Tahini adalah pasta halus yang dibuat dari biji wijen panggang yang digiling.


Pasta ini menjadi bahan utama dalam masakan Mediterania dan Timur Tengah, sering digunakan untuk membuat hummus atau saus tahini yang disajikan bersama hidangan seperti falafel, pita, kebab, atau baba ganoush.


Bahan-Bahan Tahini


Hanya dua bahan utama yang diperlukan untuk membuat tahini: biji wijen mentah dan sedikit minyak zaitun. Tahini secara alami bebas gluten, bebas susu, dan cocok untuk diet vegan.


- Biji Wijen: Gunakan biji wijen yang sudah dikupas untuk mendapatkan tekstur yang halus dan rasa yang lebih ringan.


- Minyak Zaitun: Pilih minyak zaitun berkualitas tinggi atau minyak alpukat. Minyak ini membantu memberikan kelembapan sehingga blender dapat bekerja lebih optimal. Jika menggunakan blender dengan daya tinggi, Anda bahkan bisa membuat tahini tanpa tambahan minyak.


Tips Pembuatan


1. Panggang Biji Wijen dengan Perlahan


Biji wijen mudah sekali gosong, jadi pastikan untuk memantau proses pemanggangan dengan cermat. Panggang hingga biji berwarna keemasan untuk mengeluarkan minyak alaminya.


2. Gunakan Blender Berdaya Tinggi


Blender berdaya tinggi seperti Vitamix sangat ideal untuk membuat tahini. Gunakan tamper untuk mendorong biji wijen ke bilah blender. Jika Anda menggunakan blender biasa, seperti Ninja, tambahkan lebih banyak minyak agar tekstur tetap halus.


3. Hindari Food Processor


Food processor kurang cocok untuk membuat tahini karena tidak cukup kuat untuk menghasilkan tekstur yang lembut kecuali jika ditambahkan minyak dalam jumlah lebih banyak.


Cara Penyimpanan Tahini


Resep ini biasanya menggunakan 4 cangkir biji wijen dan menghasilkan sekitar 2 cangkir tahini setelah diblender. Tahini buatan rumah dapat disimpan di lemari es hingga satu bulan. Jika ingin penyimpanan lebih lama, bekukan tahini dalam cetakan es batu, dan gunakan sesuai kebutuhan.


Cara Menggunakan Tahini


- Saus Tahini: Cobalah membuat saus tahini lemon untuk melengkapi salad atau sayuran panggang. Anda juga bisa bereksperimen dengan variasi seperti saus tahini mustard maple atau saus tahini paprika panggang.


- Bahan Kue: Tambahkan tahini ke dalam adonan kue untuk memberikan rasa kacang yang kaya, misalnya pada kue cokelat chip tahini.


Kandungan Nutrisi Tahini


Tahini tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan nutrisi. Sekitar 2 sendok makan tahini mengandung sekitar 238 kalori. Berikut adalah rincian nutrisinya:


- Karbohidrat: 9g


Sebagian besar berasal dari serat dan gula alami dalam biji wijen.


- Protein: 7g


Sumber protein nabati yang sangat baik untuk diet vegetarian dan vegan.


- Total Lemak: 21g


Sebagian besar berupa lemak sehat, termasuk lemak tak jenuh tunggal dan ganda yang baik untuk kesehatan jantung.


• Lemak Jenuh: 3g


Kandungannya rendah dibandingkan dengan banyak jenis olesan lainnya.


• Lemak Tak Jenuh Ganda: 8g


Mendukung fungsi otak dan membantu mengurangi peradangan.


• Lemak Tak Jenuh Tunggal: 9g


Membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan memberikan energi yang baik.


- Natrium: 4mg


Kandungan natrium yang sangat rendah menjadikan tahini cocok untuk diet rendah garam.


- Kalium: 176mg


Mendukung kesehatan tekanan darah.


- Serat: 4g


Sumber serat yang baik untuk pencernaan dan kesehatan usus.


- Gula: 0,1g


Tahini memiliki kandungan gula yang sangat rendah, menjadikannya pilihan tepat untuk diet rendah gula.


- Vitamin A: 3 IU


Meskipun jumlahnya kecil, tetap memberikan kontribusi pada kebutuhan harian vitamin A.


- Kalsium: 366mg


Sumber kalsium yang baik, terutama bagi mereka yang tidak mengonsumsi produk susu, untuk mendukung kesehatan tulang.


- Zat Besi: 5mg


Menyuplai kebutuhan zat besi yang penting untuk produksi hemoglobin dalam darah.


Tahini adalah bahan yang tidak hanya menambah rasa nikmat pada hidangan, tetapi juga memberikan manfaat gizi yang melimpah. Pasta ini cocok untuk berbagai jenis diet dan dapat menjadi tambahan yang sehat dalam berbagai resep Anda.