Pada 8 September 2014, Asosiasi Internasional jalur kuno (IAU), bersama dengan banyak organisasi telah merilis daftar kandidat "sepuluh jalur kuno teratas di dunia".
Dasar pentingnya adalah sepuluh rute kuno yang terkenal dengan nilai petualangan luar ruangan dan konotasi sejarah yang kaya secara bertahap digali dan disortir oleh para profesional luar ruangan profesional selama beberapa dekade eksplorasinya.
Berikut adalah enam jalan kuno yang paling terkenal.
1. Jalur Sutra (Asia, Afrika, dan Eropa)
Nama Jalan Sutra diusulkan oleh ahli geologi Jerman Richthofen pada tahun 1877. Ini awalnya mengacu pada "rute lalu lintas wilayah barat antara Cina dan wilayah Hejian, serta wilayah antara Cina dan India dari 114 SM hingga 127 M, yang dimediasi oleh perdagangan sutra".
Jalur Sutra tradisional mengacu dengan jalurnya dimulai dari Chang'an (sekarang Xi'an), ibu kota kuno Cina yang terkenal, melalui Asia Tengah dan Asia Barat, sampai ke Eropa atau Afrika.
Jalur Sutra memiliki panjang hampir 8.000 kilometer dan melewati puluhan negara. Ini adalah rute perdagangan kuno dengan sejarah lebih dari 2.000 tahun.
2. Jalan Kemenyan (Asia, Afrika, dan Eropa)
"Frankincense Road" adalah rute perdagangan kuno dari lebih dari 2.000 tahun yang lalu. Kemenyan adalah resin yang diproduksi oleh kayu kemenyan tanaman zaitun yang mengandung minyak atsiri.
Berubah menjadi kuning setelah pengeringan udara dan memiliki bau yang harum. Daerah penghasil utama kemenyan adalah Oman, Somalia, Yaman, dan Semenanjung Arab. Jalan kemenyan memiliki dua rute yakni, rute laut, dan rute perdagangan darat.
Ini merupakan rute perdagangan yang sangat penting di zaman kuno.
3. Jalan Romawi Kuno (Eropa)
Selama hari-harinya yang makmur, Kekaisaran Romawi terhubung dengan baik. Saat ini, bekas jalan ini telah meninggalkan banyak monumen, dan sangat berharga untuk menafsirkan sejarah penting yang telah mempengaruhi dunia. Bagian penting dari itu adalah jalan Appian. Jalan Appian adalah jalan kuno yang menghubungkan Roma dan Brindisi, pelabuhan Apulia di tenggara Italia, di Roma kuno. Sebagai jalan strategis, itu memiliki peran penting dalam perluasan Kekaisaran Romawi.
4. Jalan menuju garam (Afrika)
Gurun Sahara di Afrika terletak di bagian utara benua Afrika, merupakan tempat tercerah di dunia, serta gurun terbesar dan terberat di dunia.
Panjangnya 5.600 kilometer dari timur ke barat, lebarnya sekitar 1.600 kilometer dari utara ke selatan, dan memiliki luas total sekitar 9.065.000 kilometer persegi, terhitung sekitar 32% dari total luas Afrika.
Pada jalan ini, hingga awal abad ke-20, terdapat pedagang garam yang melakukan perjalanan melintasi Afrika setiap tahun dengan prosesi 20.000 unta.
5. Jalur Queen Charlotte (Oseania)
Selandia Baru memiliki iklim yang menyenangkan, lingkungan yang segar, pemandangan yang indah, berbagai resor wisata, Sumber Daya Hutan yang kaya, dan pemandangan permukaan yang selalu berubah. Ini dikenal sebagai surga pendakian terindah di dunia.
Ada banyak great walks di Selandia Baru, beberapa di antaranya mempertahankan banyak situs bersejarah. Queen Charlotte Trail memiliki panjang 71 kilometer dan terkenal dengan pemandangannya yang spektakuler, dengan beragam bentang alam, landmark bersejarah, hutan semak alami, dan tanaman liar eksotis Selandia Baru.
6. Inca Trail (Amerika)
Machu Picchu adalah kota kuno Kekaisaran Inca kuno di Peru. Reruntuhannya terdaftar sebagai warisan budaya dan alam dunia oleh UNESCO pada tahun 1983, dan juga dipilih sebagai "Tujuh Keajaiban dunia baru" pada tahun 2007.
Inca Trail adalah jalan pegunungan yang dibangun oleh Kekaisaran Inca di sepanjang Andes antara 1438 dan 1532. Mulai dari Kastil bundar Sacsayhuaman di tepi Cusco, ia memiliki total sepanjang dua atau tiga ribu kilometer.
Ini adalah arteri komunikasi bagi para penguasa pada waktu itu untuk menyampaikan dekrit, dan Bagi Suku INCA untuk memproduksi, hidup, dan berdagang.