Bunga adalah cara yang indah dan sederhana untuk menambahkan sentuhan alam ke dalam rumah atau taman Anda.
Baik di luar ruangan, di teras, maupun dalam susunan bunga indoor, bunga memberikan warna dan kehidupan yang menyegarkan.
Namun, menjaga bunga tetap segar dan mekar lebih lama bisa menjadi tantangan. Untungnya, dengan beberapa teknik perawatan dan perencanaan yang tepat, Anda dapat menikmati bunga yang tahan lama dan selalu terlihat indah. Berikut adalah beberapa tips untuk memperpanjang masa mekarnya bunga dan menjaga keindahannya.
1. Pilih Varietas yang Tepat
Tidak semua bunga memiliki umur yang sama. Beberapa jenis bunga, seperti zinia, petunia, dan geranium, lebih tahan lama ketika ditanam di taman outdoor. Tanaman berbunga tahunan seperti mawar dan bunga coneflower juga bisa mekar lebih lama dengan perawatan yang tepat. Untuk bunga potong, pilih varietas seperti krisan, lili, atau karnasi yang dikenal lebih tahan lama di dalam vas. Memilih bunga yang tepat dari awal adalah langkah pertama untuk memastikan bunga Anda mekar lebih lama.
2. Berikan Air yang Cukup
Penyiraman yang teratur sangat penting untuk menjaga bunga tetap sehat dan segar. Sebagian besar tanaman berbunga menyukai tanah yang lembab, meskipun beberapa jenis bunga, seperti sukulen, membutuhkan lebih sedikit air. Untuk tanaman di taman, pastikan Anda menyirami mereka dengan cukup, tetapi hindari overwatering karena bisa menyebabkan akar membusuk. Untuk bunga potong, gunakan air bersih yang diganti setiap dua hari dan potong sedikit batang bunga setiap kali agar mereka dapat menyerap air dengan lebih baik.
3. Pemberian Pupuk Secara Rutin
Bunga membutuhkan nutrisi yang cukup agar tetap sehat dan dapat mekar lebih lama. Memberikan pupuk secara teratur akan mendorong pertumbuhan yang baik. Gunakan pupuk seimbang yang mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium untuk mempercepat pertumbuhan dan memberikan bunga yang lebih berwarna. Pupuk pelepas lambat dapat digunakan untuk tanaman outdoor, sementara pupuk cair cocok untuk hasil yang lebih cepat. Untuk tanaman pot, berikan pupuk setiap 2–4 minggu selama musim tumbuh. Hindari pemberian pupuk berlebihan karena dapat menyebabkan pertumbuhan daun yang berlebihan dan mengurangi jumlah bunga yang muncul.
4. Memetik Bunga yang Sudah Layu
Memetik bunga yang sudah layu adalah cara mudah untuk mendorong tanaman berbunga lebih banyak. Ketika bunga mulai pudar, tanaman akan mengalihkan energi untuk menghasilkan biji. Dengan memotong bunga yang layu, Anda mengalihkan energi tanaman untuk memproduksi bunga baru. Gunakan gunting tajam untuk memetik bunga dan potong tepat di atas daun atau tunas yang sehat. Ini akan mendorong tanaman seperti mawar dan petunia untuk terus berbunga.
5. Berikan Pencahayaan yang Tepat
Bunga membutuhkan sinar matahari yang cukup untuk dapat mekar dengan baik. Sebagian besar tanaman berbunga membutuhkan sinar matahari penuh, sekitar enam jam sehari. Namun, ada beberapa jenis bunga, seperti impatiens atau begonia, yang lebih suka naungan parsial. Jika Anda menanam bunga indoor, pastikan mereka mendapatkan cukup cahaya dengan meletakkannya di dekat jendela yang terkena sinar matahari atau menggunakan lampu tumbuh jika cahaya alami terbatas. Jangan lupa untuk memutar pot tanaman secara berkala agar mendapatkan pencahayaan yang merata dan mencegah pertumbuhan yang tidak seimbang.
6. Potong Secara Rutin
Pemangkasan rutin membantu menjaga tanaman tetap sehat dan berbunga lebih banyak. Cobalah untuk memangkas daun-daun yang mati atau rusak untuk mencegah penyakit dan memastikan tanaman mendapatkan energi untuk bunga baru. Untuk tanaman berbunga semak seperti hydrangea atau lilac, pangkas segera setelah berbunga untuk merangsang pertumbuhan bunga berikutnya. Namun, hindari pemangkasan berlebihan karena dapat mengurangi jumlah bunga yang muncul.
7. Lindungi Bunga dari Hama dan Penyakit
Hama dan penyakit dapat mengganggu kesehatan bunga dan mengurangi daya tahannya untuk berbunga. Perhatikan serangan hama seperti kutu daun dan tungau laba-laba, serta penyakit yang dapat merusak tanaman. Gunakan perawatan alami atau kimia untuk mengendalikan hama, dan pastikan ada sirkulasi udara yang baik di sekitar tanaman untuk mencegah penyakit. Tanaman yang sehat lebih mungkin menghasilkan bunga yang lebih banyak dan tahan lama.
8. Pertahankan Suhu yang Optimal
Bunga lebih suka suhu yang moderat. Suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat merusak bunga dan mengurangi kemampuannya untuk tumbuh. Gunakan mulsa di taman untuk mengatur suhu tanah dan mempertahankan kelembapan. Untuk bunga potong, pastikan mereka berada di tempat yang sejuk dan terlindung dari sinar matahari langsung, sumber panas, atau cuaca dingin.
9. Gunakan Pengawet Bunga untuk Bunga Potong
Pengawet bunga dapat membantu memperpanjang umur bunga potong dengan memberi nutrisi dan menghindari pertumbuhan bakteri dalam air. Anda bisa membeli pengawet bunga atau membuatnya sendiri dengan mencampur gula, pemutih, dan jus lemon. Jika Anda tidak memiliki pengawet, menambahkan tablet aspirin yang dihancurkan atau beberapa tetes cuka ke dalam air dapat membantu bunga bertahan lebih lama.
10. Putar Bunga Musiman
Untuk taman outdoor, tanamlah bunga yang mekar pada berbagai waktu musim, seperti bunga narcis atau tulip untuk awal musim semi, dilanjutkan dengan bunga musim panas, dan bunga musim gugur. Dengan perencanaan ini, taman Anda akan tetap berbunga sepanjang tahun.
Dengan perhatian terhadap perawatan bunga yang tepat, dari penyiraman dan pemupukan hingga perlindungan dari hama, Anda dapat menikmati keindahan bunga lebih lama. Baik bunga di taman maupun bunga potong di dalam rumah, langkah-langkah sederhana ini memastikan Anda dapat menikmati bunga yang indah dan tahan lama sepanjang waktu.