Tahun Baru Imlek selalu identik dengan berbagai tradisi meriah yang penuh makna. Salah satu momen paling ditunggu saat Imlek adalah angpao! Amplop merah ini dipercaya membawa keberuntungan, dan nggak heran jadi tradisi yang dinanti-nanti.
Tapi, buat Lykkers yang baru pertama kali mau ikut berbagi angpao di Imlek 2025, mungkin masih bingung soal jumlah yang pas. Santai aja, panduan ini bakal bantu Anda!
Apa Sih Arti Angpao?
Angpao itu bukan cuma amplop merah isi uang, lho. Lebih dari itu, angpao jadi simbol niat baik, cinta, dan harapan buat keberuntungan. Biasanya, angpao dikasih sama mereka yang udah menikah ke anak-anak atau orang yang masih lajang. Tapi, sekarang aturannya udah lebih fleksibel. Contohnya, meskipun Anda belum menikah, tetap bisa kasih angpao ke orang tua sebagai wujud kasih sayang.
Bagi pasangan yang baru menikah, ada tradisi menarik. Mereka biasanya mendapat "libur" dari kewajiban memberi angpao di tahun pertama pernikahan. Tapi ingat, setiap keluarga punya tradisi masing-masing, jadi pastikan Anda berdiskusi dengan orang tua atau keluarga lebih dulu.
Berapa Jumlah Uang yang Harus Diberikan?
Tidak ada aturan kaku soal jumlah uang dalam angpao, tetapi ada beberapa panduan umum yang bisa Anda ikuti:
(1) Keluarga Inti (Orang Tua, Mertua, Kakek-Nenek)
Orang-orang terdekat seperti mereka biasanya menerima jumlah yang lebih besar. Sebagai tanda terima kasih atas cinta dan dukungan mereka, Anda bisa memberikan mulai dari Rp2 juta atau angka yang dianggap membawa keberuntungan, seperti Rp888.000.
(2) Saudara Kandung & Anak-anak
Untuk mereka, nominal antara Rp500.000 hingga Rp1 juta sudah cukup.
(3) Sepupu, Keponakan, dan Anak Teman
Jika ingin berbagi dengan mereka, nominal Rp50.000 hingga Rp200.000 per angpao adalah pilihan yang masuk akal.
Angpao Cadangan
Selalu siapkan beberapa angpao dengan nominal kecil, misalnya Rp50.000 atau Rp100.000, untuk anak teman atau kerabat jauh yang mungkin mampir.
Hal yang Harus Dihindari
(1) Angka Empat
Hindari jumlah uang yang mengandung angka empat, seperti Rp40.000 atau Rp400.000. Dalam tradisi Tiongkok, angka empat dianggap membawa nasib buruk karena pelafalannya mirip dengan kata “mati.” Sebaliknya, angka delapan sangat disukai karena melambangkan kemakmuran.
(2) Menggunakan Koin
Sebaiknya gunakan uang kertas, karena koin dianggap kurang elegan dan sulit digunakan.
(3) Membuka Angpao di Depan Umum
Menerima angpao adalah momen pribadi, jadi tunggu sampai Anda berada di rumah untuk membukanya.
Tips Membagi Angpao dengan Bijak
(1) Sesuaikan dengan Anggaran
Tidak perlu memaksakan diri memberikan nominal besar jika itu di luar kemampuan Anda. Ingat, angpao lebih tentang niat baik daripada jumlah uang.
(2) Pilih Jumlah Genap
Dalam kepercayaan masyarakat Tionghoa, hal baik datang berpasangan. Jadi, usahakan nominal uang Anda dalam jumlah genap, misalnya Rp200.000 atau Rp800.000.
(3) Berikan dengan Senyuman
Saat memberikan angpao, jangan lupa ucapkan doa atau harapan baik. Ini akan membuat momen tersebut lebih berarti bagi penerima.
Angpao sebagai Simbol Kebahagiaan
Membagikan angpao di Tahun Baru Imlek adalah tradisi yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga mempererat hubungan dengan keluarga dan teman. Jangan terlalu khawatir tentang jumlah yang diberikan. Fokuslah pada semangat berbagi dan menciptakan suasana bahagia selama perayaan Imlek. Siapkan angpao Anda dari sekarang, dan pastikan isinya membawa keberuntungan bagi yang menerimanya. Selamat Tahun Baru Imlek 2025!