Burung magpie Eurasia adalah salah satu spesies burung yang banyak ditemukan di berbagai lanskap yang didominasi oleh manusia. Mereka dapat ditemukan di lingkungan urban maupun sekitar pertanian, karena tempat-tempat ini menyediakan berbagai sumber daya yang dibutuhkan oleh burung ini, seperti pohon untuk sarang dan lahan terbuka untuk mencari makan.
Magpie Eurasia sangat adaptif dan dapat hidup di berbagai habitat, termasuk hutan gugur dan hutan konifer. Namun, mereka cenderung menghindari hutan lebat, rawa-rawa luas, dan area terbuka yang tidak memiliki pohon.
Pola Makan dan Kebiasaan Mencari Makan
1. Diet Omnivora
Magpie Eurasia adalah burung omnivora dan pemakan oportunistik. Ini berarti mereka akan memanfaatkan semua sumber makanan yang tersedia. Di alam liar, serangga, terutama kumbang, sering menjadi makanan utama mereka. Selain itu, mereka juga mengonsumsi buah-buahan, biji-bijian, bangkai, sampah, dan makanan lain yang mudah diakses. Magpie juga dikenal suka merampok sarang burung lain untuk makan telur atau anak burung. Namun, meskipun mereka makan vertebrata, jumlahnya hanya sedikit dalam total diet mereka.
2. Teknik Mencari Makan
Magpie Eurasia kebanyakan mencari makan di tanah. Mereka memiliki perilaku mencari makan yang khas, yaitu berjalan perlahan dengan ekor panjang yang sering terangkat. Mereka sering berhenti untuk mengamati sekitar sebelum bergerak cepat, baik melompat atau berjalan, untuk mengambil makanan dari tanah. Selain itu, mereka juga dikenal suka menyembunyikan makanan sebagai cadangan, yang merupakan perilaku yang dimiliki oleh anggota keluarga burung gagak, jay, dan magpie. Namun, makanan yang mereka simpan biasanya mudah rusak, dan mereka umumnya akan mengonsumsinya dalam waktu satu atau dua minggu.
Sarang dan Reproduksi
Penempatan Sarang Magpie Eurasia umumnya membuat sarang mereka di puncak pohon yang tinggi. Namun, di area yang pohonnya terbatas, mereka bisa memilih tempat alternatif seperti menara listrik atau semak-semak kecil sebagai tempat bersarang.
1. Deskripsi Sarang
Sarang burung magpie Eurasia sering kali berbentuk kubah yang terbuat dari ranting dan cabang pohon, dengan satu atau dua pintu samping yang mengarah ke bagian dalam yang berbentuk cangkir. Bagian dalam sarang dibangun dari lumpur dan dilapisi dengan ranting, rumput, dan bahan-bahan lembut seperti bulu dan rambut. Kubah bagian luar biasanya memiliki diameter sekitar 24 cm, sementara cangkir bagian dalamnya sekitar 12 cm dalam. Pembuatan sarang ini bisa memakan waktu antara 1 hingga 8 minggu, tergantung pada pengalaman pasangan tersebut. Menariknya, di beberapa area, sekitar seperempat sarang yang ada tidak berbentuk kubah.
2. Fakta Tentang Sarang
- Jumlah Telur: 5-7 telur
- Jumlah Telur yang Dikenali: 1 kali bertelur
- Waktu Inkubasi: 21-22 hari
- Periode Anak Burung: 24-30 hari
- Deskripsi Telur: Telur berwarna biru kehijauan muda hingga cokelat kehijauan tua, seringkali dengan bintik-bintik cokelat yang tebal.
Perilaku dan Struktur Sosial
1. Perilaku yang Menonjol
Magpie Eurasia sangat mencolok dan mudah dikenali karena perilaku mereka yang khas. Mereka sering bertengger di pohon tinggi atau atap rumah, menggunakan tempat yang tinggi ini untuk memberi peringatan kepada sesama burung tentang adanya predator, seperti kucing, rubah, burung hantu, elang, dan ancaman lainnya. Berbeda dengan banyak burung gagak dan jay, magpie biasanya terbang pada ketinggian rendah. Pola terbang mereka terkesan agak terhambat, terdiri dari serangkaian sayap yang cepat diikuti dengan melayang, sementara ekor panjang mereka tampak seperti menyeret di belakang.
2. Perilaku di Tanah
Saat berada di tanah, magpie bergerak dengan percaya diri, seringkali dengan ekor terangkat. Gerakan mereka merupakan gabungan antara berjalan perlahan dan melompat atau melompat dengan kuat.
3. Monogami dan Dinamika Keluarga
Magpie Eurasia adalah burung monogami dan menjaga ikatan pasangan yang kuat sepanjang tahun, bahkan beberapa pasangan tetap bersama selama bertahun-tahun. Baik jantan maupun betina berperan dalam membangun sarang, di mana jantan mengumpulkan sebagian besar bahan dan betina melakukan sebagian besar pekerjaan konstruksi. Betina menginkubasi telur dan merawat anak burung. Setelah menetas, kedua induk bertanggung jawab memberi makan anak burung dan burung yang baru terbang, terus merawat mereka selama sekitar enam minggu setelah meninggalkan sarang. Seperti banyak spesies lain dalam keluarga burung gagak, jay, dan magpie, magpie Eurasia sering bergerak dalam kelompok keluarga dan kadang-kadang membentuk roosts komunal besar, dengan hingga 20 burung atau lebih.
Magpie Eurasia adalah burung yang sangat menarik, dengan kebiasaan unik dalam mencari makan, membangun sarang, dan menjaga keluarga. Perilaku sosial mereka yang tinggi dan adaptasi mereka terhadap lingkungan manusia membuat mereka sangat menarik untuk dipelajari. Menjadi bagian dari ekosistem yang sehat, mereka juga memberikan pelajaran berharga tentang kehidupan sosial burung dan hubungan mereka dengan lingkungan.