Untuk mencapai jarak yang lebih baik dan lebih cepat, manusia telah menciptakan mobil dan membangun jalan. Namun, kecepatan mengemudi di daerah perkotaan terbatas. Untuk menghemat waktu di perjalanan dan dapat melaju dengan cepat, Manusia juga telah membangun banyak jalan raya.


Di jalan raya terdapat banyak peraturan dan batasan. Berikut adalah beberapa aspek yang perlu Anda perhatikan di jalan raya.


Kesalahan 1: Parkir sembarangan


Kecepatan mengemudi di jalan raya sangatlah cepat, padahal pada saat seperti ini pengemudi membutuhkan waktu respon tertentu untuk melihat kendaraan di depan. Jika pengemudi di depan memarkir kendaraannya dengan sesuka hati, pengemudi di belakang tidak dapat merespon dengan tepat waktu yang mungkin dapat mengakibatkan kecelakaan.


Perlu dicatat bahwa memarkir kendaraan di jalan raya hanya ditujukan kepada pengemudi ketika kendaraan sedang rusak sehingga mobil harus diparkir di jalur darurat.


Kesalahan 2: bermain ponsel saat mengemudi


Saat mengemudi di jalan raya, kefokusan pengemudi saat berkendara dapat meningkatkan kemungkinan keselamatan di perjalanan. Bermain ponsel saat mengemudi bukan hanya sekedar denda, melainkan menyiratkan kemungkinan terjadinnya kecelakaan.


Kesalahan 3: membalikkan di jalan raya


Jarak antara mobil dan mobil di jalan raya tidak jauh, dan kecepatan mobil cepat. Setelah mobil terbalik, itu akan menyebabkan mobil di belakang Anda tidak dapat menghindari dan menyebabkan konsekuensi serius, jadi kita harus menghindari membalikkan di jalan raya.


Kesalahan 4: memutar balik kendaraan di jalan raya


Karena kendaraan di jalan raya sangat cepat. respon pengemudi untuk jarak kendaraan yang tersisa mungkin kurang dari 200 meter. Pada titik ini Anda mungkin memastikan bahwa tidak ada mobil di belakang dan saat ada kesempatan Anda dapat memutar balik kendaraan. Tetapi begitu kendaraan tiba-tiba muncul beberapa ratus meter di belakang, maka akan sulit bagi Anda untuk menghindarinya.


Kesalahan 5: tidak menambahkan cukup oli ke kendaraan


Beberapa pengemudi sangat ceroboh. Mereka sering tidak memperhatikan berapa banyak minyak yang tersisa di tangki bahan bakar dan langsung memakai kendaraannya tanpa memeriksa terlebih dahulu. Apabila di perjalanan kehabisan bahan bakar dan tidak ada pom bensin di sekitarnya, maka hal-hal seperti ini akan menjadi sangat merepotkan, jadi disarankan untuk memastikan bahan bakar terlebih dahulu sebelum berkendara.


Kesalahan 6: Kecepatan berlebih


Setelah kendaraan melebihi kecepatan standar, pada saat yang sama kinerja pengereman pada kendaraan akan menurun dan kemampuan respon pengemudi juga akan menurun. Pada saat seperti ini, jika terdapat kejadian darurat pada kendaraan, maka sulit bagi pengemudi untuk melakukan penghindaran yang efektif. Pengemudi tidak boleh berkendara dengan kecepatan di luar batas dan pada saat berkendara, pengemudi tetap harus pada kecepatan sewajarnya.


Saat berkendara di jalan raya, Anda mungkin sering menghadapi banyak situasi yang tidak terduga. Di antara mereka, sering terjadinya ledakan ban, ini merupakan slah satu faktor kecelakaan dengan risiko tinggi.


Pertama, jangan mengemudi dengan kecepatan tinggi. Semakin cepat kecepatannya, semakin tinggi faktor risiko ban bermasalah. Setelah ban meledak, Anda harus memegang kuat setir dengan kedua tangan dan jangan biarkan arahnya menyimpang, pada saat yang sama injak rem untuk memperlambat kecepatan mobil, selanjutnya segera pindah ke tempat parkir darurat dan menunggu penyelamatan atau segera mengganti ban cadangan.