Bagian barat Amerika Serikat menjadi tuan rumah peradaban paling misterius di Amerika.
Di persimpangan South Utah Week dan Arizona di Amerika Serikat bagian barat terdapat gurun merah yang megah dan sunyi, di mana terdapat Grand Canyon Colorado yang terkenal di dunia, serta Saguaro, Monument Valley, Antelope Mountain Canyon dan atraksi terkenal lainnya yang menarik untuk dikunjungi.
Selain ini, ada pemandangan terpencil, dan itu adalah ngarai parsial.
Paria Canyon adalah wisata khusus untuk eksplorasi liar, yang terutama dibagi menjadi tiga area eksplorasi: South Wolf Hill, North Wolf Hill dan Parria River Channel. Di antara mereka, Wolf Hill memiliki sejarah panjang, yang berevolusi dari bukit pasir geologis periode Jurassic 190 juta tahun yang lalu setelah angin dan matahari yang tak terhitung jumlahnya mengalami perubahan kerak. Berdiri di atas bukit pasir, terlihat lapisan batu pasir merah darah yang bergulir dari kejauhan, mari kita mengagumi keajaiban alam ini dan memahami harta karun seperti apa yang telah ditinggalkan kepada kita dalam waktu miliaran tahun ini.
Paria Canyon juga disebut sebagai lembah gelombang, karena garis-garis pada batuannya yang bergelombang, sehingga memiliki nama lembah gelombang yang sangat tepat. Wave Valley menampilkan dunia batu pasir yang diukir selama jutaan tahun oleh angin, air dan waktu. Lapisan kompleks batuan Wave Valley terdiri dari bukit pasir besar yang mulai diendapkan pada periode Jurassic 150 juta tahun yang lalu.
Seiring berjalannya waktu, bukit pasir terus-menerus ditutupi oleh lapisan pasir merah yang di rendam ke dalam air tanah dan mineral dalam air memadatkan pasir menjadi batu pasir yang membentuk strukturnya menjadi bertingkat. Kemudian, ketika dataran naik, hembusan angin yang panjang dan erosi air yang berlalu, lapisan batu pasir di ngarai menjadi semakin jelas. Saat bukit pasir bergerak, perubahan tekstur mencerminkan perbedaan kedalaman warna yang terjadi di setiap lapisan batu pasir dengan tingkat mineral yang diendapkan berbeda. Warna merah pada batupasir merah ini terutama dihasilkan oleh oksidasi besi dan mangan yang memiliki warna berbeda karena tingkat oksidasinya, sehingga pola aneh ini dapat terbentuk di ngarai.
Saat Anda mendaki lereng bukit dan memasuki celah-celah sempit bebatuan, Anda akan langsung menemukan diri Anda melangkah ke dalam terowongan waktu. Gelombang merah menyala memperlihatkan ciptaan alam berusia miliaran tahun ini kepada manusia. Ketika Anda melambat, Anda akan menemukan bahwa tubuh kecil Anda seperti sebutir pasir sudah berada di dasar lembah gelombang, dan ditelan oleh gelombang berwarna yang bergulir.
Perhatikan baik-baik setiap batu, setiap riak membentang kurva yang indah dan warna yang kuat. Mereka adalah hasil dari pencucian yang tak terhitung jumlahnya, maserasi dan berbagai poles alami angin, embun beku, hujan dan salju. Ketika sinar matahari mengenai riak batu pasir, rasa gelombang tiga dimensi akan lebih menonjol dan terlihat sangat cerah dan penuh dengan latar belakang langit biru. Ada sangat sedikit curah hujan di padang pasir dan terik matahari, tidak banyak hari salju di lembah gelombang. Saat Anda berdiri di tepi tebing yang menghadap ke dataran, Anda tidak akan berhenti untuk mengagumi kekuatan apa yang telah terbentuk dan menjadikannya fenomena geologis yang menakjubkan.
