Arsitektur sering kali disalahpahami sebagai sebuah usaha rekayasa murni yang hanya fokus pada pembangunan rumah. Namun, kenyataannya, arsitektur adalah bentuk seni yang merangsang pengalaman estetika melalui apresiasi terhadap keindahan formal.


Arsitektur mencakup berbagai bentuk seni dan berfungsi sebagai kekuatan pemersatu, yang menyatukan berbagai disiplin seni. Sepanjang sejarah, arsitektur telah mendapat perhatian besar dalam dunia seni.


Salah satu tokoh yang sangat berpengaruh dalam dunia seni arsitektur adalah Leonardo da Vinci, seorang maestro yang terkenal. Da Vinci tidak hanya diakui karena keahliannya sebagai pelukis dan insinyur arsitektur, tetapi juga sebagai pematung, musisi, penemu, arsitek, serta ahli dalam bidang astronomi dan geografi. Kemampuan multitalenta dan pengetahuannya yang mendalam mencerminkan pencapaian intelektual pada periode Renaisans, sebuah era yang dikenal dengan semangat pencarian ilmu. Keahlian da Vinci dalam menjembatani antara seni dan rekayasa praktis memberikan kontribusi besar terhadap munculnya konsep desain. Sebagai akibatnya, para seniman arsitektur bertransformasi dari sekadar pengrajin menjadi intelektual, menjadikan mereka pelopor dalam bidang arsitektur.


Ketika merancang ruang seni publik, perhatian yang cermat harus diberikan pada fasadnya dan dampak visual yang ditimbulkan terhadap pemandangan kota. Ruang-ruang ini seharusnya selaras dengan citra dan kualitas kota secara keseluruhan, menjadi perpanjangan serta refleksi dari tekstur kota tersebut. Namun, ruang seni publik memiliki dua fungsi utama. Selain membentuk citra eksternal kota, ruang ini juga berfungsi untuk menciptakan keterbukaan dari dalam kota itu sendiri. Ruang-ruang ini menyediakan pelarian dari kebisingan lingkungan urban, menawarkan tempat yang jarang ditemukan untuk kontemplasi dan ketenangan.


Lebih dari itu, ruang seni publik juga berfungsi sebagai titik pertemuan, yang mendorong komunikasi dan integrasi antar masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenal berbagai karya arsitektur yang ada. Salah satunya adalah International Museum of Photography yang terkenal dengan keahliannya dalam bidang pencitraan. Museum ini didirikan di Stockholm, Swedia pada tahun 2010 dan pada musim panas 2023, museum ini akan memperluas jangkauannya ke Tiongkok dengan membuka cabang pertama mereka di tepi Sungai Suzhou di Shanghai. Lokasi baru ini terletak di dalam sebuah gudang bersejarah yang dibangun pada awal abad ke-20 dan telah menjalani renovasi yang dirancang oleh Shanghai Ruane Design and Research Office. Gudang tersebut, yang memiliki empat lantai dan luas area 4.637 meter persegi, akan menjadi tempat penyelenggaraan pameran dan acara. Selain itu, museum ini juga akan dilengkapi dengan sebuah restoran, yang menawarkan pemandangan indah ke arah Sungai Suzhou serta panorama dari gudang Four Row yang terkenal di pinggiran kota.


Contoh lain dari mahakarya arsitektur yang ikonik adalah Empire State Building yang mulai dibangun pada tahun 1930 dan selesai dalam waktu yang luar biasa, hanya 410 hari. Dulu menjadi gedung tertinggi di dunia, Empire State Building telah diakui sebagai salah satu dari "Tujuh Keajaiban Dunia Modern" oleh American Society of Civil Engineers. Gedung yang dirancang oleh William F. Lamb dari firma arsitektur Shreve, Lamb, and Harmon ini telah menjadi simbol yang diakui secara global dari Kota New York.


Perubahan besar dalam dunia arsitektur pada abad ke-20 memang luar biasa dalam kedalamannya. Revolusi arsitektur yang terjadi pada abad ini meninggalkan jejak yang mendalam dalam peradaban manusia. Seiring berjalannya waktu, perubahan-perubahan ini terus menyebar ke berbagai penjuru dunia dan melahirkan arsitektur modern yang kita kenal hingga saat ini.


Dengan demikian, arsitektur lebih dari sekadar soal bangunan. Ia adalah seni yang tak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari, membentuk lingkungan di sekitar kita dan menawarkan ruang untuk kontemplasi serta interaksi sosial. Kini saatnya bagi kita untuk lebih memahami dan menghargai berbagai karya arsitektur, karena setiap elemen desain di baliknya tidak hanya menciptakan keindahan visual, tetapi juga membangun pengalaman yang tak ternilai bagi para penggunanya.