Pickleball adalah olahraga yang memadukan elemen tenis, tenis meja, dan bulu tangkis, yang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir.
Olahraga ini dimainkan di lapangan dengan ukuran standar, yakni 20 kaki lebar dan 44 kaki panjang, dengan net setinggi 7 kaki di tengah. Anda bisa bermain tunggal atau ganda, namun format ganda adalah yang paling umum.
1. Aturan Layanan
Permainan dimulai dengan layanan. Pemain yang melayani harus berdiri di belakang lapangan dan memukul bola setelah melemparkannya ke udara. Bola harus dipukul di bawah pinggang dan mengarah ke area layanan lawan dengan pola diagonal. Setelah layanan, bola harus memantul di area lawan sebelum pemain lain dapat mengembalikannya. Hal yang penting dalam aturan layanan adalah bahwa hanya pihak yang melayani yang dapat mencetak poin. Poin diberikan jika pelayan berhasil melakukan servis dengan benar dan pihak lawan gagal mengembalikan bola.
2. Aturan Dua Pantul
Setelah bola melewati net, bola harus memantul sekali di area penerima layanan sebelum bisa dikembalikan. Aturan ini, yang dikenal dengan "aturan dua pantul", mendorong permainan yang lebih aktif dan mengurangi taktik bermain bertahan. Artinya, baik pelayan maupun penerima harus memastikan bola memantul satu kali di lapangan mereka masing-masing sebelum melanjutkan permainan.
3. Zona Dapur (Non-Opensif)
Zona dapur atau "non-offensive zone" adalah area yang terletak 7 kaki dari net. Di dalam zona ini, pemain tidak diperbolehkan untuk memukul bola kecuali bola sudah memantul di dalamnya terlebih dahulu. Tujuan aturan ini adalah untuk menghindari permainan yang terlalu agresif dekat dengan net, sehingga permainan tetap seimbang dan menarik. Konsep dapur ini juga memperkenalkan elemen strategi, karena pemain harus memilih waktu yang tepat untuk bergerak ke zona ini. Pemain yang dapat bermain dengan fleksibel dan memanfaatkan peluang di dapur akan memiliki keuntungan strategis.
4. Sistem Penilaian
Pickleball menggunakan sistem penilaian yang mengacu pada angka 11, 15, atau 21, tergantung pada format permainan. Dalam pertandingan ganda, tim pertama yang mencapai skor yang telah ditentukan akan keluar sebagai pemenang. Pada setiap permainan, tim yang melayani memiliki kesempatan untuk memperoleh poin jika mereka berhasil memukul bola ke lapangan lawan dan lawan gagal mengembalikannya.
5. Etiket dan Rotasi
Etiket dalam bermain pickleball sangat penting. Pemain harus menghormati lawan dan menjaga kelancaran pertandingan. Dalam permainan ganda, pemain harus mengikuti urutan yang telah ditentukan untuk rotasi servis. Setiap tim harus mematuhi aturan rotasi sehingga permainan tetap teratur. Setelah pertandingan selesai, biasanya pemain akan berjabat tangan sebagai tanda rasa hormat. Meskipun ini tidak mempengaruhi hasil permainan, sikap saling menghargai ini sangat penting dalam menciptakan atmosfer positif di lapangan.
6. Mekanisme Tantangan
Dalam pertandingan resmi, jika seorang pemain merasa tidak setuju dengan keputusan wasit, mereka bisa meminta putaran ulang atau tantangan. Mekanisme tantangan ini menambah ketegangan dan keadilan dalam pertandingan, karena memberikan kesempatan bagi pemain untuk meninjau keputusan yang mungkin keliru. Meskipun mekanisme ini lebih sering diterapkan di tingkat profesional, konsep tantangan semakin populer di kalangan pemain amatir, menambah dimensi dramatis pada pertandingan.
7. Popularitas dan Komunitas Pickleball
Seiring dengan meningkatnya popularitas pickleball, semakin banyak tempat yang menyediakan fasilitas bermain, dan banyak liga serta kompetisi yang diorganisir. Hal ini tidak hanya meningkatkan daya saing, tetapi juga memperluas komunitas pemain. Pickleball bukan hanya tentang olahraga, tetapi juga menjadi sarana interaksi sosial yang mempererat hubungan antar pemain.