Burj Al Arab merupakan salah satu bangunan paling ikonik di Dubai, berdiri megah bersama Burj Khalifa sebagai simbol arsitektur modern kota ini. Hotel yang terkenal dengan julukan "hotel bintang 7" ini tidak hanya menawarkan kemewahan luar biasa, tetapi juga fasilitas yang tak tertandingi.


Bagi Anda yang merencanakan liburan mewah di Dubai, Burj Al Arab adalah pilihan utama yang wajib dipertimbangkan. Berikut ini adalah beberapa fakta menarik tentang hotel legendaris ini yang mungkin belum Anda ketahui.


Gedung Tertinggi ke-18 di Dubai


Meski tampak lebih pendek dibandingkan gedung-gedung lain di Dubai, Burj Al Arab ternyata memiliki ketinggian yang menakjubkan, mencapai 321 meter. Hal ini menjadikannya salah satu gedung tertinggi di kota ini, bahkan lebih tinggi dari Empire State Building yang terkenal di New York. Ketinggiannya ini menunjukkan betapa besar dan menonjolnya Burj Al Arab dalam garis langit Dubai yang megah.



Lima Tahun Proses Konstruksi


Pembangunan Burj Al Arab dimulai pada tahun 1994. Dua tahun pertama digunakan untuk membangun fondasi pulau buatan tempat hotel ini berdiri, sementara tiga tahun sisanya digunakan untuk membangun hotel itu sendiri. Proyek ambisius ini membutuhkan perencanaan dan rekayasa yang luar biasa untuk memastikan bangunan ini dapat berdiri kokoh di atas pulau buatan yang dirancang khusus.


Hotel dengan Banyak Rekor Dunia


Burj Al Arab pernah memegang gelar sebagai hotel tertinggi di dunia, meski kini gelar tersebut telah diambil alih oleh tiga hotel lain di Dubai. Namun, hotel ini tetap mencatatkan prestasi luar biasa dalam buku rekor dunia. Pada tahun 2008, Burj Al Arab mencatatkan rekor dunia Guinness untuk hotel termahal dengan tarif lebih dari 27.000 AED per malam. Selain itu, pada tahun 2016, hotel ini kembali membuat berita dengan memecahkan rekor untuk kaleng kaviar terbesar yang berisi 17 kg kaviar Empress – satu-satunya kaviar organik bersertifikat di dunia.



Dibangun di Pulau Buatan


Burj Al Arab adalah gedung pencakar langit pertama yang dibangun di atas pulau buatan, terletak 280 meter dari garis pantai Dubai. Para tamu dapat mengakses hotel melalui jembatan melengkung pribadi sepanjang 340 meter. Untuk menjaga pemandangan dan menghindari bayangan yang jatuh di pantai, hotel ini dirancang sedemikian rupa agar tidak menutupi pantai. Pembangunan pulau ini memakan waktu tiga tahun, sementara pembangunan hotel itu sendiri selesai dalam waktu kurang dari tiga tahun.



Langit yang Diselimuti Kristal Swarovski


Salah satu fitur paling mencolok dari Burj Al Arab adalah restoran Jepang Junsui, di mana langit-langitnya dihiasi dengan lebih dari 21.000 kristal Swarovski. Instalasi megah ini menggambarkan galaksi Bima Sakti dan dihargai lebih dari 1,3 juta AED, menambah sentuhan keindahan seperti langit malam pada interior hotel yang sudah mewah.


Suite Hotel Termahal di Dunia


Meskipun memiliki ukuran yang sangat besar, Burj Al Arab hanya menawarkan 202 suite, masing-masing lebih mewah daripada yang lain. Suite terkecilnya saja memiliki luas 169 meter persegi, sementara yang terbesar mencakup area seluas 780 meter persegi. Royal Suite adalah salah satu kamar hotel termahal di dunia, dengan harga lebih dari 102.000 AED per malam. Ini menjadikannya salah satu akomodasi paling dicari bagi mereka yang ingin merasakan kemewahan luar biasa di pusat kota Dubai.



Pengalaman Makan di Bawah Laut


Selain restoran mewah yang berada di atas, Burj Al Arab juga memiliki restoran bawah laut yang luar biasa bernama Al Mahara. Pengunjung dapat mengakses restoran ini melalui perjalanan simulasi bawah laut, melewati akuarium besar yang menampung sekitar 990.000 liter air. Dinding akuarium ini terbuat dari kaca akrilik setebal 7 inci untuk menahan tekanan besar dari air. Pengalaman makan yang tak terlupakan ini menawarkan pemandangan kehidupan laut yang menakjubkan, memungkinkan Anda menikmati hidangan mewah sambil dikelilingi oleh keindahan laut.


Helipad Tertinggi di Dubai


Fitur luar biasa lain dari Burj Al Arab adalah helipad yang terletak di platform dekat atap. Terletak pada ketinggian luar biasa 689 kaki di atas tanah, helipad ini merupakan salah satu yang tertinggi di Dubai dan sering digunakan untuk kedatangan dan keberangkatan helikopter yang dramatis. Helipad ini juga sering muncul dalam berbagai acara bergengsi, termasuk pertandingan tenis terkenal yang dimainkan oleh Andre Agassi dan Roger Federer.


Burj Al Arab bukan hanya sekadar hotel; ia adalah simbol kemewahan, inovasi, dan kehebatan arsitektur. Dari pencapaian rekor dunia hingga restoran bawah lautnya, setiap aspek dari Burj Al Arab dirancang untuk memukau. Baik Anda menginap di salah satu suite megahnya atau makan di bawah laut, hotel ikonik ini menjanjikan pengalaman yang tak terlupakan di jantung kota Dubai.