Banyak yang penasaran, dari mana sih asal baklava ini? Meski identitas aslinya sering kali diperdebatkan, baklava diyakini berasal dari wilayah Timur Tengah, dengan pengaruh besar dari kebudayaan Turki, Yunani, dan negara-negara sekitarnya.
Seiring berjalannya waktu, baklava menyebar ke berbagai belahan dunia, masing-masing dengan variasinya sendiri.
Namun, pada dasarnya, bahan utama baklava selalu sama: lapisan tipis adonan phyllo (atau filo) yang diisi dengan campuran kacang-kacangan seperti pistachio, kenari, atau almond, lalu dipadukan dengan sirup manis berbahan dasar madu.
Kenikmatan yang Terasa di Setiap Gigitan
Salah satu alasan mengapa baklava begitu digemari adalah teksturnya yang unik. Lapisan phyllo yang renyah di luar memberikan kejutan kontras dengan isian kacang yang kenyal dan sedikit gurih. Namun, yang benar-benar membuat baklava istimewa adalah sirup manis yang meresap sempurna ke dalam setiap lapisan, memberikan rasa yang kaya dan lezat. Sentuhan madu yang melimpah menambah kedalaman rasa, seolah mengundang Anda untuk terus mengambil gigitan demi gigitan.
Baklava bisa disajikan dalam berbagai bentuk. Ada yang berbentuk segi empat, ada pula yang dibentuk segitiga atau berlian kecil. Meski bentuknya beragam, rasa manis dan gurih dari setiap potongan tetap tak berubah, menjadikannya camilan yang sempurna untuk menemani waktu santai Anda.
Bagaimana Cara Membuat Baklava?
Jika Anda tertarik untuk mencoba membuat baklava sendiri di rumah, jangan khawatir, meskipun terkesan rumit, ternyata baklava tidak terlalu sulit dibuat. Berikut ini resep sederhana untuk membuat baklava yang lezat dan menggugah selera.
Bahan-bahan:
- 1 paket phyllo dough (bisa ditemukan di toko bahan makanan internasional)
- 300 gram kacang pistachio cincang halus (atau kacang kenari/almond)
- 200 gram mentega, lelehkan
- 250 gram gula pasir
- 250 ml air
- 1 sendok makan air lemon
- 1 sendok makan madu
Langkah-langkah:
1. Panaskan oven Anda pada suhu 180°C. Siapkan loyang dan oleskan mentega pada dasar loyang.
2. Ambil satu lembar phyllo dough, letakkan di dalam loyang, dan oleskan mentega di atasnya. Ulangi proses ini dengan menambahkan lapisan phyllo dough dan mentega hingga sekitar 8-10 lembar terlapis.
3. Taburkan kacang pistachio cincang di atas lapisan phyllo dough.
4. Tutup dengan lapisan phyllo dough lagi, oleskan mentega, lalu taburi lagi dengan kacang. Ulangi langkah ini hingga semua bahan habis.
5. Setelah selesai, potong baklava menjadi bentuk segitiga atau kotak kecil sesuai selera.
6. Panggang baklava selama 30-40 menit atau hingga berwarna keemasan dan garing.
7. Sementara itu, buat sirup dengan mencampurkan gula, air, dan air lemon dalam panci. Didihkan, lalu kecilkan api dan biarkan mendidih selama 10 menit. Tambahkan madu, aduk rata, dan biarkan sirup dingin.
8. Setelah baklava matang, keluarkan dari oven dan segera tuangkan sirup dingin di atasnya. Diamkan selama beberapa jam agar sirup meresap ke dalam baklava.
Baklava adalah pengalaman rasa yang kaya dan penuh kenikmatan. Tekstur renyah, rasa kacang yang gurih, dan sirup manis yang melimpah menciptakan harmoni sempurna di lidah. Baklava adalah pilihan tepat untuk menghadirkan sentuhan manis di setiap momen spesial, baik itu saat berkumpul dengan keluarga, merayakan ulang tahun, atau hanya sebagai camilan di sore hari.
Tidak hanya itu, baklava juga punya daya tarik tersendiri sebagai oleh-oleh atau hadiah untuk orang terdekat.