Pada 16 Oktober lalu, Komite Olimpiade Internasional (IOC) secara resmi menyetujui penambahan lima olahraga baru untuk Olimpiade Los Angeles 2028.


Lima olahraga tersebut adalah bisbol/softball, kriket, lacrosse, squash, dan flag football. Meskipun beberapa olahraga seperti bisbol, softball, dan lacrosse sudah pernah ada di ajang Olimpiade sebelumnya, squash dan flag football akan debut pertama kalinya di panggung megah ini.


Presiden IOC, Thomas Bach, menyoroti betapa pentingnya penambahan olahraga ini, dengan mengatakan, "Lima olahraga ini sangat berkaitan dengan budaya olahraga di Amerika Serikat. Mereka tidak hanya membawa olahraga internasional ke AS, tetapi juga memperkenalkan olahraga yang unik bagi Amerika kepada dunia."


Sejarah dan Perkembangan Olimpiade


Olahraga seperti lari, lompat tinggi, dan gulat memiliki akar sejarah yang sangat dalam sejak zaman Yunani Kuno dan sudah menjadi bagian dari Olimpiade modern sejak pertama kali digelar pada tahun 1896. Namun, sepanjang abad terakhir, Olimpiade terus berkembang untuk mencerminkan perubahan sosial global. Kemampuan untuk beradaptasi ini memastikan bahwa Olimpiade tetap relevan dengan zaman, dengan terus menyambut olahraga baru yang sesuai dengan perubahan budaya dan preferensi dunia.



Peran IOC sangat penting dalam menentukan olahraga mana yang akan dipertandingkan. Agar suatu olahraga dapat diterima, olahraga tersebut harus dikelola oleh Asosiasi Federasi Olahraga Internasional (GAISF), mematuhi Piagam Olimpiade, mengikuti regulasi anti-doping, serta mematuhi langkah-langkah pencegahan manipulasi pertandingan. Evaluasi lebih lanjut juga mempertimbangkan kriteria seperti keberadaan fasilitas yang memadai, komunitas global yang ada untuk olahraga tersebut, dan kapasitas olahraga itu dalam mempromosikan kesetaraan gender.


Pada tahun 2014, IOC memperkenalkan Agenda Olimpiade 2020 yang menekankan penyebaran nilai-nilai Olimpiade dan integrasi olahraga yang populer. Meskipun keputusan akhir tentang olahraga tertentu ada di tangan komite penyelenggara kota tuan rumah, agenda ini membuka jalan bagi penambahan olahraga baru. Sebagai contoh, Olimpiade Tokyo 2020 memperkenalkan olahraga seperti selancar, karate, panjat tebing, skateboarding, dan bisbol/softball.


Dampak dari Inklusi Olimpiade


Mendapatkan pengakuan Olimpiade adalah pencapaian prestisius yang banyak dicita-citakan oleh berbagai olahraga. Inisiatif-inisiatif IOC dalam menggabungkan olahraga yang sedang berkembang memungkinkan banyak disiplin olahraga untuk mendapatkan perhatian internasional. Olimpiade Los Angeles 2028 akan melanjutkan tren ini dengan memperkenalkan squash dan flag football.



Squash, yang berasal dari Inggris pada abad ke-19, telah berkembang menjadi olahraga global dengan liga profesional di lebih dari 100 negara. Sementara itu, flag football, yang awalnya dimulai sebagai permainan rekreasi di kalangan tentara AS selama Perang Dunia II, kini berkembang menjadi olahraga populer di seluruh Amerika Utara dan Selatan. Penambahan flag football untuk wanita juga membuka lebih banyak peluang bagi atlet perempuan, menunjukkan potensi olahraga ini untuk menjadi aktivitas utama di seluruh dunia.


Kembalinya Bisbol, Softball, dan Lacrosse


Lacrosse, yang pernah tampil singkat pada Olimpiade 1904 dan 1908, serta bisbol, yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1904, akan kembali dipertandingkan. Bisbol menjadi olahraga resmi pada Olimpiade 1992 setelah sebelumnya hanya menjadi acara demonstrasi. Demikian pula, softball yang pertama kali debut pada Olimpiade 1996, sempat dihapus pada 2012 bersamaan dengan bisbol. Namun, keduanya melakukan comeback pada Olimpiade Tokyo 2020 dan kini akan kembali pada tahun 2028.



Fisher Johnson, seorang pemain bisbol dari Universitas California Selatan, menyoroti pentingnya kembalinya bisbol ke Olimpiade. Menurutnya, bisbol adalah olahraga yang sangat membanggakan bagi banyak negara dan kembalinya bisbol ke Olimpiade akan meningkatkan popularitas dan pentingnya olahraga ini di tingkat global.


Softball juga memiliki dampak besar bagi para atlet dan penggemarnya. Pemain softball profesional, Makena Smith, mengungkapkan dampak positif yang akan ditimbulkan dengan penambahan olahraga ini ke Olimpiade. Dia percaya bahwa tampil di panggung internasional akan menunjukkan sisi kompetitif dan hiburan dari softball, yang dapat menginspirasi audiens global untuk mencintainya seperti dia.


Peluang Baru dan Semangat Baru di Olimpiade Los Angeles 2028


Olimpiade Los Angeles 2028 dijanjikan akan membawa energi baru dan daya tarik yang lebih luas dengan merayakan baik olahraga yang kembali maupun olahraga baru yang mendobrak tradisi. Dengan masuknya squash dan flag football, serta kembalinya bisbol, softball, dan lacrosse, kita akan menyaksikan Olimpiade yang lebih beragam dan dinamis, yang mengakomodasi kebutuhan dan keinginan masyarakat global saat ini.


Jadi, apakah Anda siap menyaksikan sejarah baru di Olimpiade Los Angeles 2028? Jangan lewatkan pertandingan seru dari olahraga-olahraga yang akan memperkenalkan wajah baru dalam dunia olahraga internasional!