Dikenal dengan warna kuning cerah dan batang yang tinggi menjulang, bunga matahari tidak hanya indah tetapi juga mudah untuk ditanam.


Baik di taman terbuka maupun dalam wadah di teras, berikut panduan lengkap untuk menanam bunga matahari dengan sukses.


1. Memilih Varietas Bunga Matahari


Langkah pertama adalah memilih varietas bunga matahari yang sesuai dengan ruang yang Anda miliki. Beberapa pilihan yang dapat dipertimbangkan:


- Varietas Raksasa: Cocok untuk taman yang luas, seperti Mammoth, yang dapat tumbuh hingga 10 kaki, menghadirkan pemandangan yang mengagumkan.


- Varietas Kerdil: Ideal untuk ruang kecil atau wadah, seperti Sunspot, yang hanya tumbuh sekitar 2-3 kaki.


- Varietas Bercabang: Contohnya Autumn Beauty, yang memiliki banyak bunga pada satu tanaman, memperpanjang masa mekarnya.


2. Memilih Lokasi yang Tepat


Bunga matahari membutuhkan sinar matahari penuh, sekitar 6-8 jam setiap hari. Tanah yang subur dan memiliki drainase baik akan mendukung pertumbuhan tanaman ini. Sebelum menanam, tambahkan kompos untuk memastikan tanah kaya nutrisi.


3. Menanam Bunga Matahari


Langkah-langkah sederhana untuk menanam bunga matahari:


- Waktu Penanaman: Tanam benih setelah embun beku terakhir di musim semi saat suhu tanah mencapai 10°C (50°F).


- Jarak Tanam: Varietas raksasa membutuhkan jarak sekitar 12 inci, sedangkan varietas kerdil cukup 6 inci.


- Kedalaman Tanam: Benih sebaiknya ditanam 1-2 inci dalam tanah, lalu ditutup tipis dan disiram perlahan.


Jika menggunakan wadah, pilih wadah dengan kedalaman minimal 12 inci dan pastikan memiliki lubang drainase.


4. Penyiraman dan Pemupukan


Bunga matahari memerlukan penyiraman teratur, terutama saat masih muda. Pastikan tanah tetap lembap tetapi tidak tergenang. Saat tanaman sudah lebih besar, bunga matahari cukup toleran terhadap kekeringan. Gunakan pupuk seimbang setiap beberapa minggu, namun hindari pemupukan berlebihan agar batang tetap kuat dan bunga bermekaran optimal.


5. Menyokong Bunga Matahari Tinggi


Varietas tinggi, seperti Mammoth, sering membutuhkan penopang agar tidak tumbang akibat angin kencang. Gunakan tiang kayu atau bambu yang dipasang dekat batang tanaman dan ikat dengan tali lembut.


6. Mengatasi Hama dan Masalah Umum


Bunga matahari umumnya tahan terhadap hama, tetapi beberapa masalah dapat terjadi:


- Kutu Daun: Serangga ini bisa menyebabkan daun menggulung. Atasi dengan semprotan air atau sabun insektisida.


- Tupai dan Burung: Satwa liar suka memakan biji bunga matahari. Gunakan jaring pelindung untuk melindungi tanaman.


Jika daun menguning, periksa kadar air di tanah dan pastikan drainase baik.


7. Memanen Biji Bunga Matahari


Salah satu keuntungan menanam bunga matahari adalah bijinya yang dapat dipanen. Berikut caranya:


- Tunggu hingga kepala bunga menunduk dan bagian belakangnya berubah warna menjadi kuning kecokelatan.


- Potong kepala bunga dengan batang sepanjang beberapa inci.


- Keringkan selama beberapa hari, lalu keluarkan bijinya.


Biji bunga matahari bisa direndam dalam air garam atau dipanggang pada suhu 150°C selama 30-40 menit untuk camilan lezat.


8. Menanam dalam Wadah


Bagi Anda yang memiliki ruang terbatas, bunga matahari kerdil seperti Sunspot sangat cocok untuk ditanam dalam wadah. Pastikan wadah mendapat sinar matahari yang cukup dan siram secara teratur, karena tanah dalam wadah lebih cepat kering.


9. Menikmati Keindahan Bunga Matahari


Bunga matahari tidak hanya mempercantik taman, tetapi juga menarik polinator seperti lebah dan kupu-kupu. Penampilannya yang cerah memberikan sentuhan bahagia pada lingkungan Anda. Selain itu, Anda dapat menikmati bijinya sebagai camilan atau menyimpannya untuk ditanam kembali di tahun berikutnya.


Menanam bunga matahari adalah aktivitas yang menyenangkan dan bermanfaat. Dengan sedikit perawatan, Anda dapat menikmati keindahan tanaman ini dan hasil panen yang memuaskan!