Tembok Besar Tiongkok adalah salah satu keajaiban dunia yang selalu menarik perhatian wisatawan.
Jika Anda ingin menjelajahi keagungan sejarahnya secara spontan.
Dengan pemandu profesional yang siap membawa Anda, ada banyak bagian Tembok Besar yang dapat Anda kunjungi, masing-masing dengan daya tarik dan keunikannya sendiri. Beijing menjadi pintu gerbang utama yang memberikan akses mudah ke beberapa bagian terbaik dari Tembok Besar ini, seperti Badaling, Mutianyu, Jinshanling, Juyongguan, Gubeikou, dan Jiankou. Setiap bagian Tembok Besar memiliki pesona tersendiri, dengan pemandangan spektakuler dan jejak sejarah yang masih terjaga.
Bagian Terbaik untuk Dikunjungi
Badaling adalah bagian Tembok Besar yang paling terkenal dan sering menjadi pilihan utama untuk tur besar. Namun, karena popularitasnya yang tinggi, Badaling sering kali ramai oleh pengunjung. Meskipun demikian, Badaling tetap menawarkan pemandangan yang luar biasa dan fasilitas yang baik untuk wisatawan. Di dekat Badaling, ada juga Juyongguan, yang memiliki salah satu gerbang gunung besar Tembok Besar, namun cenderung lebih sepi dibandingkan Badaling.
Jika Anda mencari pengalaman yang sedikit lebih tenang, maka Mutianyu adalah pilihan tepat. Bagian ini menawarkan pemandangan yang tidak kalah indah dengan Badaling, namun lebih sedikit pengunjung. Di sini, Anda juga dapat menikmati wahana toboggan seru yang membawa Anda menuruni bukit dari puncak Tembok Besar. Wahana ini menjadi salah satu atraksi favorit wisatawan yang ingin merasakan sensasi berbeda.
Jinshanling, yang terletak sekitar 150 km di timur laut Beijing, menawarkan pengalaman yang lebih jauh dan membutuhkan perjalanan selama dua setengah jam. Namun, pemandangan yang didapatkan di Jinshanling sangat memuaskan. Jika Anda mencari tur yang lebih santai dan menginginkan suasana yang lebih sepi, Jinshanling adalah pilihan yang sangat baik.
Hiking dan Berkemah di Tembok Besar
Jika Anda suka tantangan fisik, Tembok Besar Tiongkok menawarkan banyak jalur hiking yang menarik. Medan pegunungannya yang berbatu, serta tangga yang tidak rata, membuat hiking di sini menjadi pengalaman yang memuaskan bagi para petualang. Ada dua jenis pengalaman hiking yang dapat Anda pilih, tergantung pada tingkat kesulitan yang Anda inginkan.
Hiking dengan Tingkat Kesulitan Sedang sangat cocok untuk Anda yang ingin menikmati pemandangan Tembok Besar tanpa harus menghadapi medan yang terlalu berat. Bagian seperti Mutianyu dan Jinshanling adalah pilihan ideal karena menggabungkan jalur yang aman dengan pemandangan yang menakjubkan.
Untuk Hiking dengan Tingkat Kesulitan Tinggi, Anda dapat menjajal jalur yang lebih terjal dan belum dipugar, seperti Gubeikou hingga Jinshanling. Rute ini menawarkan petualangan yang lebih ekstrem dengan tanjakan curam dan batu-batu yang longgar, yang memerlukan kewaspadaan ekstra. Jika Anda merasa berani, petualangan ini pasti akan memberi Anda pengalaman yang tidak terlupakan.
Selain hiking, berkemah di Tembok Besar juga bisa menjadi pengalaman unik. Biasanya, berkemah dilarang di banyak bagian yang sudah direstorasi, namun di Gubeikou, Anda dapat mengikuti tur berpemandu yang memungkinkan Anda menginap semalam di menara pengawas. Ini memberikan kesempatan untuk menikmati pemandangan matahari terbenam dan terbit di atas Tembok Besar yang luar biasa.
Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Tembok Besar
Memilih waktu yang tepat untuk mengunjungi Tembok Besar Tiongkok sangat penting untuk memastikan pengalaman yang menyenangkan. Musim semi (April–Juni) dan musim gugur (Oktober–awal November) adalah waktu yang ideal untuk berkunjung karena suhu yang nyaman dan pemandangan yang indah.
Di musim semi, dari akhir April hingga awal Mei, Anda akan disuguhi pemandangan pepohonan yang mulai mekar, menciptakan suasana yang segar dan penuh warna. Sementara itu, musim gugur pada bulan Oktober dan awal November menawarkan cuaca yang lebih sejuk serta dedaunan yang berubah warna, menambah keindahan Tembok Besar dengan latar belakang warna-warni alam.
Jika Anda lebih suka cuaca yang sejuk dan lebih sedikit pengunjung, Anda bisa memilih untuk berkunjung saat cuaca dingin (Desember hingga Februari). Namun, Anda perlu mempersiapkan diri untuk suhu yang sangat rendah dan angin kencang, yang bisa membuat pengalaman lebih menantang.
Musim yang Sebaiknya Dihindari
Meski Tembok Besar Tiongkok selalu menarik, ada beberapa musim yang sebaiknya Anda hindari. Juli dan Agustus adalah bulan yang panas dan lembap, dengan kelembapan tinggi yang membuat perjalanan menjadi kurang nyaman. Selain itu, saat liburan nasional seperti Hari Nasional atau Festival Musim Semi, Tembok Besar bisa dipenuhi oleh kerumunan wisatawan. Kondisi basah atau bersalju juga dapat membuat jalanan di Tembok Besar menjadi licin, sehingga Anda perlu berhati-hati jika berkunjung pada musim tersebut.