Di dunia desain interior yang serba cepat, menciptakan rumah yang terasa segar dan mengundang bisa menjadi tantangan. Media sosial sering kali mengangkat tren ke pusat perhatian, meninggalkan pemilik rumah kebingungan untuk membedakan antara gaya yang asli dan mode sesaat.
Tidak ada yang ingin mengubah ruangan hanya untuk menyadari bahwa desain tersebut ternyata mengikuti tren yang cepat memudar. Oleh karena itu, sangat penting untuk berfokus pada estetika yang abadi, bukan sekadar mengikuti sensasi viral.
Berikut adalah panduan singkat tentang sepuluh tren desain interior yang kemungkinan besar akan kehilangan daya tariknya pada 2025.
1. Pita Berlebihan: Mengapa Anda Harus Berhenti Menggunakan Aksen Ini
Tahun lalu, banyak rumah dihiasi dengan pita dekoratif yang berlebihan. Meskipun mereka memberikan sentuhan ceria dan imut, jumlahnya kini sudah terlalu banyak. Pada tahun 2025, aksen pita yang mencolok akan terasa berlebihan dan terkesan tidak lagi relevan. Sebagai gantinya, lebih baik memilih pola klasik seperti garis-garis yang akan memberikan kesan elegan dan memikat tanpa berlebihan.
2. Maximalisme Semakin Menurun: Minimalisme Lebih Disukai
Gaya maximalisme, terutama dalam dekorasi grandmillennial, sempat menjadi tren yang sangat digemari. Namun, tren ini akan semakin pudar. Meskipun tidak sepenuhnya menghilang, desain masa depan lebih mengutamakan kesederhanaan ketimbang keberagaman yang berlebihan. Aksen grandmillennial akan muncul dalam pilihan tekstil, wallpaper, dan dekorasi yang lebih terpilih, menciptakan suasana yang lebih elegan dan tidak membanjiri ruang.
3. Saatnya Mengucapkan Selamat Tinggal pada Bouclé
Mebel berbahan bouclé pernah menjadi simbol gaya, tetapi kenyataannya, bahan ini kurang praktis. Masalah debu yang menempel dan perawatan yang rumit membuat bouclé semakin tidak disukai. Pilihan lain seperti linen atau beludru kini lebih dipilih karena lebih mudah dalam perawatan dan lebih tahan lama. Oleh karena itu, pada 2025, bouclé akan semakin jarang ditemui di ruang tamu atau kamar tidur.
4. Fatigue Gaya Rumah Pertanian: Saatnya Beralih ke Desain yang Lebih Hangat
Gaya rumah pertanian modern yang sangat populer beberapa tahun terakhir kini mulai memudar. Dengan palet warna monokromatik seperti putih, hitam, dan kayu pucat, gaya ini terasa mulai ketinggalan zaman. Sebaliknya, tren yang lebih hangat dan penuh karakter sedang berkembang, dengan sentuhan dari estetika cottagecore yang menawarkan desain yang lebih intim dan menarik.
5. Dinding Aksen yang Terlalu Terbiasa: Waktunya Berubah!
Dinding aksen yang kontras pernah menjadi sorotan dalam banyak desain ruang. Namun, pada 2025, pendekatan desain yang lebih menyeluruh akan menggantikan dinding aksen ini. Sebuah ruang yang dihiasi dengan warna bold di seluruh permukaan, bukan hanya pada satu dinding, akan menciptakan suasana yang lebih harmonis dan menyatu.
6. Penyimpanan Terbuka: Sudah Saatnya Menyimpan Barang dengan Lebih Tertata
Meskipun rak terbuka tidak akan hilang sepenuhnya, tren ini mulai menurun. Pemilik rumah semakin selektif dalam memilih penyimpanan terbuka, karena kelemahan seperti debu yang cepat menempel dan tantangan dekorasi yang bisa membuat ruang terlihat berantakan. Kepraktisan lebih diprioritaskan, dengan banyak orang lebih memilih lemari tertutup yang rapi.
7. Desain Bentuk Squiggle: Kurangi Keberlebihan!
Bentuk squiggle atau gelombang yang pernah mendominasi tren desain kini mulai menurun. Meski sempat populer di kalangan generasi muda, pada 2025 kita akan melihat pergeseran ke garis-garis yang lebih tegas dan desain yang lebih halus. Perabotan yang mengusung desain klasik dan elegan akan lebih disukai karena memberikan kesan yang lebih stabil dan canggih.
8. Warna Cerah Mendominasi: Akhirnya Warna Kembali!
Era minimalisme dengan warna netral seperti beige kini sudah mulai ditinggalkan. Desainer rumah kini beralih ke warna yang lebih berani dan hidup, seperti warna bumi yang kaya dan hangat, termasuk salah satunya Mocha Mousse yang dipilih oleh Pantone. Rumah yang sebelumnya dingin dan steril kini diubah menjadi lebih hidup dan penuh semangat dengan pilihan warna yang lebih cerah.
9. Campuran Logam: Saatnya Beragam Pilihan!
Logam berwarna emas dan kuningan sudah terlalu banyak digunakan dalam desain interior beberapa tahun terakhir. Namun, tren ini akan beralih ke penggunaan logam yang lebih bervariasi, seperti perak dan krom. Campuran logam yang unik akan menjadi tren baru, menawarkan gaya kontemporer yang tetap terasa segar dan penuh ekspresi.
10. Corak Kotak-Kotak: Saatnya Pindah ke Pola yang Lebih Segar!
Pola kotak-kotak yang dulu menjadi favorit di karpet dan aksesori kini mulai kehilangan daya tariknya. Waktu tren checkerboard hampir habis, seperti halnya dengan tren chevron di masa lalu. Pada 2025, desain baru yang lebih inovatif dan berani akan menggantikan pola kotak-kotak yang sudah terasa biasa dan tidak lagi menarik.
Desain interior adalah kanvas yang dinamis—sebuah ruang yang harus mencerminkan kepribadian penghuninya. Dengan pemahaman yang lebih jelas tentang tren yang akan segera menghilang, inilah saat yang tepat untuk merangkul gaya yang abadi. Ciptakan rumah yang tak hanya mengikuti mode, tetapi yang tetap relevan sepanjang waktu, menawarkan kenyamanan, kehangatan, dan keaslian. Hindari tren yang cepat berlalu dan beranikan diri untuk menciptakan ruang yang akan tetap menarik dalam waktu yang lama.
Kini, Anda dapat menciptakan rumah yang lebih autentik dan elegan, tanpa harus mengikuti setiap tren yang datang dan pergi!