Pohon Wanaka, yang tumbuh di Danau Wanaka, Selandia Baru, adalah salah satu keajaiban alam yang paling ikonik di dunia. Pohon ini, yang dikenal juga sebagai "pohon tunggal" karena berdiri sendiri tanpa pohon lainnya di sekitarnya, telah mendapatkan status selebriti, terutama berkat keberadaannya yang sering muncul di media sosial dan menjadi objek favorit para fotografer.
Pada awalnya, pohon ini hanyalah tiang pagar biasa, namun kini telah menjadi salah satu objek paling sering dipotret di dunia. Jika Anda berniat untuk mengunjungi dan mengambil gambar pohon legendaris ini, berikut adalah informasi yang perlu Anda ketahui sebelum mengemas kamera Anda.
Cara Menuju ke Pohon Wanaka
Untuk bertemu dengan pohon legendaris ini, perjalanan menuju ke sana sangat mudah dan tidak memerlukan pendakian yang panjang. Wanaka adalah sebuah kota kecil yang terletak di Pulau Selatan, Selandia Baru, hanya sekitar satu jam perjalanan dari Queenstown. Dari kota Wanaka, Anda hanya perlu berjalan sekitar 100 meter dari tempat parkir Wanaka Watersports untuk mencapai pohon ini. Perjalanan yang mudah dan pemandangan menakjubkan di latar belakang Southern Alps akan membuat setiap langkah terasa sepadan. Bahkan jika Anda sedang terburu-buru untuk mendapatkan foto Instagram yang sempurna, Anda bisa berlari ke sana dengan mudah.
Berapa Usia Pohon Wanaka?
Meskipun usia pasti pohon ini belum diketahui, diperkirakan pohon Wanaka berusia lebih dari 70 tahun. Usia yang cukup mengesankan, mengingat lokasinya yang sangat menantang, tumbuh di tengah air di ujung selatan Danau Wanaka. Pohon ini telah menjadi simbol ketahanan dan keindahan alam. Meskipun tidak tergolong tua dibandingkan dengan pohon-pohon lainnya, pengalaman bertahan hidup di lokasi yang begitu terpencil telah menjadikannya salah satu keajaiban alam yang paling difoto di dunia.
Bagaimana Pohon Ini Bisa Berada di Sana (Sendirian)?
Pohon ini memulai hidupnya bukan sebagai simbol yang berdiri sendiri, melainkan sebagai bagian dari sebuah pagar. Dulu, para petani menanam pagar dengan cara menancapkan ranting willow ke tanah, dan pohon ini tumbuh dari salah satu batang pagar tersebut. Seiring berjalannya waktu, pohon ini tumbuh besar dan akhirnya meninggalkan tujuan awalnya sebagai pagar, dan mulai hidup sendiri di tengah danau, perlahan-lahan menjadi landmark yang sangat disukai banyak orang. Perjalanan pohon ini dari sekadar tiang pagar menjadi ikon media sosial adalah kisah yang tak terduga dan mengesankan.
Surga Bagi Fotografer
Apapun level kemampuan fotografi Anda, kesempatan untuk memotret Pohon Wanaka adalah sesuatu yang tidak boleh dilewatkan. Terutama jika Anda datang di musim yang tepat, seperti musim gugur yang memberi nuansa keemasan pada dedaunan pohon, atau musim dingin yang menghadirkan tampilan pohon yang dingin dengan puncak gunung yang tertutup salju. Bagi Anda yang ingin mendapatkan pencahayaan terbaik, datanglah di pagi hari sebelum matahari terbit. Ini adalah waktu yang tepat untuk menghindari keramaian dan mendapatkan foto yang sempurna. Namun jangan khawatir, pohon ini tidak akan kemana-mana dalam waktu dekat, jadi Anda masih punya banyak kesempatan untuk mengambil gambar.
Fakta Menarik: Pohon Ini Kehilangan Beberapa Cabang
Sebelum Anda terlalu dekat dan bertanya, "Tunggu, bukankah ada lebih banyak cabang pada pohon ini?", jawabannya adalah benar. Pada tahun 2020, beberapa orang iseng merusak pohon ini dengan memotong beberapa cabang bagian bawahnya. Namun jangan khawatir, meskipun pohon ini kehilangan beberapa cabangnya, ia tetap berdiri tegak dengan anggun dan tidak kehilangan pesonanya. Kehilangan cabang tersebut tidak menghentikan pohon ini untuk terus berdiri kokoh dan memancarkan keindahannya yang minimalis namun memukau.
Kapan Waktu Terbaik Untuk Mengunjungi?
Pohon Wanaka memiliki suasana yang berbeda setiap musimnya, jadi pilihlah waktu kunjungan Anda sesuai dengan tujuan foto Anda. Musim gugur adalah waktu paling populer, dengan daun yang berubah warna menjadi kuning cerah dan kemungkinan puncak gunung yang tertutup salju di latar belakang. Namun, jika Anda menginginkan suasana yang lebih hijau dan segar, musim panas adalah waktu yang tepat, dengan daun-daun pohon yang lebat dan danau yang lebih hidup. Bagi Anda yang ingin menyaksikan pohon ini dalam bentuknya yang lebih sepi dan telanjang dengan latar belakang pegunungan bersalju, cuaca dingin adalah waktu terbaik untuk berkunjung. Jangan lupa untuk membawa pakaian hangat, karena cuaca bisa cukup dingin pada musim ini.
Pohon Wanaka mungkin merupakan pohon yang paling kesepian di dunia, namun ia tahu bagaimana menarik perhatian dan mencuri hati banyak orang. Pohon ini adalah keajaiban alam yang memberikan kedamaian dan keindahan yang dapat membuat Anda terpesona dan mendapatkan foto-foto indah yang akan menjadi kenangan tak terlupakan. Bahkan jika Anda datang sebagai wisatawan solo, Anda tidak akan merasa sendirian, karena pohon ini akan menemani perjalanan Anda dengan segala pesonanya.