Greenland, pulau terbesar di dunia, menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan dan kontras yang mencolok.


Dikelilingi oleh alam liar yang luas di tengahnya, Greenland dihuni oleh komunitas-komunitas yang hidup berdampingan dengan lingkungan alam yang belum tersentuh. Pemandangan alamnya yang memukau menjadi daya tarik utama bagi siapa saja yang ingin mengunjungi pulau ini.


Dari puncak-puncak hitam yang menjulang di cakrawala hingga hamparan es luas di lapisan es pusat, Greenland memanjakan mata dengan pemandangan yang luar biasa. Gumpalan es mengapung di perairan sekitarnya, sementara muskoxen, rubah kutub, dan beruang kutub bebas berkeliaran. Cahaya aurora borealis yang mempesona menambah pesona alam yang menakjubkan ini.


Kapan Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Greenland?


Karena ukuran Greenland yang sangat besar, iklim di pulau ini sangat bervariasi, dan cuaca bisa sangat tidak terduga kapan saja sepanjang tahun. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk membeli asuransi perjalanan untuk melindungi diri dari pembatalan penerbangan dan menjaga rencana perjalanan tetap fleksibel, karena perubahan cuaca yang mendadak sangat umum terjadi. Bagi Anda yang tertarik merasakan salju, sledding anjing, dan aurora borealis, waktu terbaik untuk berkunjung adalah antara akhir September hingga Mei.


Ke Mana Anda Harus Pergi di Greenland?


Mengingat luasnya pulau ini dan infrastruktur yang terbatas, lebih baik untuk fokus pada satu atau dua wilayah saja agar kunjungan Anda lebih santai. Menghabiskan waktu seminggu di satu daerah memungkinkan Anda untuk lebih mendalami keindahan alam dan kehidupan liar Greenland, sekaligus memberi kesempatan untuk berinteraksi dengan penduduk lokal yang cenderung pendiam, serta menyesuaikan diri dengan perubahan cuaca yang tidak terduga. Salah satu pilihan yang bisa Anda pertimbangkan adalah wilayah Ilulissat Ice Fjord, yang menawarkan aktivitas mendaki, menyaksikan paus, dan menjelajahi Disko Bay, selain kemungkinan perjalanan menuju lapisan es. Anda juga bisa mencoba The Arctic Circle Trail, yang memberikan pengalaman petualangan selama satu hingga dua minggu di alam liar Greenland yang terpencil.


Bagaimana Cara Menuju dan Berkeliling di Greenland?


Mulai awal 2025, bandara Nuuk akan diperluas agar pesawat besar dapat mendarat, membuat Greenland lebih mudah diakses dari destinasi internasional. Hingga landasan pacu baru dibuka, penerbangan menuju Greenland umumnya terhubung melalui Reykjavik atau Kopenhagen, menuju bandara internasional di Nuuk, Kangerslussuaq, dan Ilulissat. Titik masuk lainnya dari Reykjavik termasuk Kulusuk dan Narsarsuaq. Mengingat ukuran Greenland yang besar dan tidak adanya jalan-jalan yang menghubungkan kota-kota, perjalanan antar kota bisa sangat sulit. Air Greenland menawarkan penerbangan ke kota-kota dengan landasan pacu, sementara pemukiman-pemukiman kecil dilayani dengan helikopter. Dari bulan April hingga Desember, Arctic Umiaq Line mengoperasikan feri di sepanjang pantai, dari Qaqortoq di selatan hingga Ilulissat di utara, dengan beberapa pemberhentian di sepanjang perjalanan. Perjalanan penuh memakan waktu sekitar 4,5 hari. Feri tambahan beroperasi di sepanjang pantai barat dan di seluruh Greenland Selatan pada musim panas.


Di kota-kota, Anda dapat menggunakan bus, taksi, atau menyewa mobil untuk transportasi, dan berjalan kaki juga bisa menjadi pilihan yang baik. Sangat disarankan untuk memesan transportasi sebelumnya guna mendapatkan tarif terbaik dan memastikan kedatangan yang lancar.


Aktivitas Terbaik di Greenland


Greenland menawarkan banyak peluang untuk petualangan alam dan pengenalan budaya. Bagi pecinta alam, Anda dapat melakukan perjalanan dengan kapal dari Ilulissat, Nuuk, atau Qaqortoq untuk menjelajahi fjord es, tempat gunung es besar mengapung di perairan, dan berinteraksi dengan kehidupan liar seperti paus bungkuk dan lumba-lumba. Untuk pengalaman budaya yang lebih dalam, Anda dapat menghadiri kaffemik (pertemuan kopi lokal) di Nuuk atau Qaqortoq, atau merasakan pengalaman kamp di alam yang sejati, yang menawarkan aktivitas memancing dan mencari makanan di alam liar.


Aktivitas Favorit di Greenland


Keindahan alam Greenland sungguh tak tertandingi, dan menjelajahinya adalah pengalaman yang luar biasa. Berlayar di antara gunung es dan mengagumi warna serta bentuknya merupakan aktivitas yang tak akan terlupakan. Namun, keindahan alam ini semakin memukau dengan kehadiran kehidupan liar yang begitu mencuri perhatian. Menyaksikan beruang kutub merayap di tebing terpencil dan menghilang di kejauhan adalah pemandangan yang akan menghantui ingatan Anda selamanya. Laut yang luas dipenuhi gunung es, langit biru, dan pegunungan yang curam menciptakan latar belakang dramatis dan mengagumkan untuk semua keajaiban alam ini.


Berapa Biaya Mengunjungi Greenland?


Meskipun Greenland bisa menjadi destinasi yang cukup mahal, Anda tetap dapat menjelajahinya dengan anggaran terbatas. Penerbangan seringkali lebih terjangkau di luar musim panas, jadi mendaftar ke newsletter Air Greenland bisa membantu Anda mendapatkan penawaran harga terbaik. Sebagai gambaran, harga satu tempat tidur di hostel pemuda di Nuuk sekitar £100 per malam, sedangkan tarif hotel biasanya sekitar £200 per malam. Untuk pengalaman mewah di alam liar, Anda perlu mempersiapkan anggaran minimal £250 per malam.


Tips Packing: Siap Menghadapi Cuaca yang Tidak Menentu


Cuaca yang tidak dapat diprediksi di Greenland mengharuskan Anda untuk membawa pakaian berlapis agar bisa menyesuaikan dengan perubahan suhu yang cepat. Lapisan wol, sepatu bot pendaki yang kokoh, sarung tangan, tabir surya, kacamata hitam, dan snood adalah barang-barang penting yang harus Anda bawa, terlepas dari musimnya. Hindari membawa celana jins dan sepatu kota yang tidak cocok untuk medan terjal.


Tetap Aman di Greenland


Risiko terbesar di Greenland adalah cuacanya yang tak terduga. Sangat penting untuk selalu memantau prakiraan cuaca, membawa GPS, dan mengetahui cara bernavigasi dengan peta. Selalu beri tahu seseorang tentang lokasi Anda sebelum memulai perjalanan. Bahaya lain yang perlu diperhatikan adalah beruang kutub dan rubah kutub yang bisa membawa rabies. Risiko tsunami akibat gunung es yang pecah juga menjadi pertimbangan bagi mereka yang bepergian dengan kapal. Pastikan asuransi perjalanan Anda mencakup semua aktivitas, terutama kegiatan petualangan yang sering dilakukan di Greenland.