Terbang Ultramarine (Ficedula superciliaris) adalah burung kecil yang mempesona dengan warna biru cerah dan perilaku terbang yang memukau.


Dikenal karena penampilannya yang mencolok, burung ini menjadi favorit di kalangan pengamat burung dan pecinta alam. Ditemukan di hutan-hutan Himalaya dan wilayah Asia Selatan lainnya, Terbang Ultramarine menambah keindahan alam dengan pesonanya yang luar biasa.


Fitur Khas Terbang Ultramarine


Nama "Terbang Ultramarine" berasal dari warna biru cerah yang menghiasi bulu burung jantan, mirip dengan pigmen ultramarine yang berharga. Jantan memiliki penampilan yang sangat mencolok: bagian atas tubuhnya berwarna biru tua, dahi biru cerah, dan perut putih bersih yang menciptakan kontras yang menawan. Di sisi lain, betina memiliki warna yang lebih lembut, dengan bagian atas tubuh berwarna kebiruan dan bagian bawah yang lebih terang, namun tetap elegan dan menawan. Keindahan burung ini tak hanya terlihat dari warna bulunya, tetapi juga dari cara mereka terbang yang begitu anggun.


Habitat dan Distribusi


Terbang Ultramarine lebih suka tinggal di hutan berhawa sejuk dan berketinggian tinggi, terutama di wilayah Himalaya. Mereka dapat ditemukan di berbagai kawasan seperti Nepal, Bhutan, dan bagian utara India. Pada musim kawin, burung ini cenderung memilih hutan yang rapat dan terlindung, yang memungkinkan mereka untuk menemukan makanan serta tempat yang aman untuk membesarkan anak-anaknya. Saat musim dingin tiba, mereka bermigrasi ke ketinggian yang lebih rendah dan iklim yang lebih hangat, kadang-kadang menjelajah hingga selatan India.


Kebiasaan Makan


Sebagai burung pemakan serangga, Terbang Ultramarine mengandalkan serangga dan invertebrata kecil untuk makanan mereka. Mereka adalah pemburu yang terampil dan gesit, sering kali menangkap mangsanya di udara dengan kecepatan dan presisi yang luar biasa. Menonton burung ini terbang di antara pepohonan adalah pemandangan yang menakjubkan, karena mereka mampu berputar dan meluncur dengan indah, menunjukkan keterampilan terbang yang luar biasa.


Kawin dan Bersarang


Musim kawin Terbang Ultramarine biasanya berlangsung antara April dan Juli. Burung-burung ini membangun sarangnya di lubang pohon atau celah batu, menggunakan bahan-bahan alami seperti lumut, bulu, dan dedaunan lembut untuk membuat sarang yang aman dan nyaman untuk telur mereka. Setiap sarang biasanya berisi 3 hingga 5 telur, yang kemudian diinkubasi oleh betina. Setelah anak-anak menetas, kedua induk bekerja sama untuk memberi makan dan merawat anak-anak mereka hingga siap terbang dan mandiri.


Status Konservasi


Saat ini, Terbang Ultramarine terdaftar sebagai spesies dengan status "Risiko Paling Rendah" menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN). Meskipun begitu, ancaman terbesar bagi kelangsungan hidup burung ini adalah hilangnya habitat akibat deforestasi dan perambahan lahan oleh manusia. Oleh karena itu, perlindungan terhadap habitat hutan tempat mereka tinggal sangat penting. Upaya konservasi yang melibatkan pelestarian hutan dan pengurangan dampak negatif dari aktivitas manusia akan sangat membantu kelangsungan hidup burung ini di masa depan.


Mengapa Terbang Ultramarine Begitu Menarik bagi Pengamat Burung?


Keindahan warna biru yang cerah dan keanggunan terbang Terbang Ultramarine membuatnya menjadi burung yang sangat dicari oleh pengamat burung. Menyaksikan jantan yang tengah melayang di antara cabang-cabang pohon, dengan bulu biru tua yang bersinar kontras dengan kehijauan hutan, adalah pengalaman yang tak terlupakan. Panggilan mereka yang merdu, terdiri dari nada-nada tinggi yang melodis, juga menambah daya tarik mereka. Suara itu menambah suasana hutan yang damai, menyatu dengan keindahan alam sekitar.