Dikatakan bahwa mendaki baik untuk orang, tetapi hanya sedikit orang yang dapat mengklarifikasi manfaat secara spesifik. Jadi hari ini kita dapat memahami manfaat pendakian melalui analisis semua aspek tubuh.
Mendaki gunung adalah latihan aerobik. Mendaki gunung yang sering dapat meningkatkan protein dalam darah, memperkuat kekebalan tubuh, dan memungkinkan zat berbahaya dan racun dalam tubuh keluar tepat waktu.
Sambil meningkatkan metabolisme, juga dapat mempercepat konsumsi lemak, sehingga memiliki efek penurunan berat badan yang baik. Menurut pengukuran, naik selama 30 menit dengan kecepatan 2 kilometer per jam, dan energi yang dikonsumsi sekitar 500 kkal, yang setara dengan berjalan selama 2,5 jam atau naik ke atas selama 1,5 jam.
Sering mendaki gunung memiliki efek yang baik pada persendian, tulang, dan otot. Mendaki gunung dapat meningkatkan sirkulasi darah tulang, meningkatkan metabolisme tulang, dan meningkatkan pengendapan kalsium dan fosfor dalam tulang.
Elastisitas dan ketangguhan tulang akan meningkat, dan itu akan membantu mencegah osteoporosis dan menunda proses penuaan tulang.
Pendakian di luar ruangan dapat mentransfer tekanan mental dalam pekerjaan sehari-hari, membiarkan orang kembali ke alam, dan mendekati alam. Puncak gunung yang menjulang tinggi dan jalan gunung yang melengkung adalah ujian kekuatan fisik dan kemauan.
Karena itu, mendaki tidak hanya dapat meningkatkan kepercayaan diri orang, dan menghilangkan suasana hati yang buruk, tetapi juga membuat semangat dan psikologi lebih sehat.
Berikut ini yang perlu Anda perhatikan saat mendaki gunung.
1. Pernapasan
Selama proses pendakian gunung, tidak peduli apakah jaraknya panjang atau pendek, harus ada frekuensi pernapasan tertentu. Ingatlah bahwa Anda tidak dapat tiba-tiba mempercepat kecepatan atau berlari mati-matian di akhir yang akan menyebabkan frekuensi pernapasan tiba-tiba berubah selama berolahraga.
Biasanya detak jantung yang paling cocok adalah 120-140 kali/menit.
2. Kelembaban
Mendaki gunung mudah berkeringat, sehingga ketika Anda merasa haus, tubuh anda sudah dalam keadaan kekurangan air. Metode minum ilmiah adalah minum 400 - 600ml air 10-15 menit sebelum mendaki, yang dapat mengurangi tingkat kekurangan air selama berolahraga.
3. Waktu dan rute
Yang terbaik adalah memilih untuk mendaki pada hari berawan. Sebelum mendaki gunung, Anda harus melakukan beberapa latihan pemanasan sederhana. Saat mendaki gunung, Anda harus merumuskan panjang rute sesuai dengan kekuatan fisik Anda.
Anda juga harus memperhatikan pilihan rute. Jangan mengambil jalan terpencil untuk mencegah tersesat.
4. Pakaian
Mudah berkeringat saat mendaki gunung, jadi kita perlu menyiapkan pakaian olahraga katun yang menyerap keringat. Penting juga untuk menyiapkan sepasang sepatu hiking atau sepatu kets yang cocok.
Dan suhu di Gunung lebih rendah dari gunung, kita harus membawa mantel tahan udara dan jas hujan portabel.
5. Lakukan inspeksi
Meskipun mendaki adalah kegiatan kebugaran yang baik, itu tidak cocok untuk semua orang. Yang terbaik adalah memeriksa tubuh Anda sebelum mendaki. Jika Anda memiliki penyakit jantung, yang terbaik adalah tidak mendaki gunung.
Karena konsumsi energi yang besar dari pendakian gunung, beban panas diperburuk, dan mudah untuk menginduksi angina pektoris dan infark miokard. Selain itu, penduduk dengan epilepsi, pusing, dan hipertensi tidak boleh mendaki gunung.