Di Taman Nasional Gurun Garmsar yang terletak di Provinsi Semnan, kelahiran zebra Persia baru-baru ini memberikan harapan baru bagi kelangsungan hidup spesies yang terancam punah ini.
Saat ini, populasi zebra Persia di taman tersebut tercatat sebanyak 36 ekor, dan diperkirakan akan tumbuh lebih dari 50 ekor dalam waktu dekat. Keberhasilan ini sangat penting untuk melestarikan zebra Persia, subspesies onager yang saat ini berada dalam status kritis dan hampir punah.
Zebra Persia dulunya tersebar luas di seluruh Asia Barat, Asia Tengah, dan Tiongkok. Namun, kini zebra ini telah punah di sebagian besar wilayah tersebut, dengan hanya beberapa populasi kecil yang tersisa di area tertentu, seperti Taman Nasional Gurun Garmsar. Musim berkembang biak zebra dimulai pada pertengahan musim semi, dan waktu kelahiran ini sangat penting bagi kelangsungan hidup spesies tersebut di habitat alaminya.
Menurut Bahram-Ali Zahiri, seorang pejabat dari Departemen Lingkungan Hidup negara ini, kelahiran anak zebra di taman ini merupakan perkembangan penting bagi spesies tersebut. Saat ini, dari 36 zebra yang ada di taman, 11 di antaranya masih muda, sementara sisanya adalah zebra dewasa. Pada usia sekitar tiga tahun, zebra mencapai kematangan reproduktif. Seiring pertumbuhan anak-anak zebra ini, populasi diharapkan bisa stabil, dengan harapan dapat mencapai lebih dari 50 zebra di taman tersebut.
Tantangan dalam Pemeliharaan Keanekaragaman Genetik
Salah satu tantangan utama dalam upaya pembiakan spesies yang terancam punah adalah menjaga keanekaragaman genetik. Untuk memastikan populasi zebra yang sehat dan berkelanjutan, sangat penting untuk menghindari perkawinan sedarah yang bisa menyebabkan kelainan genetik. Pada tahun 2023, untuk mengatasi masalah ini, seekor zebra jantan dewasa dipindahkan dari Taman Nasional Turan di Shahroud ke Taman Nasional Gurun Garmsar. Pemindahan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menciptakan keanekaragaman genetik yang lebih baik dalam populasi zebra, dan pemindahan serupa direncanakan untuk masa depan.
Zebra Persia, yang hampir punah di Taman Nasional Gurun Garmsar selama hampir 30 tahun, kini menjadi fokus upaya konservasi yang intensif. Tahap pertama dari upaya ini melibatkan pemeliharaan dalam penangkaran, sementara tahap kedua bertujuan untuk mengembalikan spesies ini ke habitat alaminya. Meskipun telah ada berbagai upaya, populasi zebra ini tetap rendah, terutama disebabkan oleh kemampuan reproduksi yang kurang baik. Hanya satu dari setiap tiga anak zebra yang lahir dapat bertahan hidup, dan anak zebra jantan memiliki risiko kematian yang lebih tinggi karena zebra jantan dewasa seringkali menolak atau bahkan menyakiti anak jantan mereka. Selain itu, periode kehamilan yang panjang dan tidak adanya kelahiran kembar semakin mempersulit kesuksesan reproduksi mereka.
Pada tahun 2018, sekelompok 10 zebra dipindahkan dari Taman Nasional Turan ke Taman Nasional Gurun Garmsar sebagai bagian dari program reintroduksi. Sayangnya, hanya lima zebra yang bertahan hidup. Di tahun-tahun berikutnya, lebih banyak zebra dipindahkan ke taman ini, dan populasi mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang menggembirakan.
Ancaman terhadap Keanekaragaman Hayati
Negara ini memiliki keanekaragaman hayati yang kaya, dengan lebih dari 8.000 spesies tumbuhan, 2.000 vertebrata, dan 25.000 invertebrata. Namun, banyak dari spesies ini, termasuk zebra Persia, menghadapi ancaman kepunahan. Kerusakan habitat, aktivitas manusia, dan tantangan lingkungan telah memberikan tekanan besar pada populasi satwa liar di seluruh negeri.
Konservasi satwa liar sangat penting tidak hanya untuk kelangsungan hidup spesies itu sendiri, tetapi juga untuk menjaga keseimbangan ekosistem yang mendukung semua bentuk kehidupan di Bumi. Melindungi spesies yang terancam punah seperti zebra Persia membantu menjaga keseimbangan kehidupan yang rumit dan saling bergantung antara manusia dan satwa. Dengan upaya konservasi yang terus dilakukan, kelahiran zebra baru di Taman Nasional Gurun Garmsar memberikan secercah harapan untuk masa depan zebra Persia dan spesies-spesies terancam punah lainnya di negara ini.
Dengan adanya kelahiran zebra yang semakin banyak di Taman Nasional Gurun Garmsar, kini terdapat harapan baru bagi masa depan zebra Persia yang sebelumnya hampir punah. Meski perjalanan panjang dan penuh tantangan masih harus dilalui, upaya konservasi yang berkelanjutan memberikan peluang untuk menjaga keberlangsungan hidup spesies ini di alam liar. Semoga dengan upaya dan kerja keras bersama, zebra Persia dapat kembali berkembang biak dan melanjutkan peranannya dalam ekosistem yang seimbang.