


Kandungan air yang tinggi pada anggur menjadikannya camilan ideal untuk menjaga hidrasi tubuh. Kombinasi air dan serat membuat anggur bermanfaat dalam pengelolaan berat badan, karena dapat menekan rasa lapar dan mencegah ngemil berlebihan.


7. Manfaat Kesehatan Jantung


Anggur merah dan hijau sama-sama bermanfaat untuk kesehatan jantung:


- Kalium: Membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.


- Antioksidan: Terutama pada anggur merah, dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Resveratrol meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan menurunkan LDL serta peradangan.


Konsumsi anggur secara teratur juga dikaitkan dengan penurunan risiko aterosklerosis (pengerasan arteri), salah satu penyebab utama penyakit jantung.


Anggur merah dan hijau adalah pilihan camilan sehat dengan kalori rendah, kandungan air tinggi, serta kaya vitamin dan mineral. Jika Anda membutuhkan tambahan antioksidan, anggur merah lebih unggul berkat kandungan resveratrol, flavonoid, dan antosianinnya. Namun, perbedaan manfaat kesehatan antara keduanya relatif kecil, sehingga Anda bebas memilih sesuai selera. Kedua jenis anggur tetap menawarkan gizi yang signifikan untuk mendukung pola makan sehat.