"Silent walking," sebuah praktik berjalan dengan tenang di lingkungan alam, telah menjadi tren yang berkembang bagi mereka yang mencari hubungan yang lebih dalam dengan diri mereka sendiri dan dunia di sekitar mereka.


Di zaman yang dipenuhi dengan kesibukkan dan gangguan konstan, metode sederhana namun efektif ini menawarkan cara untuk menyendiri dari kebisingan kehidupan sehari-hari dan fokus hanya pada kesejahteraan mental dan fisik.


Kehidupan modern memberikan individu dengan rangsangan eksternal yang tak henti-hentinya, meninggalkan sedikit ruang bagi ketenangan sejati. Bahkan selama aktivitas fisik seperti berjalan, banyak orang membawa ponsel mereka atau menggunakan headphone, menjaga diri mereka terhubung dengan pesan, notifikasi, dan musik. Sementara berjalan telah menjadi bentuk latihan yang disukai oleh banyak orang, efektivitasnya menurun jika disertai oleh gangguan digital.


Berjalan diam mendorong untuk meninggalkan perangkat elektronik dan meresapi diri dalam dunia alam. Praktik ini melibatkan berjalan dalam keheningan, memungkinkan individu untuk berkonsentrasi sepenuhnya pada lingkungan dan beragam suara, tekstur, dan warnanya. Dengan demikian, ini mengaktifkan metabolisme, melepaskan endorfin, dan menawarkan obat holistik bagi pikiran dan tubuh. Berjalan di lingkungan alami memberikan manfaat yang jauh melampaui kesehatan fisik. Suara alam, warna, dan tekstur secara positif memengaruhi tubuh dan pikiran. Namun, ketika menggunakan headphone atau berinteraksi dengan perangkat digital, individu seringkali melewatkan rangsangan yang memperkaya ini. Berjalan diam memungkinkan individu untuk memanfaatkan sepenuhnya manfaat alam sambil memupuk kejernihan mental dan keseimbangan emosional.


Menghabiskan hanya 30 menit setiap hari untuk berjalan diam dapat meningkatkan kesehatan, mengatur berat badan, dan secara signifikan meningkatkan suasana hati. Ketidakhadiran gangguan elektronik selama waktu ini memperkuat pengalaman, mempromosikan kesadaran dan mengurangi stres.


Tiga Manfaat Utama Berjalan Diam (Silent walking) :


1. Kesehatan Fisik dan Emosional yang Meningkat


Studi menegaskan bahwa waktu yang dihabiskan di alam meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental. Bahkan melakukan latihan yang sama di luar ruangan daripada di dalam ruangan meningkatkan manfaat dengan memupuk emosi positif dan mengurangi stres.



2. Mendorong Latihan Rutin


Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, terlibat dalam setidaknya tiga sesi latihan sedang setiap minggu penting untuk melawan gaya hidup yang menyendiri. Aktivitas fisik rutin meningkatkan kebugaran, mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, dan dapat memperpanjang harapan hidup. Berjalan diam sejalan dengan panduan ini, menawarkan bentuk latihan yang mudah diakses dan efektif.



3. Kesadaran Meningkat dan Kekhawatiran yang Berkurang


Berjalan di alam membantu individu fokus pada sekitarnya, mengaktifkan indera dan mendorong keadaan kesadaran. Dengan menyelaraskan diri dengan dunia alam, peserta dapat membebaskan diri dari kekhawatiran dan kegelisahan sehari-hari, menemukan kedamaian dan pondasi yang kokoh. "Silent walking" mengundang individu untuk melangkah ke alam, meninggalkan gangguan digital setidaknya selama 30 menit sehari.


Praktik ini tidak hanya meningkatkan kesehatan fisik tetapi juga membudayakan kejernihan mental dan ketangguhan emosional. Dengan hanya berjalan diam dan mengamati keindahan dunia alam, peserta dapat merasakan manfaat yang mendalam bagi tubuh dan jiwa.