Burung Hantu Ural adalah spesies burung hantu yang tersebar luas di hutan Eurasia utara.

Burung hanty ural yang terkenal dengan wajahnya yang pucat dan bulu abu-abu kecokelatan yang lembut.

Mereka mendapatkan nama mereka dari Pegunungan Ural, di mana salah satu tempat pertama burung itu diamati. Burung Hantu Ural adalah burung hantu besar, biasanya berukuran antara 50 dan 60 cm, dengan lebar sayap hingga 125 cm. Pola bulu burung hantu ini menunjukkan garis-garis dan bintik-bintik horizontal, yang membantu mereka bersembunyi di antara pepohonan dan menghindari ketahuan oleh musuh alami.

Habitat Burung Hantu Ural sebagian besar adalah hutan campuran dan hutan jenis konifera. Mereka suka bergerak di tepi hutan yang jarang atau di dekat lahan basah.

Burung hantu ini biasanya memilih untuk bersarang di lubang-lubang pohon yang tinggi, dan terkadang mereka menempati sarang tua burung lain seperti elang atau burung gagak untuk memanfaatkan habitat yang sudah jadi ini. Pilihan lokasi sarang yang pilih-pilih ini memungkinkan mereka bersembunyi dari pemangsa potensial dan memberikan perlindungan yang lebih baik bagi burung muda mereka.

Burung Hantu Ural adalah burung nokturnal, aktif terutama di malam hari, meskipun di beberapa wilayah utara, ia akan berburu di siang hari. Makanannya termasuk mamalia kecil, burung, dan serangga, dengan mamalia kecil seperti tikus dan mencit menjadi mayoritas mangsanya.

Burung hantu menemukan mangsanya melalui meluncur diam-diam dan pendengaran yang tepat, yang merupakan alat sensorik terpentingnya saat berburu. Telinga Burung Hantu Ural disusun secara asimetris, memungkinkan mereka untuk menemukan sumber suara dengan lebih akurat, yang memberi mereka kemampuan berburu yang tak tertandingi.

Meskipun terlihat anggun dan misterius, Burung Hantu Ural bisa menjadi sangat agresif saat terancam, terutama saat melindungi sarang dan anak-anaknya. Mereka kejam terhadap potensi ancaman dan sering secara aktif menyerang predator yang mendekati sarang mereka, termasuk hewan yang lebih besar dan bahkan manusia.

Banyak peneliti dan pengamat burung melaporkan diserang oleh burung-burung ini saat mendekati sarang Burung Hantu Ural, yang mengakibatkan cakaran dan luka ringan. Oleh karena itu, umumnya perlu berhati-hati saat memasuki wilayahnya.

Musim berkembang biak burung hantu Ural biasanya dimulai pada awal musim semi, ketika betina bertelur dua hingga empat butir. Setelah masa inkubasi sekitar satu bulan, anak-anak burung menghabiskan beberapa minggu pertama mereka di dalam sarang. Selama waktu ini, betina bertanggung jawab untuk merawat dan memberi makan anak-anaknya, sedangkan jantan bertanggung jawab untuk berburu dan memastikan persediaan makanan untuk keluarga. Anak-anak burung secara bertahap mulai belajar terbang dalam waktu sekitar dua bulan, meskipun mereka masih membutuhkan orang tua mereka untuk terus menyediakan makanan dan perlindungan.

Panggilan burung hantu Ural rendah dan panjang, sering digambarkan sebagai suara “woooo” dengan efek gema. Panggilan ini dapat didengar jauh di hutan pada malam hari, meningkatkan kehadiran mereka di wilayah tersebut. Tidak seperti beberapa burung hantu lainnya, panggilan burung hantu Ural dapat dikenali dan jarang membingungkan. Meskipun populasi burung hantu Ural tetap stabil di seluruh dunia, jumlahnya menurun di beberapa daerah karena hilangnya habitat. Deforestasi dan aktivitas manusia menjadi ancaman bagi burung ini, terutama burung hantu Ural yang mengandalkan lubang pohon tua untuk bersarang, yang seringkali kesulitan menemukan habitat yang cocok.

Untuk melindungi burung ini, banyak negara telah mulai mengambil langkah-langkah untuk melindungi habitatnya, membatasi penggundulan hutan, dan menyediakan kotak sarang buatan untuk membantu mereka menemukan tempat berkembang biak yang cocok.

Simbol kebijaksanaan dan misteri, Burung Hantu Ural memainkan peran penting di alam, membantu mengendalikan populasi hewan pengerat dan menjaga keseimbangan ekologi. Bagi mereka yang cukup beruntung melihat burung ini di alam liar, pemandangan Burung Hantu Ural selalu tak terlupakan. Temperamen mereka yang tenang, agung, dan menyendiri membuat mereka menjadi pertapa di hutan, diam-diam menjaga wilayah mereka.