Macaron cokelat yang renyah dengan inti cokelat yang lembut dan luarannya yang kenyal adalah hidangan penutup yang sempurna untuk berbagai kesempatan. Menyajikan macaron cokelat buatan sendiri memang memerlukan ketelitian, tetapi hasilnya akan sangat memuaskan.
Meskipun bahan-bahan yang digunakan terbilang sederhana, teknik pembuatan macaron jauh lebih penting daripada bahan itu sendiri. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan langkah demi langkah tentang cara membuat macaron cokelat yang lezat.
Bahan-Bahan Macaron Cokelat
Untuk membuat macaron cokelat yang sempurna, Anda membutuhkan bahan-bahan berikut:
1. Tepung Almond: Tepung almond adalah bahan utama yang memberikan tekstur dan rasa khas pada macaron. Tepung ini juga memberikan kelembutan pada adonan.
2. Gula Halus: Memberikan rasa manis yang lembut pada adonan, sangat penting untuk mendapatkan hasil yang halus dan lembut.
3. Bubuk Kakao: Tanpa bubuk kakao, macaron cokelat tidak akan memiliki rasa dan warna khas cokelat yang kita kenal.
4. Putih Telur Tua: Putih telur yang sudah agak tua memberikan tekstur yang lebih baik pada adonan, sehingga macaron dapat mengembang dengan baik.
5. Ekstrak Vanilla: Memberikan aroma yang kaya dan meningkatkan rasa manis pada macaron. Anda juga dapat menggunakan ekstrak lain sesuai selera untuk variasi rasa.
6. Gula Pasir: Digunakan untuk mengocok putih telur hingga mencapai puncak yang kokoh, menciptakan tekstur yang sempurna pada adonan meringue.
7. Garam: Meski sedikit, garam sangat penting untuk meningkatkan rasa cokelat dan menyeimbangkan rasa manis.
Langkah-Langkah Membuat Macaron Cokelat
Proses pembuatan macaron cokelat memang memerlukan ketelitian, tetapi dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda akan mendapatkan hasil yang memuaskan.
1. Mempersiapkan Bahan Kering: Mulailah dengan mencampurkan gula halus, bubuk kakao, garam, dan tepung almond. Ini adalah langkah pertama yang sangat penting, karena pencampuran yang merata akan menghasilkan adonan macaron yang halus dan tanpa gumpalan. Agar campuran bahan kering menjadi lebih halus, Anda bisa menggilingnya menggunakan penggiling makanan selama delapan hingga sepuluh kali putaran.
2. Mengocok Putih Telur: Gunakan alat pengocok untuk mengocok putih telur hingga berbusa. Setelah itu, tambahkan gula pasir secara bertahap sambil terus mengocok dengan kecepatan rendah. Proses ini penting untuk mencapai konsistensi meringue yang stabil dan mengilap. Jika Anda ingin memberikan warna pada macaron, ini adalah waktu yang tepat untuk menambahkan pewarna makanan.
3. Mencapai Puncak yang Kokoh: Kocok meringue hingga mencapai puncak yang kokoh, yang berarti adonan meringue sudah cukup padat dan stabil untuk membentuk tekstur macaron yang sempurna. Saat Anda menarik pengocok, adonan meringue harus tegak dan tidak jatuh.
4. Melipat Bahan Kering ke dalam Meringue: Dengan menggunakan spatula, perlahan-lahan lipat campuran tepung almond ke dalam meringue. Potong-tepi mangkuk dengan spatula dan lipat adonan ke tengah. Lakukan proses ini hingga semua bahan kering tercampur rata dan tidak ada bagian kering yang tersisa. Proses pelipatan ini harus dilakukan dengan hati-hati agar adonan tidak kehilangan volume yang telah dibangun dengan mengocok putih telur.
5. Memeriksa Konsistensi Adonan: Setelah adonan tercampur dengan rata, periksa konsistensinya. Ambil sedikit adonan dengan spatula dan lihat apakah adonan jatuh membentuk pita yang halus dan tidak patah. Jika ya, berarti adonan siap dipanggang.
6. Menyemprotkan Adonan: Masukkan adonan ke dalam kantong semprot dan semprotkan ke atas kertas roti yang telah disiapkan. Semprotkan dalam bentuk lingkaran dengan diameter sekitar 3 cm, dengan ruang di antara setiap lingkaran untuk memberi ruang agar macaron dapat berkembang dengan baik selama dipanggang. Jika Anda ingin menghilangkan gelembung udara di bawah permukaan, angkat nampan dan ketuk perlahan ke meja.
7. Menguapkan Macaron: Biarkan macaron di suhu ruangan selama 30 menit hingga 2 jam, tergantung pada kondisi cuaca dingin di tempat Anda. Anda harus memastikan permukaan macaron sudah kering dan tidak lengket saat disentuh. Proses ini membantu macaron mendapatkan lapisan kerak yang keras, yang penting untuk menghasilkan tekstur yang sempurna.
8. Memanggang Macaron: Setelah macaron mengering, panggang di dalam oven yang telah dipanaskan pada suhu sekitar 150°C selama 12-15 menit. Pastikan untuk memeriksa hasilnya, karena setiap oven bisa memiliki perbedaan suhu. Macaron yang sudah matang akan mudah terlepas dari kertas roti dan memiliki tekstur luar yang renyah dengan bagian dalam yang kenyal.
Setelah macaron selesai dipanggang dan dingin, Anda bisa menyusun dua buah macaron dan memberi isian cokelat atau ganache sesuai selera. Macaron cokelat ini sangat cocok disajikan sebagai hidangan penutup yang elegan untuk berbagai kesempatan.Meskipun prosesnya membutuhkan waktu dan perhatian, hasil akhirnya akan sangat memuaskan, dan Anda dapat menikmati hidangan penutup yang lezat bersama orang-orang terdekat.
