Halo, Lykkers! Bersiaplah untuk masuk ke dalam salah satu istana paling memukau di Istanbul.


Istana Dolmabahçe, terletak di tepi Bosphorus.


Keajaiban arsitektur ini merupakan perpaduan yang menakjubkan antara kekuatan kekaisaran Utsmaniyah dan pengaruh Eropa. Baik Anda seorang pencinta seni, penggila sejarah, atau sekadar seseorang yang menghargai keindahan, istana ini menawarkan banyak pengalaman yang akan membuat Anda kagum. Mari kita lihat fitur paling menawan dari Istana Dolmabahçe yang pasti akan membuat kunjungan Anda tak terlupakan.


Mabeyn-i Humayun yang Megah


Perjalanan Anda di dalam istana dimulai di Mabeyn-i Humayun, sebuah area yang dulunya diperuntukkan bagi anggota keluarga kerajaan. Bagian istana yang dikenal sebagai Selamlik ini dihiasi dengan empat ruangan megah yang dipenuhi detail rumit dan pesona antik. Dekorasi kristal yang menakjubkan berkilau di bawah cahaya dari perapian yang menciptakan suasana yang mempesona.


Salah satu karya yang menonjol di area ini adalah lukisan “Surre Alayi” karya Stefano Ussi, yang menambah kesan elegan pada ruangan. Permadani Hereke yang kaya dan aksen emas melengkapi estetika mewah secara keseluruhan. Dan jangan lupakan pemandangan laut di balik jendela, yang menambah kesan tenang pada ruang yang sudah megah ini.


Medhal Hall: Tempat Sejarah Menjadi Hidup


Selanjutnya, jelajahi Medhal Hall, di mana sejarah terukir di setiap sudutnya. Ruangan ini pernah digunakan untuk pertemuan kerajaan, dan desainnya yang megah menunjukkan arti pentingnya. Dengan pemandangan laut dan darat, aula ini diterangi oleh lampu gantung Inggris dengan 60 lengan yang menakjubkan, yang memancarkan cahaya lembut pada tekstil Hereke. Meja batu dan perapian, menampilkan nama Sultan Abdullahmecid dan lambang kerajaan, memancarkan kekuatan dan keagungan Kekaisaran Ottoman.


Muayede Hall yang Menakjubkan


Aula Muayede mungkin merupakan salah satu fitur paling mencolok dari Istana Dolmabahçe. Ruangan kolosal ini, juga dikenal sebagai Ruang Singgasana, menawarkan lampu kristal Bohemian besar dengan berat 4,5 ton, tergantung di langit-langit setinggi 36 meter. 56 tiang Yunani, dihiasi dengan desain emas, menonjolkan kemegahan ruangan.


Pernah digunakan untuk resepsi kerajaan, aula ini sekarang menjadi simbol kemewahan agung. Ini juga merupakan rumah bagi permadani Hereke, permadani terbesar di dunia-sebuah mahakarya keahlian yang sesungguhnya. Saat Anda berdiri di tengah ruang yang luas ini, mudah untuk membayangkan kemewahan pertemuan kerajaan yang pernah berlangsung di sini.


Tangga Kristal: Sufera Salon


Untuk merasakan keindahan neo-barok, pergilah ke Salon Sufera, yang juga dikenal sebagai Tangga Kristal. Dirancang oleh Sarkis Balyan, aula ini memancarkan kemewahan dengan aksen emas, lampu gantung, dan ukirannya yang rumit. Aula bermandikan cahaya alami yang dipantulkan oleh cermin besar, yang hanya meningkatkan keindahan ruangan. Di atas, mural emas dari semburan sinar matahari di langit-langit kubah menciptakan suasana yang cerah, sementara lukisan cat minyak sultan Utsmaniyah melengkapi suasana agung.


Ruang Merah: Simbol Kerajaan


Ruang Merah adalah contoh mencolok dari keanggunan Utsmaniyah. Dilapisi dengan warna merah tua, yang melambangkan kekuatan dalam budaya Utsmaniyah, ruangan ini mempesona dengan detail daun emas, lampu kristal, dan perabotan mewah. Lukisan dinding yang kaya di dinding menampilkan pemandangan dari sejarah dan mitologi Utsmaniyah, menambah lapisan kedalaman pada keindahan ruangan. Dengan perapian megah yang menambah kehangatan selama bulan-bulan yang lebih dingin, Ruang Merah adalah representasi sempurna dari kemegahan megah yang mendefinisikan Kekaisaran Ottoman.


Kamar Atatü


Salah satu area istana yang paling pedih adalah Kamar Atatü Ruangan ini, menghadap ke Bosphorus, adalah tempat Mustafa Kemal Atat menghabiskan hari-hari terakhirnya. Ini memiliki makna sejarah, karena dulunya merupakan kamar tidur musim dingin para sultan Utsmaniyah. Suasana ruangan yang tenang diperkuat dengan dinding berwarna hijau muda yang dihiasi motif bunga dan bintang. Perabotan kayu kenari AtatüRk, termasuk tempat tidur dan meja samping tempat tidurnya yang bertatahkan perunggu, berfungsi sebagai pengingat akan warisannya.


Harem yang Mewah


Kunjungan ke Istana Dolmabahçe tidak akan lengkap tanpa menjelajahi Harem, jantung dari ruang pribadi istana. Bagian istana ini, dirancang dengan perpaduan gaya Utsmaniyah, Barok, dan Rococo, pernah menjadi rumah bagi selir, ibu suri, dan sultan. Di sini, kombinasi karpet Hereke, lampu kristal, dan aksen emas menciptakan suasana kemewahan yang tak tertandingi. Dengan pemandangan Bosphorus yang luas dan halaman kerajaan yang rimbun, Harem menawarkan pandangan sekilas ke sisi kehidupan keluarga kerajaan yang lebih intim.


Istana Dolmabahçe adalah perpaduan yang menakjubkan antara sejarah, seni, dan arsitektur. Dari kamar-kamarnya yang mewah dan desainnya yang rumit hingga makna sejarahnya, setiap sudut istana ini menawarkan sesuatu yang unik. Baik Anda terpesona oleh sejarah kerajaan atau hanya terpesona oleh keindahan interiornya, Dolmabahçe Palace menjanjikan pengalaman yang tidak terlupakan bagi semua yang berkunjung. Pastikan untuk mengikuti tur berpemandu untuk mempelajari tentang sejarah menarik di balik ruang-ruang menakjubkan ini dan dapatkan hasil maksimal dari kunjungan Anda. Jika Anda merencanakan perjalanan ke Istanbul, jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan kemegahan Istana Dolmabahçe. Ini bukan hanya sebuah istana, ini adalah perjalanan melintasi waktu.