Menguasai seni menata bunga krisan akan membantu Anda menciptakan tampilan bunga yang memikat dan bertahan lebih lama. Krisan, yang sering disebut sebagai bunga seruni, adalah pilihan populer dalam berbagai rangkaian bunga.
Dengan warna cerah, bentuk yang beragam, dan umur vas yang panjang, krisan menjadi favorit karena kecantikannya serta makna simbolis yang dikandungnya, seperti kebahagiaan, umur panjang, dan optimisme.
Namun, menata krisan bukanlah hal yang mudah karena struktur dan kepadatan unik yang dimiliki. Berikut adalah panduan yang dapat membantu Anda menguasai keterampilan penting dalam menata krisan dengan cara yang memaksimalkan keindahannya.
1. Memilih Krisan Segar
Pondasi dari tatanan bunga yang menawan adalah memilih bunga krisan yang segar dan berkualitas. Saat memilih krisan, cari bunga dengan kelopak yang kencang, cerah, dan bebas dari cacat. Kelopaknya harus utuh tanpa tanda-tanda layu atau penguningan di ujungnya. Sebaiknya pilih campuran antara bunga yang sudah mekar sempurna dan tunas yang masih kuncup, karena hal ini akan menambah dimensi dan kedalaman visual pada rangkaian Anda. Tunas yang perlahan-lahan mekar juga akan memperpanjang umur rangkaian.
2. Menyiapkan Bunga
Persiapan yang tepat adalah kunci untuk menata krisan yang indah. Mulailah dengan menghilangkan daun berlebih pada batang, karena daun yang terendam dalam air bisa membusuk dan mempersingkat umur bunga.
- Memotong Batang: Potong batang krisan dengan sudut miring di bawah air yang mengalir menggunakan gunting bunga. Pemotongan dengan sudut miring ini akan meningkatkan luas permukaan batang untuk penyerapan air, sehingga bunga tetap segar lebih lama. Potong batang dengan panjang yang bervariasi agar tercipta tatanan yang lebih dinamis dan berlapis.
- Pengondisian: Setelah dipotong, letakkan bunga ke dalam ember berisi air bersih yang hangat, tambahkan pengawet bunga jika tersedia. Biarkan krisan terendam selama beberapa jam atau semalaman untuk memastikan mereka terhidrasi dengan baik sebelum diatur. Pengondisian ini sangat penting agar krisan mempertahankan strukturnya dan tetap tampak cerah.
3. Memilih Vas yang Tepat
Pemilihan vas yang sesuai akan memengaruhi tampilan keseluruhan rangkaian bunga. Krisan memiliki batang yang kuat dan tampilan yang berkelompok, sehingga cocok untuk berbagai jenis wadah.
- Vas Tinggi dan Sempit: Vas tinggi dan sempit sangat ideal untuk menampilkan krisan dengan batang panjang dan menciptakan tatanan vertikal yang elegan. Kelompokkan bunga yang lebih tinggi di tengah sebagai fokus utama, dan atur batang lebih pendek di sekitarnya untuk menambah dimensi.
- Wadah Lebar dan Datar: Untuk tatanan yang lebih kompak dan padat, pilih vas yang lebar. Vas tipe ini memungkinkan krisan tersebar dengan alami, menciptakan tampilan yang lebih penuh. Jika menggunakan wadah lebar atau datar, pertimbangkan untuk menambahkan busa bunga di bagian dasar wadah. Rendam busa dalam air terlebih dahulu agar bunga tetap terhidrasi selama ditempatkan.
4. Menata Krisan
Saatnya mengekspresikan kreativitas Anda dalam menata bunga krisan. Mulailah dengan menempatkan bunga yang paling tinggi di tengah sebagai titik fokus. Secara bertahap tambahkan batang yang lebih pendek di sekitarnya untuk menciptakan lapisan dan bentuk kubah yang menarik.
- Keseimbangan dan Proporsi: Pastikan menata krisan dengan keseimbangan yang baik, memperhatikan ukuran dan warna setiap bunga. Gunakan warna yang kontras untuk menciptakan ketertarikan visual dan sebarkan bunga secara merata agar tidak terkumpul di satu sisi saja. Sebagai sentuhan akhir, tambahkan tanaman hijau seperti pakis, eucalyptus, atau tanaman hias lainnya untuk meningkatkan kesan alami dan organik.
- Tambahan Tanaman Hijau: Tanaman hijau dapat memberikan kontras yang menyegarkan pada rangkaian Anda, mengisi celah-celah antar bunga serta memberi tampilan yang lebih natural. Tanaman hijau juga membantu menjaga struktur rangkaian agar tetap rapi dan menarik.
5. Merawat Rangkaian Krisan
Agar rangkaian krisan Anda tahan lebih lama, tempatkan di area yang sejuk dan teduh, jauh dari sinar matahari langsung dan sumber panas. Ganti air dalam vas setiap dua hari, dan potong sedikit bagian batang untuk menyegarkan kemampuannya dalam menyerap air. Bersihkan daun atau bunga yang mulai layu agar rangkaian tetap segar dan tampak indah.