Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, hampir setiap orang pasti pernah merasakan kenikmatan es krim, si manis dan dingin yang bisa bikin suasana hati jadi cerah dalam sekejap.


Tapi, tahukah Anda bahwa resep es krim pertama kali dicatat pada abad ke-17? Jadi, es krim yang kini menjadi sajian favorit di seluruh dunia ternyata punya sejarah panjang yang cukup menarik.


Dari Eropa ke Seluruh Dunia


Meskipun es krim sudah ada jauh sebelum abad ke-17, saat itu belum ada resep tetap atau cara pembuatan yang jelas. Para bangsawan dan kalangan elite Eropa, terutama di Italia dan Prancis, sudah mulai menikmati campuran es, gula, dan bahan-bahan lain yang bisa diserut dan dipadukan dengan rasa manis. Tapi resep es krim yang kita kenal sekarang, yang menggunakan krim dan susu, pertama kali muncul di Italia pada abad ke-17.


Pada masa itu, es krim bukanlah makanan yang bisa dinikmati oleh semua orang. Hanya kalangan kerajaan dan orang-orang kaya yang mampu menikmati es krim, karena bahan-bahannya sulit didapat dan proses pembuatannya pun sangat rumit. Bayangkan saja, pada zaman itu, mereka harus menggunakan salju dari gunung untuk membuat es krim, dan hanya orang-orang tertentu yang memiliki akses ke salju tersebut. Keren, kan?


Es Krim dalam Sejarah


Sejarah mencatat bahwa pada tahun 1686, seorang koki asal Italia bernama Francesco Procopio dei Coltelli menciptakan mesin pertama yang bisa digunakan untuk membuat es krim dengan tekstur yang lebih halus dan lembut. Mesin ini mempermudah proses pembuatan es krim yang sebelumnya sangat manual dan membutuhkan banyak tenaga. Berkat penemuan ini, es krim mulai menyebar lebih luas, dan tak lama kemudian, orang-orang dari seluruh dunia mulai mencicipi kelezatan es krim yang dulunya hanya dinikmati oleh kalangan bangsawan.


Pada abad ke-18, es krim mulai ditemukan di Amerika Serikat. Presiden George Washington dan Thomas Jefferson bahkan disebut-sebut sebagai penggemar berat es krim. Bahkan, Jefferson dikenal sering membuat es krim di rumahnya menggunakan resep yang dia bawa dari Prancis. Makin lama, es krim pun semakin berkembang dan memiliki berbagai rasa yang beragam.


Perkembangan Es Krim di Zaman Modern


Kini, kita bisa menikmati es krim kapan saja dan di mana saja, dari yang dijual di gerobak pinggir jalan hingga yang ada di kedai-kedai mewah. Es krim sudah mengalami banyak inovasi, mulai dari rasa yang bervariasi, tekstur yang lebih lembut, hingga hadirnya gelato yang lebih kental dari es krim biasa. Di Indonesia, es krim juga semakin populer dengan kehadiran berbagai rasa unik seperti durian, pisang, hingga rasa-rasa khas lokal lainnya.


Tak hanya itu, inovasi juga hadir dalam bentuk es krim dengan bahan dasar non-dairy, cocok bagi Anda yang vegan atau intoleran laktosa. Bahkan, sekarang ada es krim yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan diet, seperti es krim rendah kalori atau es krim dengan bahan-bahan alami.


Kenapa Es Krim Selalu Jadi Pilihan?


Selain rasanya yang enak, es krim juga sering kali dikaitkan dengan momen-momen spesial. Bayangkan Anda sedang menikmati es krim di sore hari yang cerah, atau menyantap es krim sambil ngobrol santai dengan teman-teman. Rasanya, momen tersebut jadi lebih berkesan, kan? Tak heran kalau es krim selalu jadi pilihan saat cuaca panas atau saat ingin merayakan sesuatu. Es krim juga sering jadi pilihan untuk acara ulang tahun, perayaan kecil, atau bahkan sekadar camilan di hari yang biasa.


Menyegarkan dan Menyenangkan


Jadi, es krim ternyata bukan cuma sekadar camilan manis yang bikin ketagihan, tapi juga punya cerita panjang yang seru. Dari catatan sejarahnya yang sudah ada sejak abad ke-17, hingga perkembangannya yang terus berlanjut hingga saat ini, es krim tetap menjadi favorit banyak orang. Tidak peduli bagaimana bentuk dan rasanya, es krim selalu bisa memberikan kesegaran dan keceriaan setiap kali dinikmati.