Alam semesta menyimpan milyaran senyawa kimia, masing-masing memiliki potensi luar biasa. Namun, hanya 1% dari senyawa-senyawa ini yang telah ditemukan oleh para ilmuwan. Penemuan senyawa yang belum diketahui ini bisa menjadi kunci untuk mengatasi gas rumah kaca atau, seperti halnya penisilin, membuka jalan bagi kemajuan medis yang revolusioner.


Para ahli kimia adalah individu yang sangat penasaran. Sejak Dmitri Mendeleev memperkenalkan tabel periodik unsur pada tahun 1869, para ilmuwan terus menggali unsur-unsur kimia yang membentuk dunia modern.


Penciptaan unsur-unsur terakhir dalam tabel periodik bahkan melibatkan proses fusi nuklir. Namun, untuk memahami sepenuhnya potensi alam semesta kimia, kita juga harus memahami senyawa kimia. Beberapa senyawa ini terjadi secara alami, seperti air yang terdiri dari hidrogen dan oksigen. Sementara itu, senyawa lain seperti nilon diproduksi di laboratorium dan pabrik. Unsur-unsur terdiri dari satu jenis atom, yang lebih lanjut terbuat dari partikel-partikel kecil seperti elektron dan proton. Sebaliknya, senyawa kimia terdiri dari dua atau lebih jenis atom. Walaupun kemungkinan ada unsur-unsur yang belum ditemukan, hal ini dianggap sangat kecil.


Lantas, berapa banyak senyawa yang dapat dibuat menggunakan 118 unsur yang kini diketahui oleh ilmu pengetahuan? Kemungkinannya sangat luas. Kita bisa mulai dengan menghasilkan semua senyawa biner. Terdapat banyak senyawa biner, seperti nitrogen (N2) dan oksigen (O2), yang membentuk 99% atmosfer bumi. Diperkirakan terdapat 6903 senyawa biner yang bisa terbentuk. Ini berarti, dibutuhkan banyak ilmuwan untuk bekerja setahun penuh hanya untuk menghasilkan semua senyawa biner yang mungkin ada.


Dalam teori, ada sekitar 1,6 juta senyawa ternari, seperti air (H2O) dan karbon dioksida (CO2), yang jumlahnya setara dengan gabungan populasi kota Birmingham dan Edinburgh. Untuk senyawa yang mengandung empat atau lima atom, setiap orang di Bumi akan perlu membuat tiga senyawa setiap tahun. Untuk menciptakan semua senyawa kimia ini, kita akan membutuhkan daur ulang materi alam semesta berulang kali dalam jumlah tak terhitung. Tentunya, ini adalah penyederhanaan, karena struktur dan stabilitas senyawa-senyawa tersebut bisa lebih rumit dan sulit untuk diproduksi.


Senyawa kimia paling kompleks yang pernah dibuat ditemukan pada tahun 2009. Senyawa ini terdiri dari hampir 3 juta atom. Meskipun tujuan dari senyawa tersebut masih belum diketahui secara pasti, senyawa serupa digunakan untuk melindungi obat kanker agar dapat sampai ke tujuan yang diinginkan dalam tubuh manusia.


Namun, meskipun sudah ada banyak penemuan, kimia tetap beroperasi berdasarkan aturan tertentu. Apakah semua senyawa yang ada itu memungkinkan? Walaupun ada aturan yang membatasi, banyak di antaranya cukup fleksibel, membuka lebih banyak peluang untuk menciptakan senyawa kimia baru. Bahkan gas-gas mulia yang biasanya tidak berinteraksi dengan unsur lain, seperti neon, argon, xenon, dan helium, kadang-kadang dapat membentuk senyawa. Para ilmuwan dapat menciptakan senyawa ini di laboratorium dengan meniru kondisi yang ada di alam semesta. Hal ini menunjukkan bahwa senyawa yang sebelumnya dianggap mustahil mungkin saja ada di bawah kondisi tertentu.


Selain itu, sifat kimia dari suatu senyawa dapat berubah bergantung pada faktor-faktor seperti suhu, tekanan, dan kondisi lainnya. Ini semakin memperluas potensi untuk menemukan senyawa kimia baru yang dapat membawa dampak besar dalam berbagai bidang.


Walaupun hanya 1% dari senyawa kimia yang telah ditemukan, masih ada banyak kemungkinan yang belum dijelajahi. Para ilmuwan akan terus berusaha untuk menemukan lebih banyak senyawa kimia yang dapat memberikan terobosan besar, yang mungkin berkontribusi pada kemajuan dalam bidang kesehatan, energi, dan bahkan perubahan iklim. Dunia kimia penuh dengan misteri dan peluang, dan siapa tahu penemuan besar berikutnya bisa saja datang dari eksperimen yang sedang berlangsung di laboratorium saat ini.


Jadi, dunia kimia ini jauh dari selesai untuk dijelajahi. Dengan semua potensi yang belum ditemukan, Anda bisa jadi bagian dari penemuan berikutnya yang akan mengubah dunia!