Menanam ceri di rumah adalah pengalaman yang memuaskan.
Baik Anda memiliki halaman belakang yang luas atau hanya sebuah balkon kecil yang terkena sinar matahari.
Dengan sedikit perhatian, Anda bisa menikmati pemandangan bunga ceri yang indah serta rasa segar dari buah yang dipetik langsung dari pohon di rumah Anda sendiri. Berikut adalah beberapa tips sederhana namun efektif untuk memastikan pohon ceri Anda tumbuh dengan baik dan menghasilkan panen yang melimpah.
1. Memilih Varietas Ceri yang Tepat
Langkah pertama dalam menanam ceri adalah memilih varietas yang sesuai dengan kondisi lingkungan Anda. Secara umum, ada dua jenis ceri: manis dan asam. Ceri manis, seperti Bing atau Rainier, lebih cocok untuk dimakan segar, namun memerlukan banyak panas dan ruang untuk tumbuh. Sementara itu, ceri asam seperti Montmorency lebih tahan terhadap cuaca dingin dan lebih kompak, sehingga cocok untuk daerah dengan iklim dingin atau ruang terbatas. Jika Anda menanam ceri di balkon atau ruang kecil, pertimbangkan varietas ceri kerdil. Varietas kompak ini menghasilkan buah berukuran penuh, tetapi lebih mudah dikelola dalam wadah kecil.
2. Mempersiapkan Tanah dan Pot
Ceri tumbuh baik di tanah yang kering dan sedikit asam, dengan pH antara 6.0 dan 6.5. Jika menanam di tanah, pastikan tanahnya gembur dan kaya kompos. Untuk penanaman di balkon atau teras, pilih wadah besar dengan lubang drainase di bagian bawah. Pohon ceri membutuhkan ruang untuk akar yang luas, jadi pilihlah pot dengan diameter minimal 20-24 inci dan kedalaman yang sama. Isi pot dengan campuran tanah pot yang khusus untuk tanaman berbuah.
3. Menemukan Lokasi yang Tepat
Ceri membutuhkan banyak sinar matahari, setidaknya 6-8 jam per hari, untuk tumbuh optimal. Jika Anda menanamnya di halaman belakang, pilih lokasi yang menghadap ke selatan atau barat agar pohon mendapatkan sinar matahari maksimal. Di balkon atau teras, pastikan pohon ceri Anda tidak tertutup oleh bayangan dari bangunan atau tanaman lain. Ceri juga bisa mentolerir sedikit angin, tetapi pastikan pohon Anda terlindung dari angin kencang yang bisa merusak pertumbuhannya.
4. Menanam Pohon Ceri
Tanam pohon ceri di awal musim semi atau musim gugur, ketika suhu masih sejuk dan tanah mudah dikerjakan. Gali lubang yang dua kali lebih lebar dan dalam dari akar pohon. Letakkan pohon di lubang dan pastikan titik cangkok (benjolan kecil di bagian bawah batang) berada tepat di atas permukaan tanah. Isi lubang dengan tanah secara perlahan dan sirami dengan air yang cukup untuk menstabilkan pohon di tempat baru. Jika menanam dalam pot, prosesnya serupa. Pastikan pohon ditanam dengan kuat untuk mencegahnya terbalik.
5. Pemberian Air dan Pemupukan
Pemberian air yang tepat sangat penting untuk pertumbuhan pohon ceri, terutama pada tahun-tahun pertama. Pastikan tanah tetap lembap, tetapi tidak tergenang air karena akar ceri mudah membusuk jika terlalu basah. Sirami pohon ketika permukaan tanah terasa kering. Selama musim kemarau, pohon dalam pot cenderung lebih cepat kering, jadi pastikan untuk memeriksa kelembapan tanah setiap hari.
Pupuk pohon ceri pada awal musim semi dengan pupuk seimbang yang mendukung pertumbuhannya. Hindari pupuk dengan kandungan nitrogen yang tinggi karena dapat meningkatkan pertumbuhan daun namun mengurangi produksi buah. Jika daun pohon ceri terlihat pucat atau pertumbuhannya melambat, beri pupuk tambahan, tetapi ingat bahwa pohon ceri lebih suka sedikit pupuk daripada terlalu banyak.
6. Pemangkasan untuk Pohon yang Sehat
Pemangkasan adalah bagian penting untuk menjaga pohon ceri Anda tetap sehat dan produktif. Pada tahun pertama, pangkas cabang yang lemah untuk membantu pohon tumbuh lebih baik. Setelah pohon tumbuh lebih besar, pangkas cabang yang mati atau rusak pada akhir musim dingin atau awal musim semi untuk meningkatkan aliran udara dan sinar matahari. Pemangkasan juga penting untuk pohon dalam pot, karena membantu mengatur ukuran dan bentuk pohon, sehingga mengurangi risiko penyakit.
7. Melindungi Pohon Ceri dari Hama
Burung sangat menyukai ceri yang matang, jadi untuk melindungi hasil panen Anda, tutup pohon ceri dengan jaring setelah buah mulai berkembang. Selain itu, pohon ceri juga rentan terhadap hama seperti kutu daun dan ulat. Periksa pohon secara rutin dan buang hama yang terlihat. Anda juga bisa menggunakan pengendalian alami dengan memperkenalkan serangga menguntungkan, seperti kepik yang memakan kutu daun, atau menyemprotkan campuran air dan sabun ringan untuk mengusir hama.
8. Memetik Ceri Anda
Bagian terbaik dari menanam ceri adalah memetik buahnya! Pohon ceri biasanya mulai berbuah pada tahun ketiga atau keempat, meskipun pohon kerdil dapat berbuah lebih cepat. Ceri siap dipetik ketika warnanya sudah merah tua (atau kuning, tergantung varietasnya). Gunakan gunting untuk memotong batang ceri agar tidak merusak cabang. Setelah dipetik, ceri bisa dinikmati langsung, dijadikan bahan pai, atau dibuat selai. Ingatlah bahwa ceri tidak akan matang setelah dipetik, jadi pastikan untuk menunggu hingga ceri mencapai kematangan puncak untuk rasa terbaik.