Terletak di Pegunungan Altay, Xinjiang, dan dalam kawasan Cagar Alam Kanas, Desa Hemu adalah salah satu dari tiga habitat yang tersisa bagi suku Tuva, yang mempertahankan gaya hidup tradisional nomaden yang berfokus pada penggembalaan hewan dan berburu.
Dikelilingi oleh pegunungan yang menjulang tinggi dan hutan birch yang hijau, desa ini dikenal dengan keindahan alamnya yang luar biasa, terutama pada musim gugur ketika hutan birch berubah menjadi emas. Setiap tahunnya, ribuan penggemar alam dan fotografi mengunjungi desa ini untuk menikmati pemandangan yang tenang dengan rumah kayu tradisional, pegunungan yang diselimuti kabut, dan pedesaan yang damai.
Fakta Menarik tentang Desa Hemu
- Lokasi: Cagar Alam Kanas, wilayah Altay, Xinjiang, Tiongkok
- Fasilitas: Akomodasi dan restoran tersedia di kota terdekat, Jiadengyu
- Luas: Sekitar 5 kilometer persegi
- Waktu yang Disarankan untuk Berkunjung: Juni hingga pertengahan Oktober
- Waktu yang Dibutuhkan: 1-2 hari untuk menjelajahi desa dan sekitarnya
- Menarik untuk Dilihat: Rumah kayu tradisional, pemandangan menakjubkan, berkuda, dan pengalaman budaya
- Cocok untuk: Wisatawan yang ingin merasakan kehidupan tradisional di daerah terpencil Tiongkok
Apa yang Bisa Dilihat dan Dilakukan di Desa Hemu
Sebagai destinasi wisata alam dan budaya yang populer, Desa Hemu menawarkan berbagai atraksi dan aktivitas menarik.
1. Menyelami Keunikan Rumah Kayu Suku Tuva
Setibanya di desa, pengunjung akan langsung terkesan dengan rumah kayu yang menjadi tempat tinggal suku Tuva. Menurut legenda, mereka adalah keturunan prajurit yang ikut bersama Genghis Khan. Suku Tuva berkomunikasi dengan bahasa yang langka dan menghidupi diri mereka melalui berburu dan penggembalaan hewan. Rumah mereka yang terbuat dari kayu dan batu dengan atap kulit birch untuk pelapisan anti air mencerminkan budaya unik mereka. Banyak rumah juga dibangun sebagian di bawah tanah untuk menghadapi suhu dingin yang ekstrem selama musim dingin.
2. Jelajahi Hutan Birch di Sekitar Desa
Pegunungan yang mengelilingi Desa Hemu memiliki hutan birch yang luas dan berubah warna mengikuti musim. Di musim panas, daun-daunnya berwarna hijau, sementara di musim gugur, warna tersebut berubah menjadi lautan emas. Berjalan santai melalui hutan ini akan mengungkapkan keindahan alam yang dipenuhi dengan bunga liar, jamur, tupai, rusa, dan berbagai burung, membuatnya menjadi tempat yang wajib dikunjungi bagi para fotografer dan pecinta alam.
3. Merasakan Budaya Suku Tuva
Pengunjung dapat merasakan langsung budaya suku Tuva dengan menginap di rumah kayu tradisional mereka. Keluarga setempat sangat ramah dan menyambut pengunjung untuk belajar tentang agama, ritual, makanan, dan musik mereka. Instrumen tradisional seperti biola kepala kuda dan seruling mulut dapat dicoba langsung, memberikan pengalaman budaya yang mendalam.
4. Nikmati Pemandangan Sungai Hemu dan Jembatan Hemu
Sungai Hemu mengalir melalui desa dan sangat penting bagi kehidupan lokal. Warnanya bervariasi tergantung pada kondisi cuaca dari hijau muda hingga biru gelap, menciptakan pemandangan yang sangat indah dengan ikan dan burung yang menghiasi sungai. Jembatan Hemu yang kuno menawarkan pemandangan panoramik desa dan lanskap sekitar yang memukau.
Waktu Terbaik untuk Berkunjung
Waktu terbaik untuk mengunjungi Desa Hemu adalah antara Juni hingga awal Oktober, ketika satwa liar melimpah dan suhu sangat menyenangkan. Di bulan September, pengunjung dapat menikmati pemandangan warna musim gugur yang memukau saat daun-daun birch berubah menjadi emas. Bagi Anda yang mencari cuaca yang tetap nyaman namun ingin menghindari keramaian, bulan Mei dan Oktober juga merupakan waktu yang sangat baik untuk berkunjung.
Cara Menuju Desa Hemu
- Dengan Pesawat: Terbang dari Bandara Internasional Urumqi Diwopu menuju Bandara Burqin Kanas (sekitar 1 jam 40 menit), kemudian melanjutkan perjalanan dengan bus antar-jemput selama 2 jam menuju Desa Hemu (biaya sekitar CNY 100).
- Dengan Bus Jarak Jauh: Tiga bus harian berangkat dari Urumqi menuju Kabupaten Burqin (sekitar 6 jam; biaya CNY 148-185), kemudian melanjutkan perjalanan dengan bus dari Kabupaten Burqin ke Desa Hemu (3-4 jam; biaya CNY 50).