Di alam ada hewan yang akan menentukan status betina dengan cara berduel.


Dan hewan menakjubkan itu adalah domba Bighorn.


Domba ini juga dikenal sebagai domba Kanada, hidup di benua Amerika Utara yang terpencil, memiliki sepasang tanduk besar dan penglihatan yang sangat baik serta sangat lincah saat memanjat bebatuan yang terjal dan berantakan. Domba ini merupakan hewan ternak yang lebih menyukai tinggal di daerah perbukitan dan pegunungan yang kering,


Pada awal bulan September, sebelum masa kawin dimulai, domba jantan dalam kawanan domba Bighorn akan menjalani pra-musim. Selama proses ini, mereka akan menunjukkan tanduknya dan melakukan kontak fisik.


Jika kedua ekor domba jantan bertanduk besar tersebut memiliki ukuran tanduk yang hampir sama, maka mereka akan memulainya dengan saling menendang menggunakan kaki. Yang menendang lebih dulu adalah domba jantan dengan status lebih tinggi. Setelah dia menunjukkan kemampuannya, penantang yang mengetahui bahwa dia bukan tandingannya akan mundur, jika pihak lain juga sangat kuat, maka pihak tersebut perlu berjuang untuk mengambil keputusan.


Kemudian pada akhir bulan Oktober, pemimpin kawanan dominan akan menggiring beberapa ekor domba betina ke kawasan lindung di mana tidak ada pejantan lain. Saat masa kawin, domba Bighorn akan berkelahi setiap kali dua ekor domba bertemu, terlepas dari jantan dan betinanya.


Domba Bighorn jantan dapat memiliki berat hingga 280 pon, sedangkan domba Bighorn betina hanya 160 pon. Namun juga ada beberapa domba Bighorn jantan yang lebih kecil daripada domba Bighorn betina, jika mereka bertemu maka akan terlihat disparitas kekuatan dan berujung dengan adegan dimana betina mengalahkan jantan, kemudian domba betina ini akan langsung menaiki domba jantan, sebagai bentuk hukuman pada pihak yang kalah. Demikian pula, ketika dua ekor domba jantan bertemu, yang kalah harus sujud dan membiarkan yang menang naik ke punggungnya untuk membuktikan statusnya.