Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak orang, terutama para pemuda perkotaan, telah menjadikan air murni sebagai sumber utama air minum mereka.
Namun, klaim yang beredar di internet menyarankan bahwa secara rutin minum air murni dapat menyebabkan kekurangan kalsium. Namun, apakah ini benar adanya?
Air minum secara umum dapat dikategorikan menjadi beberapa jenis: air keran, air murni, air mineral buatan, air mineral alami, air mineral dari mata air alami, air minum alami, dan lainnya. Air murni biasanya berasal dari air keran yang kemudian diproses untuk menyaring zat-zat berbahaya. Namun, selama proses penyaringan ini, mineral-mineral penting seperti kalium, magnesium, kalsium, besi, dan seng juga ikut terbuang. Huang Xiaoling, seorang ahli gizi klinis di RS Rakyat Kedua Nanning, menjelaskan, "Tujuan utama dari minum air, termasuk air murni, adalah untuk menghidrasi. Ini tidak menyebabkan kehilangan kalsium."
Dokter-dokter menekankan bahwa kekurangan kalsium dalam tubuh dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk asupan kalsium, usia, tingkat hormon, kondisi fisiologis atau patologis, dan status vitamin D. Meskipun air murni tidak mengandung elemen mineral tertentu, hal itu tidak secara langsung menyebabkan kekurangan kalsium.
Perilaku yang Dapat Menyebabkan Kekurangan Kalsium
Untuk menjaga kadar kalsium yang cukup, kunci utamanya adalah diet seimbang. Makanan seperti produk susu, kacang-kacangan, biji wijen hitam, rumput laut, jamur hitam, dan sawi hijau kaya akan kalsium dan memiliki tingkat penyerapan yang tinggi. Oleh karena itu, asupan melalui makanan jauh lebih efektif untuk suplementasi kalsium daripada hanya mengandalkan air minum.
Selain itu, faktor-faktor tertentu yang mengganggu penyerapan kalsium harus dihindari. Hal ini meliputi asam oksalat, asam fitat, kopi, dan minuman bersoda. Pada anak-anak dan remaja, konsumsi berlebih minuman bergula seperti teh susu juga dapat menghambat penyerapan kalsium dan menyebabkan kehilangan kalsium. Mengurangi konsumsi minuman semacam itu sangat disarankan.
Konsumsi air murni jangka panjang tidak secara langsung mengakibatkan kekurangan kalsium. Untuk memastikan kesehatan secara keseluruhan, diet seimbang yang kaya akan makanan mengandung kalsium sangat penting. Perhatikan pola konsumsi makanan dengan kandungan kalsium tinggi dan hindari faktor-faktor yang berdampak negatif terhadap penyerapan kalsium atau menyebabkan kehilangan kalsium. Menjaga keseimbangan nutrisi yang baik adalah dasar untuk kesehatan kalsium yang kuat.