Pelikan coklat adalah spesies pelikan terkecil di antara enam spesies pelikan yang ada di seluruh dunia. Memiliki panjang tubuh hingga 121,9 cm (48 inci), pelikan ini juga memiliki rentang sayap yang mengesankan, mencapai 213,4 cm (84 inci). Burung laut besar ini didominasi oleh warna coklat keabu-abuan dengan paruh berbentuk kantong yang sangat khas.
Selama musim perkembangbiakan, bulu di kepala pelikan ini berubah menjadi kuning cerah, sementara lehernya berwarna putih yang kemudian memudar menjadi kuning pudar dan coklat pada periode non-perkembangbiakan. Anak pelikan coklat mudah dikenali dengan bulunya yang sepenuhnya coklat dengan perut yang berwarna putih.
Perilaku
1. Kebiasaan Makan
Pelikan coklat adalah burung laut pesisir yang menghabiskan sebagian besar hidupnya di dekat laut. Mereka memiliki teknik mencari makan yang unik, yaitu dengan menyelam terjun bebas dari ketinggian hingga 15,2 meter (50 kaki) untuk menangkap ikan di permukaan air. Setelah mendapatkan ikan, pelikan akan mengalirkan air dari kantong paruhnya dengan memiringkan kepalanya ke atas atau ke samping. Meskipun melakukan penyelaman yang dramatis, pelikan coklat umumnya tetap berada di atau dekat permukaan air saat proses ini berlangsung.
2. Pola Perkembangbiakan
Pelikan coklat berkembang biak dalam koloni besar, sering kali terdiri dari ratusan pasangan. Tempat bersarang mereka biasanya terletak di pohon, semak, atau mangrove, yang sering dijumpai di pulau-pulau estuari. Proses kawin dimulai dengan pejantan yang menggoyangkan kepalanya untuk menarik perhatian betina. Musim perkembangbiakan pelikan coklat bervariasi tergantung lokasi. Di wilayah utara, musim kawin berlangsung dari musim semi hingga musim panas di atas 30° N, sedangkan di wilayah selatan, musim perkembangbiakan terjadi antara musim dingin hingga musim semi antara 20° N dan 30° N.
3. Rincian Sarang
Sarang pelikan coklat terbuat dari ranting di bagian luar dan dilapisi dengan daun di bagian dalamnya. Betina biasanya bertelur 1-3 butir telur putih, yang kemudian dierami selama kurang lebih 30 hari, dan tugas ini dilakukan oleh kedua induk pelikan. Setelah menetas, anak pelikan tetap tinggal di sarangnya atau di sekitar sarang selama sekitar 70 hari. Pelikan muda akan mencapai kedewasaan pada usia antara tiga hingga lima tahun.
Habitat
1. Lingkungan yang Disukai
Pelikan coklat mendiami berbagai daerah pesisir dan pulau, termasuk pantai, pulau pasir, dermaga, pulau estuari, pulau mangrove, dan tumpukan pasir.
2. Distribusi Geografis
Spesies ini tersebar di sepanjang pantai Amerika Utara dan Selatan. Di sisi Pasifik, mereka dapat ditemukan mulai dari British Columbia hingga Amerika Selatan, sementara di sisi Atlantik, mereka dapat dijumpai mulai dari Maryland hingga Amerika Selatan. Di Florida, pelikan coklat tersebar luas di sepanjang pesisirnya dan kadang-kadang memasuki wilayah pedalaman selama cuaca dingin.
Pelikan coklat, dengan penampilan yang mencolok, keterampilan menyelam yang luar biasa, serta keberadaannya yang tersebar luas di daerah pesisir, menjadi simbol ketahanan dan keanggunan dalam ekosistem laut. Kemampuannya untuk bertahan hidup di berbagai habitat dan siklus hidupnya yang menarik menjadikannya subjek yang terus mengundang kekaguman bagi para pecinta satwa dan konservasionis.
Pelikan coklat tidak hanya mempesona dengan kemampuan luar biasa dalam menangkap ikan, tetapi juga menunjukkan keindahan alami yang menginspirasi kita untuk menjaga dan melestarikan alam sekitar. Anda mungkin terpesona oleh kemampuan mereka untuk bertahan hidup dalam kondisi yang keras, menjadi burung laut yang sangat adaptif. Keberadaannya yang melimpah di banyak daerah pesisir menunjukkan betapa pentingnya peran mereka dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut yang sehat.
Mengapa Anda Harus Peduli tentang Pelikan Coklat
Apakah Anda tahu bahwa pelikan coklat dapat menjadi indikator kesehatan lingkungan laut? Keberadaannya yang luas di berbagai habitat pesisir dan teknik berburu yang unik membuatnya menjadi burung laut yang sangat menarik untuk dipelajari. Selain itu, mereka juga menjadi simbol ketahanan alam yang bisa menginspirasi kita untuk lebih menghargai keanekaragaman hayati yang ada di sekitar kita.
Melalui pemahaman tentang kehidupan pelikan coklat, kita diingatkan akan pentingnya menjaga pesisir dan ekosistem laut agar spesies seperti pelikan coklat dan banyak makhluk laut lainnya dapat terus berkembang dan bertahan hidup.